Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

gerak pers. Mereka akan menilai lebih dalam terhadap pemberitaan, yaitu dalam setiap penulisan berita menyimpan ideologislatar belakang seorang penulis. Seorang penulis pasti akan memasukan ide-ide mereka dalam analisis terhadap data-data yang diperoleh dilapangan. Dalam suatu berita tersirat pesan yang ingin disampaikan oleh wartawan kepada pembacanya. Ada tema yang diangkat dari suatu peristiwa. Dalam berita ada karakteristik intrinsik yang dikenal sebagai nilai berita news value. Nilai berita ini menjadi ukuran yang berguna atau yang biasa diterapkan untuk menentukan layak berita newsworhty. Peristiwa-peristiwa yang memiliki nilai berita ini misalnya mengandung konflik, berencana dan kemajuan, dampak, kemasyhuran, segar dan kedekatan, keganjilan, human interest, seks dan aneka nilai lainnya. 4 Pada dasarnya, dalam setiap pemberitaan sebuah media mempunyai frame tertentu. Surat kabar dapat langsung menyampaikan suatu isu yang berkembang dalam masyarakat dengan sangat cepat. Karena surat kabar dapat langsung dikonsumsi oleh khalayak, maka surat kabar dapat membentuk opini publik yang bersifat „cash’ , cepat dan berubah atau bergeser pada saat yang singkat dari satu kesimpulan yang satu kepada kesimpulan yang lainnya. Media massa sebagai salah satu institusi sosial, menurut Dennis McQuail media massa memiliki kekuatan besar 5 , antara lain: 1. Media massa dapat menarik perhatian dalam memecahkan masalah 4 Luwi Ishwara, Seri Jurnalisitik Kompas: Catatan-Catatan Jurnalisme Dasar, Jakarta: penerbit Buku Kompas, 2006, h. 53. 5 Dennis Mc Quail, Teori Komunikasi Massa:Suatu Pengatar, Penerjemah Agus Dharma, dkk Jakarta:Erlangga, 1996h.256. 2. Media massa dapat memberikan legitimasi dan status pada seseorang 3. Media massa itu meruapkan saluran bagi proses persuasi dan mobilisasi 4. Media massa itu merupakan wahana yang dapat memberikan penghargaan dan kepuasan kepada publik. Berita tentang satu tahun pemerintahan SBY - Budiono dipublikasikan di seluruh media massa di indonesia. Berita ini sangat penting karena merekam jejak pemerintahan Republik Indonesia selama satu tahun dibawah pemerintahan SBY - Budiono dan merupakan pertanggung jawaban selama satu tahun menjabat sebagai presiden. Presiden SBY dan wakilnya Budiono menjabat sebagai presiden dan wakil presiden pada hari selasa tanggal 20 Oktober 2009 di gedung DPRMPR. SBY kali ini terpilih sebagai kepala Negara untuk periode keduanya. Sementara Wakil Presiden, Budiono akan bertugas menggantikan Muhammad Jusuf Kalla. Dalam dunia pers indonesia, terdapat harian Media Indonesia yang sudah cukup lama berkiprah di dunia pers indonesia. Media Indonesia pertama kali diterbitkan pada tanggal 19 Januari 1970. Dengan jangka waktu yang cukup lama tersebut, harian Media Indonesia telah menjadi surat kabar yang banyak peminatnya dan telah menjadi koran nasional. Sehingga bukan tidak mungkin harian ini mampu mempengaruhi daya pikir para pembacanya dan koran ini juga terkenal sangat kritis tentang pemerintahan SBY. Selama bulan oktober 2010 sudah banyak pemberitaan tentang satu tahun pemerintahan SBY - Budiono di beberapa surat kabar, Namun penulis mengangkat tema tentang satu tahun pemerintahan SBY di harian Media Indonesia karena harian ini membahas berita ini cukup banyak yang dikemas secara menarik agar sesuai dengan segmennya, dan yang terpenting adalah harian Media Indonesia dikenal sebagai koran yang kritis mengenai pemerintahan. Setiap media pasti memiliki visi dan misi, berdasrkan ideologi tersebut yang dipercaya sepenuhnya oleh pekerja media yang bersangkutan dan tercermin dalam konstruksi realitas yang dilakukan oleh media tersebut. Perbedaan ideologi karenanya akan tertuang dalam perbedaan pilihan berita, perbedaan sudut pandang yang diambil dan perbedaan framing yang dilakukan atas suatu wacana. Alasan kenapa peneliti mengambil judul ini adalah : 1. Berita satu tahun pemerintahan SBY - Budiono merupakan berita yang menarik bagi media massa. 2. Berita satu tahun pemerintahan SBY - Budiono sangat penting bagi bangsa Indonesia, karena masyarakat dapat mengetahui perkembangan selama satu tahun pemerintahan SBY - Budiono dan berita ini di publikasikan oleh seluruh media massa di Indonesia, baik cetak maupun elektronik. 3. Alasan kenapa memilih harian Media indonesia karena harian Media Indonesia surat kabar yang sudah lama terbit, yakni sejak 19 Januari 1970. 4. Harian Media indonesia dikenal sangat kritis terhadap pemerintahan SBY dibanding media lainnya. Berdasarkan pada latar belakang di atas, penulis memberi judul “Analisis Framing Pemberitaan Satu Tahun Pemerintahan SBY Boediono Di Harian Media Indonesia ”.

B. Pembatasan Masalah

Tentu banyak surat kabar yang memberikan perhatian pada masalah ini, untuk mempermudah, penulis membatasi hanya pada surat kabar Media Indonesia tanggal 17 oktober 2010 sampai 23 Oktober 2010 pada kolom headline.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, disusunlah perumusan masalah. Yaitu: 1. Bagaimana pengemasan berita Satu tahun pemerintahan SBY - Budiono di harian Media Indonesia? 2. Bagaimana bahasa jurnalistik dan bentuk pesan dakwah di Media Indonesia terhadap penguasa dalam evaluasi satu tahun pemerintahan SBY - Budiono ?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui pengemasan berita Satu tahun pemerintahan SBY - Budiono di harian Media Indonesia. 2. Untuk mengetahui bahasa jurnalistik dan bentuk pesan dakwah di Media Indonesia terhadap penguasa dalam evaluasi satu tahun pemerintahan SBY - Budiono.

E. Manfaat penelitian

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan memberi kontribusi pada pengembangan keilmuan komunikasi terutama komunikasi massa melalui pendekatan analisis framing.

2. Manfaat Praktis

Memberi kontribusi pada para praktisi media cetak dalam menganalisis berita melalui analisis framing dan juga dapat memberi gambaran untuk penelitan selanjutnya dalam menganalisis suatu berita dalam media dengan menggunakan framing.

F. Tinajuan Pustaka

Untuk menentukan judul skripsi ini, penulis melakukan tinjauan pustaka di Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Ternyata ditemukan beberapa judul skripsi yang memiliki kesamaan dalam penelitian ini dan juga perbedaan dalam penelitian ini. Persamaan dalam penelitian terdahulu adalah kesamaan model framing yang digunakan, yakni model framing Zongdang pan dan Gerald M.Kosicky yang terdapat pada skripsi Imam Santoso, Lisa Kholisa, Fatimatuzzahro dan Dede Nugraha. Meskipun peneliti melakukan rujukan terhadap peneltian terhdahulu, penelitian ini tetaplah berbeda dalam dalam hal isu berita yang digunakan, model framing dan teori yang digunakan. Isu – isu yang digunakan dalam penelitian terdahulu adalah tentang Muntazer Al Zaidi terhadap George Walker Bush 6 , Program Nuklir Iran 7 , Berita Haji dan Idul Adha 8 , Berita Kriminal Mutilasi 9 , dan Berita tentang Ahmadiyah 10 . Adapaun perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah perbedaan dari model framing yang digunakan oleh salah satu peneliti terhdaulu. Yakni model yang digunakan pada penelitian itu menggunakan model framing Robert N Etman. 11 Dalam hal teori, sangat berbeda dengan penelitian terdahulu. Pada penelitian terhdaulu teori yang digunakan adalah teori konsturksi sosial dan ada juga yang memakai teori agenda setting 12

G. Kerangka Konsep

1. Bingkai Pesan Qoulan Karimah

Dalam perspektif dakwah maka term pergaulan qoulan karimah diperlukan jika dakwah itu ditujukan kepada kelompok orang yang sudah masuk kategori usia lanjut, sorang da’i dalam perhubungan dengan lapiasn mad’u yang sudah masuk kategori usia lanjut, haruslah bersikap 6 Akbar Fitriadi, Analisis Framing Berita Muntazer Al-Zaidi Terhadap George Walker Bush Terkait Pakta Politik Bilateral Irak Terhadap Arogansi Amerika Serikat Pada Koran Seputar Indonesia dan Republika, Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Jakarta, 2010 7 Dede Nugraha, Konsturksi Pemberitaan Program Nuklir Iran Analaisis Framing Pada harian repbulika dan Media Indoensia. Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UINI Jakarta, 2010. 8 Lisa Kholisha, Analisis Framing Berita Haji dan Idul Adha pada Surat Kabar SINDO dan Republika, Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Jakarta, 2009 9 Fatimatuzaahro, Analisasi Framing Berita Kriminal Mutilasi Koran harian Umum Republika, Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Jakarta, 2009 10 Imam Santoso, Konsturksi Pemberitaan Tentang Ahmadiyah Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Ahmadiyah pada majalah Gatra edisi bulan Juli sd Agustus 2005, Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Jakarta, 2008 11 Akbar Fitriadi, h. 14 12 Imam Santoso, h. 22

Dokumen yang terkait

PEMBERITAAN MEDIA CETAK TENTANG 100 HARI PEMERINTAHAN SBY(Analisis Framing Headline pada Harian Kompas dan Jawa PosEdisi 28-29 Januari 2005)

0 5 1

ANALISIS FRAMING PADA PEMBERITAAN ALIRAN AL QIYADAH AL ISLAMIYAH DI HARIAN MEDIA INDONESIA

0 6 131

Konstruksi Realitas Media Massa (Analisis Framing Pemberitaan Korupsi M. Nazaruddin di Harian Republika)

1 8 148

PEMERINTAH DALAM KONSTRUKSI MEDIA (Analisis Framing dalam Pemberitaan Intimidasi PNS Pemerintah Dalam Konstruksi Media (Analisis Framing dalam Pemberitaan Intimidasi PNS Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali di Harian Solopos Edisi 18-25 Februari 2013).

0 1 15

Analisis Framing Pemberitaan Intimidasi Boyolali di Harian Solopos Edisi 18-25 Februari 2013 Pemerintah Dalam Konstruksi Media (Analisis Framing dalam Pemberitaan Intimidasi PNS Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali di Harian Solopos Edisi 18-25 Februa

0 1 16

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN CIVIL VIOLENCE FPI DI MEDIA MASSA ( Studi Analisis Framing Media Surat Kabar Harian Solopos Terhadap Pemberitaan Civil Violence FPI di Gandekan Solo ).

0 0 11

Konstruksi Pemberitaan Satu Tahun Kabinet Kerja di Media Massa Nasional (Analisis Framing Robert Entman Mengenai Pemberitaan Satu Tahun Kabinet Kerja di Majalah Gatra)

0 0 12

Konstruksi Pemberitaan Satu Tahun Kabinet Kerja di Media Massa Nasional (Analisis Framing Robert Entman Mengenai Pemberitaan Satu Tahun Kabinet Kerja di Majalah Gatra)

0 0 2

Konstruksi Pemberitaan Satu Tahun Kabinet Kerja di Media Massa Nasional (Analisis Framing Robert Entman Mengenai Pemberitaan Satu Tahun Kabinet Kerja di Majalah Gatra)

0 0 9

Konstruksi Pemberitaan Satu Tahun Kabinet Kerja di Media Massa Nasional (Analisis Framing Robert Entman Mengenai Pemberitaan Satu Tahun Kabinet Kerja di Majalah Gatra)

0 1 20