Teknik dan Instrumen Penelitian

4. Menarik KesimpulanVerifikasi Langkah ketiga dalam penelitian kualitatif adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi menurut Ulber Silalahi, apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten selama pengumpulan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan kredibel. 9 Penarikan kesimpulan pada tahap akhir analisis data penelitian Studi Tentang Kepedulian Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi ini, telah melalui dua proses sebelumnya sehingga kesimpulan tersebut dapat menjawab rumusan masalah penelitian.

G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Pemeriksaan keabsahan data penelitian kualitatif dilakukan dengan teknik berikut : 1. Kredibilitas Credibility dan transferability atau validitas desain menunjukkan tingkat kejelasan fenomena hasil penelitian sesuai dengan kenyataan. Dalam penelitian kuantitatif validitas ini berkenaan dengan validitas internal atau inferensi kausal, validitas eksternal atau generalisasi, objektivitas atau sesuai kenyataan dan reliabilitas atau keajegan. a. Perpanjangan keikutsertaan Melalui teknik ini peneliti dapat menguji ketidak benaran informasi yang diperkenalkan oleh distorsi, baik yang berasal dari diri sendiri maupun dari 9 Ulber Silalahi, Metodologi Penelitian Sosial, Bandung: Unpar Press, 2006, h. 311 responden, dan membangun kepercayaan subjek sehingga dapat dipastikan apakah konteks itu dipahami dan dihayati atau tidak. b. Ketekunan pengamatan Teknik ini digunakan untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam sutuasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. c. Triangulasi Trianggulasi merupakan teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. teknik trianggulasi yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi: trianggulasi dengan sumber, metode, penyelidik, dan teori. Pemeriksaan dan pengecekan keabsahan data ini menunjukkan bahwa konsep keajegan penelitian kualitatif selain menekankan pada desain penelitian, juga pada cara pengumpulan data dan pengolahan data. Pengujian triangulasi dan strategi triangulasi metode dilakukan untuk mencapai ke absahan data dari penelitian deskriptif kualitatif ini dengan credibility, transferability, confirmability. Dalam hal ini, peneliti menggunakan ketiga teknik pengumpulan data diatas yakni studi dokumentasi, wawancara, dan observasi sebagai penguji triangulasi metodenya. Dengan demikian, proses ini akan menghasilkan penelitian yang bisa dipertanggung jawabkan valisitasnya. Hal ini dilakukan agar penelitian ini menunjukan keajegan penelitian kualitatif pada umumnya. Gambar 3.2. Skema Metode Triangulasi Gambar 3.3. Skema Sumber Triangulasi 2. Konfimabilitas Konfirmabilitas merupakan proses mengacu pada hasil penelitian. Apabila konfirmabilitas ini menunjukkan data cukup koheren, maka temuan penelitian dipandang memenuhi syarat, namun bila tidak koheren, maka temuan dianggap gugur dan peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data. Oleh karena itu, peneliti berusaha meningkatkan kredibilitas agar hasil penelitian bisa diterapkan oleh orang lain. OBSERVASI WAWANCARA DOKUMENTASI Kelurahan Sumur Batu Tokoh atau Masyarakat Kelurahan Sumur Batu TPA Sumur Batu