Metode Pembuangan Penimbunan Darat

internet, dan bisa juga berasal dari proses belajar mengajar di kelas secara klasikal. Menurut Suparno pada tahun 2004, sikap kepedulian lingkungan ditunjukkan dengan adanya penghargaan terhadap alam. Hakikat penghargaan terhadap alam adalah kesadaran bahwa manusia menjadi bagian alam, sehingga mencintai alam juga mencintai kehidupan manusia. Mencintai lingkungan hidup dan alam haruslah diarahkan agar ada sikap untuk mencintai kehidupan. Jika semua orang mencintai lingkungan hidup dan alam, maka semua orang akan peduli untuk memelihara kelangsungan hidup lingkungan, tidak pernah merusak dan mengekploitasi sehingga di kemudian hari tercipta lingkungan yang menguntungkan semua manusia yang termasuk bagian dari lingkungan tersebut. Menurut Nenggala pada tahun 2007, ia berpendapat bahwa indikator seseorang yang peduli lingkungan adalah : 1. Selalu menjaga kelestarian 2. Tidak mengambil, menebang atau mencabut tumbuh-tumbuhan yang terdapat di sepanjang perjalanan 3. Tidak mencoret-coret, menorehkan tulisan pada pohon, batu-batu, jalan atau dinding 4. Selalu membuang sampah pada tempatnya 5. Tidak membakar sampah di sekitaran perumahan 6. Melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan 7. Menimbun barang-barang bekas 8. Membersihkan sampah-sampah yang menyumbat saluran air Jadi dapat ditarik kesimpulan kepedulian lingkungan adalah tingkat fokus perhatian terhadap suatu tempat dimana makhluk hidup itu tumbuh yang meliputi unsur-unsur penting seperti tanah, air, dan udara, yang mana memiliki arti penting dalam kehidupan setiap makhluk hidup, dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya, yang mencakup lingkungan hidup alami, lingkungan hidup binaan atau buatan dan lingkungan hidup budaya atau sosial. 3

4. Pentingnya Kepedulian Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah

Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling terkait antar satu dengan yang lainnya. Manusia membutuhkan kondisi lingkungan yang baik agar dapat melaksanakan aktivitasnya, sebaliknya kondisi lingkungan yang baik tergantung pada aktivitas manusia terhadap lingkungan. Perkembangan industri dan pertambahan jumlah penduduk yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, meningkatkan sampah industri dan sampah domestik yang dihasilkan oleh penduduk sehingga semakin membebani tanah, udara, dan sungai yang mengalir dalam wilayah perkotaan. Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah merupakan kesediaan masyarakat untuk membantu berhasilnya program pengembangan pengelolaan sampah sesuai dengan kemampuan setiap orang tanpa berarti mengorbankan kepentingan diri sendiri. Tanpa adanya peran serta dan kepedulian masyarakat semua program pengelolaan persampahan yang direncanakan akan sia-sia. Salah satu pendekatan masyarakat untuk dapat membantu program pemerintah dalam keberhasilan adalah membiasakan masyarakat pada tingkah laku yang sesuai dengan program persampahan yaitu merubah persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang tertib, lancar dan merata. Merubah kebiasaan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang kurang baik dan faktor-faktor sosial, struktur dan budaya setempat. Perilaku masyarakat peduli lingkungan tidak terlepas dari tingkat pengetahuan dan sikap tentang berbagai hal yang berkaitan dengan lingkungan. Menurut Fisbein dan Ajen dalam bukunya, menjelaskan bahwa pengetahuan adalah dasar bagi pembentukan keyakinan. Keyakinan tersebut pada tahap berikutnya menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan sikap 3 http:mamagilang.blogspot.in201211kepedulian-lingkungan.html. diakses pada tanggal 23 maret 2015 pada pukul 22.05