Hubungan antara ketiganya diperlukan dalam pemeriksaan keabsahan data. Karena kevalidan dan keajegan data yang didapatkan dari lapangan sangat
ditentukan oleh ketiga teknik pengumpulan data ini. Salah satu peranan pokok dalam melakukan observasi ialah untuk
menemukan interaksi yang kompleks dengan latar belakang sosial yang dialami.
E. Teknik dan Instrumen Penelitian
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Observasi dan Instrument Penelitian Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah
melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrument. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang
digambarkan akan terjadi. Dari penelitian berpengalaman diperoleh suatu petunjuk bahwa mencatat
data observasi bukanlah sekedar mencatat, tetapi juga mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian kedalam suatu skala bertingkat. Misalnya kita
memperhatikan reaksi penonton televisi, bukan hanya mencatat bagaimana reaksi itu, dan beberapa kali muncul, tetapi juga menilai reaksi tersebut, kurang, atau
tidak sesuai dengan yang kita kehendaki.
6
Dalam observasi ini, terdapat dua pedoman observasi yaitu observasi partisipasi yang fokus pada kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Peneliti ikut melakukan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan kepedulian
terhadap sampah. Kemudian observasi secara terang-terangan, yakni peneliti menyatakan terus terang kepada sumber data bahwa ia sedang melakukan
penelitian
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Sebuah Pendekatan Praktek,Jakarta : Rineka Cipta, 2010, h. 272
2.
Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan komunikasi dengan sumber data. Komunikasi dilakukan dengan dialog atau
tanya jawab secara lisan baik langsung maupun tidak langsung. Secara tidak langsung bisa dilakukan untuk memperoleh informasi tentang orang yang
bersangkutan. Wawancara tidak langsung berarti dilakukan dengan seseorang untuk mendapatkan informasi mengenai pihak lain.
7
Dalam penelitian ini wawancara dilakukan sebagai pendukung dari studi tentang kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang akan
dilakukan oleh peneliti. Wawancara akan dilaksanakan kepada masyarakat sekitar TPA Sumur Batu, dan staf Kelurahan Sumur Batu, untuk mendapatkan
informasi yang sesuai dengan fakta di lapangan.
3.
Dokumentasi
Dokumentasi merupakan sumber non manusia, sumber ini cukup bermanfaat karena telah tersedia sehingga relatif mudah untuk memperolehnya. Dokumentasi
merupakan sumber yang stabil dan akurat sebagai cermin situasi atau kondisi yang sebenarnya serta dapat dianalisis secara berulang-ulang dengan tidak
mengalami perubahan.
8
Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian. Dalam uraian dalam studi penelitian, telah disinggung pula
bahwa sebagai objek yang diperhatikan ditatap dalam memperoleh informasi, kita memperhatikan tiga macam sumber, yaitu tulisan paper, tempat place,
atau orang people. Dalam penelitian yang bersumber pada tulisan inilah kita telah menggunakan metode dokumentasi.
7
Zuldafrial, Penelitian Kuantitatif, Pontianak: STAIN Pontianak, 2009, h.4
8
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012, cet2, h.140