Gambar 3.2. Skema Metode Triangulasi
Gambar 3.3. Skema Sumber Triangulasi
2. Konfimabilitas
Konfirmabilitas merupakan proses mengacu pada hasil penelitian. Apabila konfirmabilitas ini menunjukkan data cukup koheren, maka temuan penelitian
dipandang memenuhi syarat, namun bila tidak koheren, maka temuan dianggap gugur dan peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data. Oleh karena itu,
peneliti berusaha meningkatkan kredibilitas agar hasil penelitian bisa diterapkan oleh orang lain.
OBSERVASI WAWANCARA
DOKUMENTASI
Kelurahan Sumur Batu Tokoh atau Masyarakat
Kelurahan Sumur Batu
TPA Sumur Batu
40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Gambaran umum Kelurahan Sumur Batu
a. Lokasi
Kelurahan Sumur Batu merupakan salah satu dari delapan yang ada di Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat terdiri dari 7
Rukun Warga dan 41 Rukun Tetangga dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Kelurahan Padurenan Kecamatan Mustika jaya
- Sebelah Timur : Desa Burangkeng Kabupaten Bekasi
- Sebelah Selatan : Desa Taman Rahayu Kabupaten Bekasi
- Sebelah Barat : Kelurahan Cikiwul Kecamatan Bantar Gebang
Letak kota Pemerintahan Kelurahan Sumur Batu berada di sebelah tenggara dari Kota Pemerintahan Kecamatan Bantar Gebang, dengan luas
kurang lebih 568.995 ha. Dari luas kurang lebih 568.995 ha areal yang ada, sekitar 318 ha dipergunakan untuk pemukiman penduduk dan pertanian,
sedangkan sisanya dipergunakan untuk sarana gedung perkantoran dan prasarana pendidikan serta tempat pembuangan akhir TPA Pemda DKI 20
ha dan Kota Bekasi kurang lebih 22,5 ha.
b. Kondisi Iklim
Berdasarkan pengamatan BMKG Halim Perdana Kusuma tahun 2010 keadaan iklim di Kota Bekasi cenderung panas dengan curah hujan tertinggi
pada bulan September dan Oktober, yaitu masing-masing tercatat 346,8 mm dan 519,1 mm dengan jumlah curah hujan masing-masing 11 dan 13 hari.
Sedangkan jumlah curah hujan terendah terjadi pada bulan Juli sebesar 83,6 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 2. Temperatur harian diperkirakan
berkisar antara 23,6 – 34,2°C. Kondisi temperatur yang tinggi tersebut
mengakibatkan kondisi lingkungan dan ruangan sangat panas. Total curah hujan tahun 2010 rata-rata mencapai sekitar 2.438 mm rerata kecepatan angin