a. Kegiatan-kegiatan dalam pengelolaan sampah
Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pengelolaan sampah, ada beberapa yang harus dilakukan, seperti :
1. Persiapan
a. Penyediaan wadah sampah 3 jenis kertas, plastik dan logamkaca
b. Pembentukan organisasi
c. Sosialisasi
2. Pewadahan
a. Wadah individual, berupa kantong plastikkarung untuk 3 jenis sampah
kering plastik, kertas, logamkaca b.
Gentong untuk sampah organik composter c.
Wadah komunal tong 3 unit untuk 3 jenis sampah kering plastik, kertas dan logamkaca
3. Pengumpulan
Gerobak mengumpulkan sampah kering dari wadah komunal ke TPS depo setiap minggu.
b. Komponen pokok dalam Pengelolaan Masalah Sampah Mandiri dan
Produktif Berbasis Masyarakat
1. Ada orang lokal dalam yang mau menjadi Perintis, Penggerak, dan
Pengabdi Masyarakat dalam pengelolaan sampah. 2.
Adanya komitmen kuat dari masyarakat, tokoh masyarakat dan pemerintah untuk melaksanakan dan mendukung program.
3. Ada wadah “Tim Pengelola Sampah Kampung”.
4. Ada pihak yang mau membeli sampah dan atau produk daur ulangnya.
5. Minimal ada tenaga pengangkut. Akan lebih baik jika ada tenaga penyortir
dan pengepak. 6.
Ada fasilitas pendukung gerobak, tempat pemisahan, bak kompos, dan TPS.
c. Manfaat dan Sasaran Akhir Program 3R
Manfaat : 1.
Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah secara benar mulai dari sumbernya.
2. Membangun kebiasaan dalam mengurangi, memilah dan mendaur ulang
sampah. 3.
Meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan. 4.
Manfaatkan sampah sebagai sunber daya. 5.
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sasaran Akhir Program 3R :
1. Terciptanya lingkungan yang berkualitas bersih dan sehat
2. Terciptanya lapangan pekerjaan baru bagi warga
3. Adanya nilai ekonomis yang diperoleh dari pengelolaan sampah.
9
B. Penelitian Yang Relevan
Berbagai kebijakan dan program di bidang pelestarian lingkungan hidup terus digulirkan, namun harus kita akui bahwa jumlah pencemaran dan
perusakan lingkungan di Indonesia belum dapat ditekan seoptimal mungkin. Diperlukan suatu upaya peningkatan kepedulian atau kesadaran lingkungan
yang melibatkan pemerintah, dunia usaha serta masyarakat luas. Permasalahan lingkungan saat ini ada di berbagai tempat. Permasalahan
itu menyangkut pencemaran, baik pencemaran tanah, air, udara, dan suara. Pencemaran tersebut diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pencemaran tanah
misalnya, banyak sampah yang tertimbun di tempat sampah, apabila tidak ditangani dengan baik akan menurunkan tingkat kesehatan manusia.
Menurut E. Colink sampah adalah bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai
ekonomi. Menurut kamus istilah lingkungan hidup, sampah mempunyai definisi sebagai bahan yang tidak mempunyai nilai, bahan yang tidak
9
Pustaka Bank Melati Bersih, Tangerang Selatan, 2011