BAB III METODE PENELITIAN
A . Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu mulai dari bulan Mei-Juli di SMP Negeri 2 Depok yang berada di JL. Bangau Raya, Perumnas Depok 1, Kota
Depok, Jawa Barat, 16432. Yang dilaksanakan pada siswa semester genap tahun ajaran 20152016.
Tabel 3.1 Perencanaan Waktu Penelitian
No Tahapan Penelitian
Waktu penelitian Jan Feb
Mar Apr
Mei Jun
Jul Ags
Sep Okt
1. Penyusunan
Proposal Skripsi
2. Revisi Bab I-
III 3.
Penyusunan Instrumen
Penelitian 4.
Persiapan Surat Izin
Penelitian 5.
Pengambilan Data
6. Pengolahan
Data 7.
Penyusunan Bab IV dan
Bab V 8.
Kelengkapan Lampiran
9. Sidang
Munaqosah 10.
Revisi Skripsi 11.
Pengumpulan Skripsi
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai sesuatu fenomena atau kenyataan sosial
dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti.
35
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, penelitian kualitatif adalah pengumpulan data tidak dipandu oleh teori, tetapi dipandu oleh
fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian di lapangan. Oleh karena itu, analisis data yang dilakukan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang
ditemukan kemudian dapat dikonstruksikan menjadi hipotesis atau teori.
36
C. Populasi dan Sampel
Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi itu.
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri dari tiga
elemen yaitu: tempat place, pelaku actors, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis.
37
Situasi sosial tersebut adalah peserta didik kalangan SMP yang sedang melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan hidup di
sekolah, yaitu kelas VII di SMP Negeri 2 Depok. Alasan memilih SMP Negeri 2 Depok sudah menjadi sekolah Adiwiyata Nasional dalam artian sekolah yang
sudah mngikuti dan melaksanakan program Adiwiyata selama 5 tahun berturut- turut.
35
Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial, Jakarta: Rajawali Pres, 2008, h. 20.
36
Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, Bandung: Pustaka Setia, 2008, h. 123
37
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung, Alfabeta, 2012, h. 297.
Sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan pengambilan sampel secara tak acak yaitu dengan teknik purposive sampling,
teknik pengambilan sampel yang didasarkan atas tujuan tertentu dan memiliki kriteria sebagai sampel, yaitu orang yang paling banyak mengetahui tentang
program Adiwiyata sebagai sumber belajar yang terdiri dari 1 Kepala Sekolah 2 Wakil Kepala Sekolah 3 Koordinator Program Adiwiyata 4 Guru 4 orang
5 peserta didik 10 6 petugas kebersihan 2 orang.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pada tahap persiapan, peneliti melakukan survey awal di lokasi penelitian yakni semacam penelitian pendahuluan dengan tujuan untuk mengenali dengan
baik lingkungan dimana penelitian dilaksanakan. Dalam penelitian ini akan digunakan beberapa cara untuk mengumpulkan data selama proses penelitian,
yaitu: 1. Metode Observasi
Menurut Suharsimi Arikunto pengamatanobservasi dapat diartikan sebagai pengamatan, meliputi pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan
menggunakan seluruh alat indra.
38
Atau dapat dikatakan pengamatanobservasi adalah metode pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan dengan
pencatatan secara sistematis terhadap kenyataan yang diselidiki. Dalam hal ini peneliti menggunakan observasi partisipan yaitu teknik pengumpulan data dimana
peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap gejala-gejala subjek yang diselidiki. Penulis menggunakan metode ini untuk mengamati secara
langsung di lapangan. Adapun yang diobservasi dalam penelitian adalah kegiatan siswa kelas VII
yang sedang menanam sayuran sawi disamping halaman sekolah, Penanaman sawi ini dilakukan pada mata pelajaran pendidikan lingkungan hidup. Lalu
38
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 133