3. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pelaksanaan Program Adiwiyata di SMP Negeri 2 Depok
Faktor pendukung dalam pelaksanaan program Adiwiyata di SMP Negeri 2 Depok tenaga pendidik memiliki jenjang pendidikan tinggi.
Hal ini mendorong akan keberhasilan dalam penerapan program sekolah Adiwiyata dan berbagai metode dalam pembelajaran akan
lebih banyak dengan melibatkan peseta didik lebih aktif baik didalam maupun diluar kelas. Adanya keterlibatan pihak wali murid dan
pemerintah membuat pelaksanaan program Adiwiyata berjalan dengan lancar. Keadaan sarana dan prasarana sekolah yang lengkap membuat
kegiatan yang berkaitan dengan program Adiiwiyata berjalan lancar misalnya saja keadaan sekolah yang memiliki luas yang besar
membuat sekolah memiliki ruang terbuka hijau RTH di dalam
sekolah.
Faktor penghambat dalam pelaksanaan program Adiwiyata adalah masih kurang kompaknya guru-guru dalam melaksanakan program
Adiwiyata, jadi sebagian guru mengandalkan kepada guru koordinator program Adiwiyata yang memang sudah ditunjuk oleh pihak sekolah,
selain itu karena di sekolah sudah ada petugas kebersihan para siswa mengandalkan kebersihan diluar kelas kepada petugas kebersihan, dan
karena kurangnya sosialisasi pelaksanaan program Adiwiyata menjadikan sebagaian wali murid belum mengetahui bahwa SMP
Negeri 2 Depok mengikuti Program Adiwiyata. Untuk pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan, yang menjadi kendala dalam
pelaksanaannya adalah kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga
kebersihan wc. Dan pada kantin disekolahnya masih terdapat yang menggunakan bahan plastik untuk membungkus makanan.
4. Langkah-Langkah Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Sebagai Sumber Belajar Melalui Program Adiwiyata
Sebelum memanfaatkan kegiatan pelestarian lingkungan hidup melalui program Adiwiyata sebagai sumber belajar dan memanfaatkan
sekolah sebagai sumber belajar berawawasan lingkungan harus mempesiapkan dan mementukan beberapa hal sehingga kegiatan
pelestarian lingkungan hidup sebagai sumber belajar akan optimal dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukannya. Beberapa
langkah-langkah di bawah ini perlu diperhatikan oleh guru, yaitu sebagai berikut:
a. Langkah Persiapan
Ada beberapa prosedur yang harus ditempuh pada langkah persiapan antara lain:
1 Dalam hubungannya dengan idang studi tertentu guru dan siswa
menentukan tujuan belajar yang diharapkan diperoleh oleh siswa.
2 Tentukan materi dan objek yang harus dipelajari.
3 Menentukan cara belajar pada saat siswa pada saat kegiatan
pelestarian lingkungan hidup berlamgsung. b.
Langkah Pelaksanaan Pada langkah ini siswa melakukan kegiatan belajar di
lingkungan sekolah sesuai dengan materi yang diajarkan dan apa yang ingin dipelajari. Semua mata pelajaran memiliki rencana
pelaksanaan pembelajaran
RPP yang
dikaitkan dengan
lingkungan, baik dari metode, model, pendekatan sampai sumber pembelajaran, karena itu merupakan tujuan dari program
Adiwiyata. Oleh karena itu seorang guru harus memiliki kreatifitas dan inovatif dalam memilih metode, media, dan sumber belajar
yang akan digunakan. Sumber belajar yang memanfaatkan lingkungan sekolah membuat
siswa akan lebih rileks dan semangat ketika pembelajaran di luar dengan menggunakan sumber belajar lingkungan sekitar. Hal tersebut juga dapat
meningkatkan kecintaan dan kepedulian lingkungan, karena siswa langsung merasakan manfaatnya.
Adapun mata pelajaran yang memanfaatkan kegiatan dari program
Adiwiyata sebagai sumber belajar adalah: Pertama, mata pelajaran PLH
dengan materi mengurangi pemanasan global. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah para siswa kelas VII yang terdiri dari 9 rombel dibagi
menjadi 9 kelompok. Setiap kelompok diwajibkan membawa pohon muda yang siap ditanam di area sekolah, dan setiap pohon diberi tanda oleh
kelompoknya masing-masing. Kedua, mata pelajaran IPS dengan materi
pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip daur ulang. Adapun kegiatan yang dilakukan sama seperti PLH kelas VII dibagi menjadi 9
kelompok yang setiap kelompoknya diberi tugas mencari dan memanfaatkan barang-barang yang dapat didaur ulang. Diantaranya:
membuat tas dari bekas bungkus kopi, mendaur ulang sendal jepit dengan kain dan falnel yang sudah tidak terpakai, dan membuat kerajinan lainnya.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Upaya pelestarian lingkungan hidup melalui program Adiwiyata yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Depok sangat efektif dimanfaatkan untuk
sumber belajar bagi peserta didik. Sumber belajar yang digunakan dengan metode praktik lapangan. Jadi peserta didik langsung praktik ke lapangan
sesuai dengan materi yang berkaitan dengan lingkungan. Kegaiatan-kegiatan pelestarian lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh
SMP Negeri 2 Depok adalah diantaranya: membuat kompos dari sampah- sampah organik dan sisa-sisa bat
ok kelapa, melaksanakan kegiatan Jum‟at bersih Jumsih, mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak terpakai
kembali sepert membuat tas dari barang bekas, membuat TOGA tanaman obat keluarga yaitu menanam kunyit, jahe, kencur, dll dan belajar berkebun
yaitu dengan menanam pohon muda di area yang sudah disediakan oleh sekolah. Kegiatan pelestarian lingkungan hidup melalui program Adiwiyata
inilah yang dijadikan sumber belajar oleh guru yang memanfaatkan lingkungan sekolah.
B. Saran
Berdasarkan pada kesimpulan diatas, maka penulis mencoba mengajukan beberapa saran agar menjadi masukan yang sekiranya berguna diantaranya:
1. Bagi Para SiswaSiswi
Ikut mendukung dan mensukseskan kegiatan pelestarian lingkungan hidup melalui program Adiwiyata yang dilaksanakan oleh SMP Negeri
2 Depok serta mematuhi peraturan sekolah yang berkaitan dengan Program Adiwiyata.
2. Bagi Para Guru
Mengkomunikasikan dan mendorong seluruh warga sekolah terutama para siswa untuk ikut serta melaksanakan dan mensukseskan kegiatan-
kegiatan dari program Adiwiyata. 3.
Bagi Sekolah Sekolah diharapkan mensosialisasikan program Adiwiyata kepada para
siswa dan wali murid sehingga tidak terjadi kesalahpahaman ketika siswa sedang mengikuti kegiatan dari program Adiwiyata.
4. Bagi Orang Tua
Para orang tua diharapkan mendukung dan menerima semua kegiatan dari program Adiwiyata di SMP Negeri 2 Depok yang banyak
melibatkan para peserta didik. 5.
Bagi Peneliti Demi kesempurnaan dalam penelitian ini penulis berharap ada yang
mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai efektifitas program Adiwiwyata dalam menumbuhkan rasa cinta lingkungan kepada para
peserta didik di SMP Negeri 2 Depok, karena peneliti belum menemukan motivasi dari peserta didik untuk lebih mencintai
lingkungan.