Program Adiwiyata di SMP Negeri 2 Depok

6. Museum tempat penyimpanan benda-benda kuno. Menurut Sudirman N. Dkk dalam buku strategi belajar mengajar mengemukakan macam-macam sumber belajar sebagai berikut : 1. Manusia 2. Bahan materialis 3. Lingkungan Setting 4. Alat dan perlengkapan tool and equipment 5. Aktivitas Activities

a. Jenis Sumber Belajar

AECT Assocition for Education and Communication Teches menyatakan bahwa sumber belajar learning rsesources adalah sumber, baik berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar, baik secara terspisah maupun secara terktrol sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar mencapai kompetensi tertentu. Sumber belajar adalah bahan-bahan yang dimanfaatkan dan diperlukan dalam proses pembelajaran, berupa teks, medie cetak, media elektronik, narasumber, lingkungan sekitar, dan sebagainya. Sumber belajar berfungsi untuk membantu optimalisasi belajar. Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat tidak hanya dari belajar, tetapi juga dilihat dari proses pembelajaran yang berupa interaksi siswa dengan berbagai sumber belajar yang dapat memberikan rangsangan untuk belajar dan mempercepat pemahaman serta penguasaan ilmu yang dipelajari.

b. Fungsi Sumber Belajar

Secara umum, sumber belajar memiliki fungsi berikut. 1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan cara : a mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik; b mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah. 2. Memberikan kmungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara: a mengurangi kontrol guru yang kurang dan tradisonal; b memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannya. 3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara : a perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; b pengembangan bahan pengajaran yang ditandai oleh penelitian. 4. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan : a meningkatkan kemampuan sumber belajar; b penyajian informasi dan bahan secara lebih konkret. 5. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu : a mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat vebal abstrak dengan realitas yang sifatnya konkret; b memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung. 6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis. Fungsi-fungsi di atas sekaligus menggmbarkan tentang alasan dan arti penting sumber belajar, untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil pembelajaran siswa. Dengan demikian, sumber belajar dapat dikategorikan sebagai berikut: 31 a. Tempat atau lingkungan alam sekitar, yaitu dimana saja sesorang siswa dapat melakukan belajar atau proses perubahan tingkah laku, tempat itu dapat dikategorikan sebagai tempat belajar, yang berarti sumber belajar. Misalnya, perpustakaan, pasar, museum, sungai, gunung, tempat pembuangan sampah, kolam ikan, dan sebagainya. 31 Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: CV Pustaka Setia, 2011 h. 118-119 b. Benda, yaitu segala benda yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku bagi siswa maka benda itu dapat dikategorikan sebagai sumber belajar. Misalnya, situs, candi, benda peninggalan lainnya. c. Orang, yaitu siapa saja yang memiliki keahlian tertentu yang bisa mengajarkan sesuatu kepada siswa maka yang bersangkutan dapat dikategorikan sebagai sumber belajar. Misalnya, guru, ahli geologi, polisi, dan ahli-ahli lainnya. d. Bahan, yaitu segala macam buku yang dapat dibaca secara mandiri oleh siswa. Buku dapat dikategorikan sebagai sumber belajar. Misalnya, buku pelajaran, buku teks, kamus, ensiklopedi, fiksi, dan sebagainya. e. Peristiwa dan fakta yang sedang terjadi, mislanya kerusuhan, bencana, dan peristiwa lainnya yang adapat dijadikan sebagai sumber belajar. Sumber belajar akan menjadi bermakna bagi siswa atau guru apabila sumber belajar diorganisasi melalui rancangan yang memungkinkan seseorang dapat memanfaatkannya sebagai sumber belajar. Jika tidak tempat atau lingkungan alam sekitar, benda, orang, dana atu buku tidak berarti apa-apa.

7. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Sebagai Sumber Belajar Bagi Peserta Didik

Sumber belajar tidak mesti hanya ada didalam kelas. Lingkungan merupakan materi pembelajaran yang sangat kaya sesuai dengan tuntutan kurikulum. Ada dua jenis bentuk lingkungan belajar, yakni pertama lingkungan atau tempat yang sengaja didesain untuk belajar peserta didik seperti laboratorium, perpustakaan, rauang internet dan lain sebagainya. Kedua, lingkungan yang tidak didesain untuk proses pembelajaran akan tetapikeberadannya dapat dimnfaatkan, misalnya halaman sekolah, taman sekolah, kantin, kamar mandi, dan lain sebagainya. Lingkungan sekolah yang memadai dapat dijadikan sumber belajar bagi peserta didik. Kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan akan menjadikan siswa memiliki interaksi antara peserta didik dengan lingkungan. Seperti kegiatan bersih-bersih kelas, mendaur ulang sampah, membuat kompos dari sisa-sisa sampah dapat dijadikan sumber belajar oleh guru. Upaya untuk pelestarian Lingkungan Hidup di SMPN 2 Depok 1. Siswa-siswi mengumpulkan batok kelapa yang sudah tidak terpakai lagi untuk diolah menjadi kompos. Lalu hasil komposnya akan dijual kepada orang tua dari masing-masing siswa itu sendiri. 2. Siwa-siswi memilah dan memilih sampah yang bisa digunakan kembali dengan memisahkan sampah organik dan non organik. 3. Siswa-siswi mengumpulkan plastik yang sudah tidak terpakai lagi untuk didaur ulang yang dapat dijadikan karya seni yang bernilai ekonomis. 4. Siswa-siswi membuat apotek hidup di sekolah. Hal ini membuat sekolah semakin segar dan hijau. 5.Setiap kelas membuat tanaman berupa obat-obatan, sayur-sayuran yang ditanam disekitar sekolah. Upaya ini dapat membuat peserta didik lebih mencintai lingkungan. 6. Siswa-siswi membuat kerajinan tangan dari kain-kain sisa yang sudah tidak terpakai kembali untuk dijadikan penghias sendal dan tas, dan membuat tas dari bekas bungkus kopi. 7. Siswa-siswi dibiasakan untuk menghemat energi dengan menyalakan pendingin ruangan atau AC dimulai jam 10 pagi, serta menggunakan air secukupnya. Dari hal-hal yang dilakukan diatas merupakan suatu mediaalatsumber belajar yang bersifat edukasi dalam artian yang bersifat