Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan

1 Yang dilestarikan adalah fungsi lingkungan hidup itu sendiri. Suatu lingkungan bisa saja berubah karena adanya pembangunan, tetapi fungsi lingkungan itu tetap dipertahankan. Misalnya, suatu areal yang ditumbuhi pohon-pohonan akan dibangun kawasan industri. Pohon boleh ditebang, tetapi dalam perencanaan harus disediakan areal terbuka dan lokasi untuk tanaman penhijauan. Dalam hal ini, fungsi pohon- pohon yang ditebang menjelang pembangunan, digantu oleh areal terbuka dan pohon tanaman penghijauan setelah proyek berjalan. 2 Yang dilestarikan adalah lingkungan itu sendiri, ansich. Sebagai contoh adalah keberadaan Hutan Lindung, Taman Nasional, dan Cagar Alam, yang harus tetap dipertahankan tidak boleh diganggu. Artinya, kegiatan pembangunan tidak boleh dilakukan di lingkungan itu karena fungsinya tidak mungkin dilestarikan dengan adanya kegiatan pembangunan. Kita telah mengetahui bahwa lingkungan hidup sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Bayangkan, apa yang terjadi jika lingkungan hidup di sekitar kita rusak. Tentu kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Oleh karena itu, kita harus memperlakukan lingkungan hidup dengan baik. Kita harus dapat menghargai lingkungan kita dengan menjaga dan melestarikan kebersihan lingkungan hidup. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan kita agar tetap bersih dan nyaman. Kita harus mecoba dari hal yang kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan kantong sampah plastik, menghemat kertas, menggurangi penggunaan listrik yang berlebihan, menjauhi produk-produk yang dapat merusak lingkungan, berhenti merokok, menanam pohon di lingkungan sekitarm ke sekolah dengan bersepeda, dan masih banyak lagi.

3. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup di Sekolah

Sekolah yang terlihat indah, rapi, bersih, sehat, aman, dan nyaman ini tidak terlepas dari bagaimana sekolah tersebut bisa mengelola sekolah dengan baik dan ini juga bergantung dari kerja sama semua pihak yang ada di sekolah tersebut guru, siswa, karyawan, orang tua siswa keadaan sekolah yang bersih dan nyaman merupakan idaman setiap orang yang berada di lingkungan sekolah dan akan merasa nyaman bila berada di lingkungan sekolah dan semua itu bisa meningkatkan motivasi belajar siswa, guru juga dapat melaksanakan tugas mengajarnya dengan baik. Untuk mewujudkan sekolah yang rapi, indah, bersih, sehat, aman, dan nyaman dengan melakukan: a. Menjaga Kebersihan Lingkungan Manusia berkewajiban menjaga kelestarian lingkungannya, manusia baik sendiri maupun kelompok yang berhasil dalam usaha menyelamatkan lingkungannya disebut penyelamat lingkungan. Lingkungan yang diselamatkan bukan hanya lingkungan yang sudah rusak, tetapi juga lingkungan yang masih baik. Selain penyelamat lingkungan ada juga orang-orang yang berupaya merintis, terciptanya lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Perintis lingkungan hidup adalah suatu kegiatan yang menghasilkan dan mengembangkan lingkungan hidup tanpa pamrih dan kegiatan itu memberi pengaruh pada yang lain atau masyarakat sekitarnya. Semua kegiatan perints lingkungan bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup. Lingkungan yang bersih berarti bebas dari sampah, baik sampah dalam bentuk padat, cair, maupun gas. Oleh karena itu, marilah kita sama-sama turut serta dalam upaya menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan hidup kita mulai dari sekarang dan dimulai dari hal-hal kecil yang dapat dilakukan demi kepentingan bersama. Kebersihan lingkungan meliputi: 23 1. Kebersihan Lingkungan Sekolah Sekolah merupakan tempat kita belajar dan bermain pada saat istirahat, oleh karena itu lingkungan sekolah harus selalu bersih dan rapi. Misalnya dengan membentuk regu piket kelas dikelas yang dilakukan setiap hari secara bergiliran. Dan juga sekolah menggerakan semua personil sekolah untuk melakukan kegiatan kebersihan dilingkungan sekolah guru, siswa, karyawan yang dilakukan satu kali dalam seminggu. 2. Kebersihan Tempat Ibadah Tempat ibadah harus betul-betul dijaga kebersihannya dan kesuciannya karena tempat tersebut adalah tempat dimana kita melakukan kontrak dengan Tuhan berdoa. Menjaga kebersihan dan kesucian tempat ibadah adalah merupakan tuags dan tanggung jawab kita bersama. Hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan tempat ibadah adalah sama hal nya dengan kelas mushollamsjid juga harus dibuatkan regu piket yang bertugas membersihakan mushollamasjid. b. Menanam dan Merawat Tumbuhan Selain sekolah terlihat indah, bersih, sehat, aman, dan nyaman, sekolah juga harus menciptakan suasana sekolah menjadi sejuk. Suasana yang sejuk dapat ditunjukkan dengan adanya banyak tumbuhan yang tumbuh dan ditanam di lingkungan sekitar sekolah. Dengan demikian sekolah tersebut terlihat sejuk dan juga banyaknya tumbuhan yang ditanam dan diatur sedemikian rupa ini juga dapat mengatur sirkulasi udara dengan baik dan sehat. Kita bisa mengajak siswa untuk ikut serta dalam menanam pohon di sekolah dan juga sekaligus mengajak siswa untuk turut merawat pohon tersebut dengan menyiram pohon dan melarang siswa mencabut pohon, memetik bunga dan lain sebagainya. 23 Diah Soepabowati, Akhlak Siswa Terhadap Alam, Semarang: Sindur Press, 2008,h. 57-58.