PENDAHULUAN TINJAUAN TEORITIS ASURANSI SYARIAH TINJAUAN TEORITIS TINJAUAN HUKUM

G. Sistematika Penulisan

Penulis membagi penulisan skripsi ini menjadi ke dalam 5 lima bab dan terdiri atas beberapa sub bab. Susunan Bab tersebut secara sistematis adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penulis mengangkat tema yang akan dibahas dalam skripsi, perumusan masalah dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori dan kerangka pemikiran, dan metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORITIS ASURANSI SYARIAH

Tinjauan teoritis ini memuat deskripsi mengenai teori – teori yang digunakan dalam proses penelitian dan pembahasan. Dalam hal ini, teori – teori yang diuraikan antara lain prinsip-prinsip asuransi syariah dalam bermuamalah, serta pengertian reasuransi syariah, landasan hukum reasuransi syariah, prinsip reasuransi syariah, kebutuhan reasuransi syariah, tujuan dan fungsi reasuransi syariah, dan hubungan antara peserta, operator asuransi syariah dan operator reasuransi syariah.

BAB III TINJAUAN TEORITIS

MEKANISME REASURANSI SYARIAH Tinjauan teoritis ini memuat deskripsi mengenai teori-teori yang digunakan dalam proses penelitian dan pembahasan. Dalam hal ini, teori-teori yang diuraikan antara lain metode reasuransi syariah proporsional, tipe-tipe reasuransi syariah, bentuk reasuransi syariah, pengertian metode reasuransi treaty non proportional excess of loss, manfaat dan tujuan metode reasuransi treaty non proportional excess of loss, jenis-jenis metode reasuransi treaty non proportional excess of loss.

BAB IV TINJAUAN HUKUM

ISLAM TERHADAP METODE REASURANSI TREATY EXCESS OF LOSS Dalam bab ini akan membahas mengenai implementasi program reasuransi syariah treaty non proportional excess of loss pada PT. XYZ, menjelaskan faktor-faktor apa yang membuat perusahaan asuransi syariah memilih menggunakan metode reasuransi treaty non proportional excess of loss, dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap metode reasuransi treaty non proportional excess of loss.

BAB V PENUTUP