BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 EVALUASI
2.1.1 Pengertian evaluasi
Widoyoko 2012: 4 menyatakan bahwa evaluasi merupakan proses menyediakan informasi yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk
menentukan harga dan jasa the wort and merit dari tujuan yang dicapai, desain, implementasi dan dampak untuk membantu membuat keputusan, membantu
membuat pertanggung jawaban dan meningkatkan pemahaman terhadap fenomena.
Sudijono 2009: 9 mengemukakan evaluasi adalah kegiatan atau proses untuk mengukur dan selanjutnya menilai, sampai di manakah tujuan yang telah
dirumuskan sudah dapat dilaksnakan. Apabila tujuan yang telah dirumuskan itu direncanakan untuk dicapai secara bertahap, maka dengan evaluasi yang
berkesinambungan akan dapat dipantau, tahapan manakah yang sudah diselesaikan, tahapan manakah yang berjalan dengan mulus, dan mana pula
tahapan yang mengalami kendala dalam pelaksanaanya. Alhasil dengan evaluasi terbuka kemungkinan bagi evaluator untuk mengukur seberapa jauh atau seberapa
besar kemajuan atau perkembangan program yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan yang dirumuskan.
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah proses kegiatan yang berkenaan dengan mengumpulkan informasi tetang
bekerjanya sesuatu yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk
menentukan alternative yang tepat dalam mengambil keputusan tentang bagaimana berbuat baik pada waktu waktu mendatang sesuai denganyang telah
diencanakan di masa yang akan datang guna mencapai tujuan yang telah direncanakan.
2.1.2 Fungsi evaluasi
Sudijono 2009: 6 mengemukakan bahwa secara umum, evaluasi sebagai suatu tindakan atau proses setidak-tidaknya memiliki tiga macam fungsi pokok,
yaitu : 1 Mengukur kemajuan, 2 Menunjang penyusunan rencana, dan 3 Memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali. Adapun secara khusus,
fungsi evaluasi dalam dunia pendidikan dapat ditilik dari tiga segi yaitu : segi
psikologis, segi didaktik, dan segi administratif.
Secara psikologis, kegiatan evaluasi dalam bidang pendidikan dapat disoroti dari dua sisi,yaitu dari sisi peserta didik dan sisi pendidik. Bagi peserta didik,
evaluasi secara psikologis akan memberikan pedoman atau pegangan batin kepada mereka untk mengenal kapasitas dan status dirinya masing-masing di tengah-tengah
kelompok. Dengan dilakukanya evaluasi terhadap peserta didik, maka peserta didik akan mengetahui seberapa besar kemampuan dirinya. Selain hal tersebut, peserta
didik juga akan mengetahui apakah dirinya termasuk kedalam peserta didik yang berkemampuan tinggi atau berkemampuan rendah. Bagi pendidik evaluasi akan
memberikan kepastian atau ketetapan hati kepada diri pendidik tersebut, sudah sejauh manakah kiranya usaha yang telah dilakukannya selama ini telah membawa
hasil. Sehingga, secara psikologi pendidik akan mengetahui apa saja kekurangan
selama proses pembelajaran berlangsung.
Secara diktatik, bagi peserta didik evaluasi pembelajaran akan dapat memberingan dorongan atau motivasi kepada mereka untuk memperbaiki,
meningkatkan, dan mempertahankan prestasinya. Bagi pendidik sendiri evaluasi
pendidikan setidaknya memiliki lima fungsi :
1. Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha prestasi yang telah
dicapai oleh peserta didikya. 2.
Memberikan informasi yang sangat berguna, guna mengetahuin posisi masing-masing peserta didikk di tengah-tengah kelompoknya.
3. Memberikan bahan yang penting untuk memilih dan kemudian menetapkan
status peserta didik. 4.
Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
5. Memberikan petunjuk tentang sudah sejauh manakah program
pembelajaran yng telah ditentukan telah dicapai. Adapaun secara administratif, evaluasi pendidikan setidak-tidaknya memiliki
tiga macam fungsi, yaitu : 1.
Memberikan laporan Dengan dilakukan evaluasi, akan dapat disusun dan dijadikan laporan
mengeni kemajuan dan perkembangan peserta didik setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.
2. Memberikan bahan-bahan keterangan data
Setiap keputusan pendidikan harus didasarkan kepada data yang lengkap dan akurat. Dalam hubungan ini, nilai-nilai hasil belajar peserta didik yang
diperoleh dari kegiatan evaluasi, adalah merupakan data yang sangat penting untuk keperluan pengambilan keputusan pendidikan dan lembaga itu sendiri.
3. Memberikan gambaran
Dari hasil kegiatan evaluasi hasil belajar yang telah dilakukan untuk berbagai jenis point penilaian akan dapat tergambar.
2.1.3 Prinsip Evaluasi