satu unsur yang penting di dalam penelitian hal ini dikarenakan jika lokasi tidak sesuai dengan objek penelitian, maka penelitian dapat diakatakan belum sukses
karena salah dalam memilih objek. Lokasi penelitian pada penelitian tentang evaluasi program pelatihan
kepemimpinan mahasiswa adalah di Universitas Negeri Semarang. Dipilinya lokasi ini tentunya sesuai dengan topik atau tema yang diangkat yaitu di
lingkungan Universitas Negeri Semarang. Hal ini tentunya juga bertujuan agar responden nantinya tidak salah sasaran.
3.3 Fokus Penelitian
Fokus penelitian merupakan pokok yang bersumber dari pengalaman penelitian atau melalui pengetahuan yang diperoleh melalui kepustakaan ilmiah
atau kepustakaan lainnya Moleong 2010: 97. Fokus penelitian pula mencakup rincian pertanyaan tentang cakupan atau topik-topik pokok yang akan diungkap di
dalam penelitian. Apabila digunakan istilah rumusan masalah, fokus penelitian berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan di jawab dalam penelitian dan alasan
diajukan pertanyaan pada penelitian tersebut. Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui gambaran apa yang akan diungkapkan di lapangan. Selain hal
tersebut, pertayaan-pertanyaan yang akan diajukan harus didukung oleh alasan- alasan mengapa hal tersebut ditampilkan. Pada fokus penelitian ini berisi pokok-
pokok kajian dan yang menjadi pusat penelitian dan peneliti, fokus tersebut ialah : 1.
Masukan Contexs program pelatihan kepemimpinan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
yang mencakup tujuan, kompetensi peserta pelatihan, latar belakang dan lingkungan.
2. Masukan Input program pelatihan kepemimpinan mahasiswa Badan
eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang meliputi instruktur pelatihan, materi pelatihan, sarana dan prasarana serta
metode pelatihan 3.
Proses Process program pelatihan kepemimpinan mahasiswa Badan eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
meliputi kegiatan belajar peserta pelatihan, satuan pelatihan dan pelaksanaan evaluasi.
4. Hasil Product program pelatihan kepemimpinan mahasiswa Badan eksekutif
Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang meliputi pengetahuan, pemahaman dan penerapan jiwa atau sikap pengetahuan
dan ketrampilan kepemimpinan.
3.4 Subjek Penelitian
Subyek penelitian merupakan individu atau orang yang mengetahui, berkaitan langsung dengan pelaku dari suatu kegiatan yang diharapkan dapat memberikan
informasi-informasi yang dibutuhkan oleh peneliti secara jelas dan tepat. Pemilihan subyek penelitian didasarkan pula pada tujuan penelitian, dengan
memperoleh informasi sebanyak-banyaknya. Penentuan subyek penelitian ini dilakukan dengan pengamatan terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar
memperoleh sumber-sumber yang relevan. Menurut Arikunto 2003:16 mengemukakan definisi terhadap dua istilah lain yang berdekatan sebelum
memberikan penjelasan tentang subjek penelitian. Kedua istilah tersebut yaitu responden penelitan dan sumber data. Ia juga menerangkan bahwa responden
penelitian adalah orang-orang yang dapat merespons, memberikan informasi tentang data penelitian. Sementara, sumber data yaitu benda atau hal atau orang
tempat penelitian mengamati, membaca, dan bertanya tentang data. Sedangkan subyek penelitian adalah benda atau hal atau tempat data untuk variabel penelitian
melekat dan yang dipermasalahkan. Subyek penelitian terdiri dari dua jenis yaitu subjek primer dan subjek sekunder
informan. Subjek primer adalah mereka yang tergolong sebagai pelaku orang utama yang dijadikan penelitian. Sementara, subjek sekunder adalah mereka yang
hanya sebagai pelaku pendukung terhadap pelaku utama yang diteliti. Adapun yang menjadi subjek primer dalam penelitian ini adalah pengelola pelatihan
kepemimpinan mahasiswa dan yang menjadi subjek sekunder ialah peserta pelatihan, panitia , mahasiswa Universitas Negeri Semarang dan organisasi
pengguna.
3.5 Sumber data Penelitian