4. Kompetensi seperti apa yang diinginkan?
Jawab: Kompetensi yang diinginkan setelah mengikuti pelatihan tentunya ada, salah satunya ialah di proposal pada bagian luaran yang diharapkan. Namun di
TIK juga ada.
5. Apa yang mendasari pelatihan kepemimpinan diselenggarakan?
Jawab: Yang mendasari pelatihan kepemimpinan ini sama halnya tahun-tahun sebelumya yaitu sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan
Republik  Indonesia  No.  155U1998  tentang  Pedoman  Umum  Organisasi Kemahasiswaan di  Perduruan  Tinggi, Mengingat pentingnya kepemimpinan
dan  manajemen  khususnya  pada  jiwa  muda  penerus  bangsa,  Program  Kerja Departemen PSDM  BEM FIP UNNES 2014, Rapat koordinasi fungsionaris
BEM FIP 2014.
6. Bagaimna lingkungan program pelatihan?
Jawab: Untuk lingkungan pelatihan sejauh ini menurut saya mendukung karena kita  berada  dilingkungan  akademis  yang  dimana  lingkungan  tersebut
merupakan  salah  satu  wadah  atau  tempat  untuk  mengembangkan  ilmu pengetahuan sikap dan ketrampilan.
7. Mengapa memilih lingkungan dikampus?
Jawab:  Mengapa  kami  memilih  lingkungan  kampus,  hal  ini  tentunya  sesuai dengan tradisi pkmtd yang diselenggrakan di dalam kampus, selain hal tersebut
memang keterbatasan dana. Jadi tempat yang sesuai dan dekat dengan peserta pelatihan ya di dalam kampus.
b. Input Program Pelatihan
1. Bagaimana intruktur pelatihan?
Jawab:  Untuk  instruktur  pelatihan  pada  materi  kepemimpinan  memang  kita memilih yang sudah pernah menjadi pemimpin, meskipun pemimpin di dalam
kampus  dan  instruktur  pada  saat  itu  ialah  Mahmud  kuncahyo  presiden mahasiswa unnes 2013
2. Apakah instruktur sesuai dengan kapasitas program pelatihan
Jawab:  Menurut  saya  pribadi  sudah  sesuai  dengan  kapasitanya  hal  ini dikarenakan  setidaknya  beliau  sudah  pernah  atau  mempunyai  pengalaman
menjadi pemimpin.
3. Bagaimana materi pelatihan?
Jawab:  Untuk  materi  pelatihan  memang  dari  instruktur  atau  pemateri  itu sendiri, kita hanya mengirim surat undangan yang disertakan TIK dilampiran
surat  undangan  tersebut.  Dan  kami  hanya  tahu  saat  akan  disampaikan  ke peserta.
4. Bagaimana sarana dan prasarana program pelatihan?
Jawab:  Untuk  sarana  dan  prasarana  pada  saat  itu  memang  kita  mengalami kendala, hal ini disebabkan kita keterbatasan tempat atau ruangan. Karena pada
saat itu memang lagi ramainya penyelenggaraan acara dikampus. Jadi peserta pindah tempat. 1 hari di FT, dan 2 hari di FH.
5. Kondisi sarana dan prasarana didalam program pelatihan seperti apa?
Jawab: Kondisi sarana dan prasarana memang kami mengikuti sesuai dengan kondisi dan fasilitas ruangan yang kita gunakan. Pada umunya menggunakan
lcd, temoat duduk perkuliahan. Kurang lebih hampir sama saat kita kuliah. 6.
Apakah  sarana  prasarana  mendukung  atau  tidak  dalam  penyelenggaran pelatihan?
Jawab: Tentunya mendukung, pada saat itu memang mendukung untuk proses kegiatan pembelajaran. Karena peserta pada waktu itu saya lihat nyaman saat
mengikuti pelatihan.
7. Bagaimana metode pelatihan yang digunakan?
Jawab:  Metode  yang  kita  gunakan  saat  materi  kepemimpian  ialah  hanya ceramah dari pemateri, setelah itu ada sesi tanya jawab dari peserta. Dan diberi
waktu  pada  saat  sesi  tanya  jawab.  Sejauh  kemarin  tidak  ada  praktik  khusus mengenai kepemimpinan.
8. Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dan sudah efektifkah dengan metode
tersebut? Jawab: Menurut saya pribadi belum cukup efektif karena waktu yang terbatas
dan  materi  yang  disampaikanpun  terbilang  terbatas  pula.  Namun  saya  yakin sudah sesuai dengan kebutuhan mereka.
c. Process Program Pelatihan