Context progam pelatihan Input Program pelatihan

Hasil wawancara Nama : Ade Irmasari Jenis Kelamin : Perempuan Jurusan : Kurikulum dan Teknologi Peendidikan Jabatan : Peserta Program Pelatihan Tahun 2014 Waktu wawancara : Senin 2 Mei 2016 Pukul 13:00 WIB

a. Context progam pelatihan

1. Apakah program pelatihan kepemimpinan sudah sesuai dengan kebutuhan peserta pelatihan ? Jawab: Menurut saya memang sudah sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, karena kita sebagai mahasiswa baru yang belum tahu dunia kampus memang selaykamya mengikuti program pelatihan ini, namun sayang program pelatihan begitu singkat dan materi yang disampaikan terbatas masih kurang.

b. Input Program pelatihan

1. Bagaimana intruktur pelatihan? Jawab: Pada waktu itu instruktur atau pemateri dari mas mahmud kuncahyo, lumayan bagus, tapi karna sudah beberapakali bertemu di acara lain jadi kurang greget. Lumayan jenuh, karena materi yang disampaikan hampir sama yaitu membagikan pengalaman selama menjadi presma unnes. 2. Apakah instruktur sesuai dengan kapasitas program pelatihan? Jawab: Dengan pengalaman yang pernah menjadi presiden mahasiwa, saya rasa sudah sesuai dengan kapasitasnya namun bagi saya belum sesuai Peserta Program Pelatihan ekspekatsi saya. Memang dalam promosi program sudah tertuliskan nama beliau sebagai pemateri. tapi saya menginginkan hal yang lebih. 3. Bagaimana materi pelatihan? Jawab: Materi kepemimpinan yang disampaikan memang terbatas hanya beberapa teori, selebihnya membagikan pengalaman mas mahmud selama menjadi presma apa saja yang telah beliau lakukan selama mejadi presma. Jadi masih kurang ditambah waktu yang relatif singkat. 4. Bagaimana sarana dan prasarana program pelatihan? Jawab: Sarana dan prasarana yang digunakan pada kepemimpinan pada saat itu saya rasa cukup mendukung dan cukup nyaman untuk digunakan proses pembelajaran pelatihan. 5. Kondisi sarana dan prasarana didalam program pelatihan seperti apa? Jawab: Kondisi sarana dan prasaran di dalam program pelatihan menurut saya layak, karena tempat dan ruangan tersebut biasanya juga digunakan sebagai tempat seminar atau pelatihan yang lain. Dan pada materi yang disampikan pula tidak membutuhkan prasarana yang ribet. 6. Apakah sarana prasarana mendukung atau tidak dalam penyelenggaran pelatihan? Jawab: Menurut saya sarana dan prasarana sangat mendukung, pada saat itu memang sudah nyaman. Meskipun ada insiden peserta salah tempat duduk. Karena panitia tidak memberitahukan kepada peserta terkait penomoran tempat duduk. Jadinya ada salah paham terkait penilaian. 7. Bagaimana metode pelatihan yang digunakan? Jawab: Waktu itu Metode pelatihan yang digunakan ialah ceramah atau peyampaian materi dari pemateri. setelah itu dibuka sesi tanya jawab secara terbuka namun dibatasi orang dan waktu karena terbatas 8. Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dan sudah efektifkah dengan metode tersebut? Jawab: Menurut saya pribadi memang sudah sesuai kebutuhan tapi sejauh kemarin yang saya rasakan memang kurang efektif. Follow upnya tidak ada. Namun setelah mengikuti program pelatihan kepemimpinan tersebut kita mempunyai pengalam lebih daripada yang tidak mengikuti porogram pelatihan.

c. Process Program pelatihan