Reduksi data Display data Penarikan kesimpulan dan verifikasi

penelitian kualitatif data diperoleh dari berbagai sumber dengan mengunakan teknik pengumpulan data yang beragam. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif yang bersifat kualitatif. Tujuan analisis data adalah untuk menyederhanakan data kebentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Setelah data terkumpul selanjutnya adalah analisis data. Penelitian ini menggunakan analisis yang bersifat kualitatif yang meliputi catatan wawancara, catatan observasi, hasil penyebaran ankget tau kuesioner yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan didata secara resmi berupa dokumen atau arsip. Saat proses analisis data secara kualitatif menurut Milles dan huberman dalam Sugiyono 2013: 246 terdapat tiga komponen yang benar-benar harud diapahami. Ketiga komponen tersebut meliputi display data, reduksi data, dan pengambilan dan penarikan kesimpulan.

3.8.1 Reduksi data

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Reduksi data merupakan komponen pertma dalam analisis yang merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi dari semua jenis infomasi yang tertulis lengkap dalam catatan lapangan fieldnote. Proses ini terus berlangsung sepanjang proyek yeng berorientasi kualitatif berlangsung. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

3.8.2 Display data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitaif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchat dan sejenisnya. Miles dan Huberman 1984, dalam Sugiyono, 201 3: 249 menyatakan “the most frequent form of display data of display data for qualitatifve research data in the past has been narative text” yang paling sering digunakan untuk menyajikan dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks bersifat naratif. Data yang akan disajikan dalam penelitian ini antara lain gambaran umum tetang evaluasi program pelatihan kepemimpinan mahasiswa yang ada di lembaga kemahasiswaan badan eksekutif mahaiswa fakultas di Universitas Negeri semarang.

3.8.3 Penarikan kesimpulan dan verifikasi

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Milles and Huberman 1984, dalam Sugiyono, 2013: 250 adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti yang kuat mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan merupakan hasil akhir dari suatu penelitian kualitatif. Penulis berusaha untuk memberikan makna yang penuh dari data yang terkumpul. Simpulan perlu diverifikasi agar cukup menatap dan benar-benar bisa dtipertanggungjawabkan. Dengan demikian, kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin tidak. Karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada dilapangan. Gambar 3 Komponen dalam analisis data interactive model Milles dan Huberman dalam Sugiyono, 2013: 247 Data collectioan Data reduction Data Display Conclusions : drawingverifying

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini terdiri dari 3 subyek penelitian yaitu penyelenggara program pelatihan serta 8 informan yaitu peserta pelatihan dan pengguna hasil pelatihan. Subyek penelitian dan informan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan fokus penelitian yaitu Context, input, process dan product program pelatihan kepemimpinan mahasiswa. Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber yang bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dari subyek satu dengan subyek yang lain. Pengecekan keabsahan data juga menggunakan triangulasi teknik yang berbeda-beda sesuai dengan fokus penelitian, yaitu evaluasi dengan menggunakan metode Context, input, process dan product program pelatihan kepemimpinan mahasiswa yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Hasil deskripsi yang berkaitan dengan fokus penelitian adalah sebagai berikut. 4.1.1 Evaluasi context program pelatihan kepemimpinan mahasiswa yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. a. Tujuan Pelatihan. Tujuan pelatihan merupakan hal sangat penting di dalam penyelenggaraan program pelatihan. Tujuan pelatihan pula merupakan salah satu dasar alasan