BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat empiris dapat
diamati dengan pancaindera sesuai dengan kenyataan, hanya saja pengamatan atas data bukanlah berdasarkan ukuran-ukuran matematis yang terlebih dahulu
ditetapkan peneliti dan harus dapat disepakati direplikasi oleh pengamatan lain, melainkan berdasarkan ungkapan subyek penelitian, sebagaimana yang
dikehendaki dan dimanaknai oleh subyek penelitian. Pendekatan kualitatif menggunakan konsep kealamiahan kecermatan, kelengkapan, atau orisinalitas
data dan apa yang sebenarya terjadi di lapanga. Pendekatan kualitatif terutama layak untuk menelaah sikap atau tindakan dalam lingkungan yang agak artifisial,
seperti alam survei atau eksperimen. Peneliti kualitatif lebih menekankan proses dan makna ketimbang kuantitas, frekuensi, atau intensitas yang secara sistematis
dapat diukur, meskipun peneliti tidak statistik deskriptif dalam bentuk distribusi frekuensi atau presentase untuk melengkapi analisis datanya Mulyana, 2007: 11
3.2 Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana kegiatan penelitian dilakukan. Penentuan lokasi penelitian dimaksudkan untuk mempermudah dan meperjelas
objek yang menjadi sasaran penelitian. Penentuan lokasi juga dibutuhkan untuk membatasi objek penelitian. Selain hal tersebut, lokasi penelitian merupakan dalah
satu unsur yang penting di dalam penelitian hal ini dikarenakan jika lokasi tidak sesuai dengan objek penelitian, maka penelitian dapat diakatakan belum sukses
karena salah dalam memilih objek. Lokasi penelitian pada penelitian tentang evaluasi program pelatihan
kepemimpinan mahasiswa adalah di Universitas Negeri Semarang. Dipilinya lokasi ini tentunya sesuai dengan topik atau tema yang diangkat yaitu di
lingkungan Universitas Negeri Semarang. Hal ini tentunya juga bertujuan agar responden nantinya tidak salah sasaran.
3.3 Fokus Penelitian