Klasifikasi Media Pembelajaran Media Pembelajaran

57 4 Taksonomi menurut Gagne Gagne membuat 7 macam pengelompokkan media, yaitu : benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara, dan mesin belajar. Dina Indriana 2011: 55-56 mengklasifikasikan media pengajaran berdasarkan analisis bentuk cara penyajiannya sebagai berikut: a. grafis, bahan cetak, dan gambar diam, b. media proyeksi diam, c. media audio, d. media gambar hidupfilm, e. media televisi, dan f. multimedia. Dengan memperhatikan sifat dari klasifikasi media diatas, dapat dijadikan pedoman untuk guru dalam merancang media pembelajaran. Guru dapat membuat media sesuai dengan karakteristik media yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Multimedia merupakan salah satu jenis klasifikasi media yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar. 58

2. Multimedia Pembelajaran

a. Pengertian Multimedia Pembelajaran

Penggunaan media dalam proses pembelajaran merupakan sebuah usaha untuk membantu tercapainya tujuan pembelajaran dengan baik. Penggunaan media dapat membantu memperlancar proses interaksi antara guru dengan siswa, dalam membantu siswa belajar secara optimal. Akan tetapi penggunaan satu media saja dirasakan kurang dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran sehingga diperlukan usaha untuk memadukan atau menggabungkan media- media yang digunakan dalam pembelajaran menjadi satu kesatuan. Kesatuan atau gabungan dari media-media yang digunakan dalam pembelajaran inilah yang disebut dengan multimedia. Hackbarth Winarno, 2009: 6 berpendapat, multimedia adalah suatu penggunaan gabungan beberapa media dalam menyampaikan informasi yang berupa teks, grafis, atau animasi grafis, movie, video, dan audio. Sependapat dengan pengertian multimedia diatas, Mc Cornick M Suyanto, 2003:21 mendefinisikan media merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar, dan teks. Hofstetter M.Suyanto, 2003: 21 mengatakan multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak video dan animasi, dengan menggabungkan link dan toolyang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.dalam 59 definisi ini terkandung empat unsur utama multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan pengguna dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu pengguna menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan ide pengguna. Donna Rubinson Winarno, 2009: 7 menyatakan bahwa multimedia dimaknai sebagai pengajaranpembelajaran berbantuan komputer atau penyajian pembelajaran yang menggabungkan teks, grafis, video, audio, dan interaktif. Interaktif adalah kemampuan pengguna untuk mengontrol atau menentukan urutan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan pengguna. Sebagai sarana pembelajaran, hal ini sangat berguna atau penting dalam memandang multimedia sebagai salah satu pilihan yang digunakan dalam teknologi pembelajaran. Multimedia pembelajaran memungkinkan untuk dapat memadukan beberapa media menjadi satu sehingga dapat menutupi kekurangan-kekurangan dari media lainnya. Dengan adanya rancangan dan persiapan yang baik, multimedia pembelajaran akan menjadi suatu hal yang sangat menarik bagi siswa, sehingga siswa dapat belajar dengan baik atau optimal sebagai hasil dari meningkatnya motivasi motivasi dan keinginan belajar siswa. 60 Dari uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa multimedia merupakan suatu gabungan antara teks, gambar, grafis, animasi, audio, video, bahkan kreatifitas seni, serta cara penyampaiannya interaktif yang dapat membuat suatu pengalaman belajar bagi siswa seperti dalam kehidupan nyata disekitarnya, sehingga siswa dapat memperoleh informasi yang terkandung didalam media tersebut.

b. Kelebihan Multimedia

Dalam pembelajaran, peran multimedia sangatlah penting, karena merupakan penggabungan media-media yang dirancang untuk saling melengkapi sehingga seluruh sistem yang ada menjadi berdaya guna dan tepat guna, dimana suatu kesatuan menjadi lebih baik dari pada jumlah bagian-bagiannya saja Winarno, 2009: 10. Penggunaan multimedia berbasis komputer dapat membuat siswa lebih mengingat materi yang dipelajarinya. Hal ini sesuai dengan hasil riset dari Computer Technology reaserch tahun 1993 bahwa “seseorang hanya dapat mengingat apa yang dia lihat sebesar 20, dan apa yang dia dengar sebesar 30, apa yang dia dengar dan lihat sebesar 50, dan sebesar 80 tersebut sangat dimungkinkan dapat dicapai dengan menggunakan multimedia berbasis komputer yang interaktif” Winarno 2009: 10. Pendapat diatas diperjelas oleh BlackwellWinarno 2009: 10 yang menyatakan bahwa multimedia interaktif membiarkan siswa mengarahkan, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan komputer. Jadi 61 dengan penggunaan multimedia berbasis komputer yang interaktif, siswa tidak hanya melihat dan mendengar tetapi juga mengerjakan perintah-perintah didalamnya secara simultan. Hadi Sutopo Winarno, 2009: 10 mengatakan, komputer multimedia dapat menghasilkan suatu pembelajaran yang efektif, dengan macam-macam komponen teks, chart, audio, video, animasi, simulasi, atau foto digabungkan secara interaktif. Aster Winarno, 2009: 10 menyatakan bahwa penggunaan media berbasis komputer dalam pembelajaran mempunyai manfaat, yaitu: 1 Siswa dapat bekerja secara mandiri menurut tingkat kemampuannya atau dalam kelompok kecil 2 Lebih efektif untuk menjelaskan materi baru yang bersifat simulasi interaktif 3 Penilaian yang ada dapat memberikan umpan balik yang cepat pada siswa untuk mengetahui kemampuannya pada suatu masalah atau materi tertentu sehingga dapat digunakan sebagai penilaian sumatif 4 Dengan teknik pemecahan suatu masalah, siswa akan mempunyai cara tersendiri untuk memecahkan masalahnya dengan materi yang sama dengan temannya. Penggunaan multimedia interaktif komputer tidak hanya untuk pembelajaran mandiri saja, tetapi juga dapat untuk menyelesaikan