Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

119 kelompok lain. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Neo dan Neo Winarno, 2010: 10 yang menyatakan bahwa penggunaan multimedia interaktif berbasis komputer dapat membuat siswa melatih kemampuan berfikir kreatif dan kritis dalam memecahkan suatu permasalahan. Dalam penelitian ini terbukti bahwa penggunaan multimedia interaktif flash dapat meningkatkan motivasi belajar Bahasa Jawa siswa kelas IV SD Negeri Lempuyangan I Yogyakarta. Hal tersebut dibuktikan dengan antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif flash. Siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi dengan adanya media yang digunakan yaitu multimedia interaktif flash yang dapat memancing rasa ingin tahu siswa, menantang dan menyenangkan. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif flash dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. siswa sangat antusias ketika guru mengajak siswa belajar di laboratorium komputer dengan menggunakan multimedia interaktif flash. kegiatan kegiatan selama pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif flash tersebut sangat mempengaruhi semangat dan motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Multimedia interaktif flash merupakan salah satu media yang memanfaatkan interaksi siswa secara langsung dengan media yang digunakan, serta memberikan penyajian yang menarik dalam pembelajaran. Sehingga kegiatan dalam pembelajaran menggunakan multimedia interaktif flash menjadi salah satu cara untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. 120 Selain dilihat dari segi kegiatan pembelajaran, multimedia interaktif flash memiliki peran yang sangat penting bagi guru. Dalam kegiatan pembelajaran Bahasa jawa yang menurut siswa membosankan, guru dituntut untuk dapat menyajikan materi semenarik mungkin agar siswa tidak merasa jenuh dan juga siswa mudah memahami materi yang disampaikan. Sehingga dengan menggunakan multimedia interaktif flash, akan sangat membantu guru untuk menyajikan materi yang menarik, menyenangkan dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Penggunaan multimedia interaktif flash pada mata pelajaran Bahasa Jawa pokok bahasan aksara jawa secara umum dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. hal tersebut dikarenakan multimedia interaktif flash membuat siswa menjadi lebih antusia mengikuti kegiatan pembelajaran yang menantang, menyenangkan dan memancing rasa ingin tahu siswa sehingga dapat menghilangkan kejenuhan saat mengikuti pembelajaran secara klasikal. Hal ini sesuai dengan pendapat Musfiqon2012: 189 yang menyatakan bahwa multimedia mempunyai kelebihan yaitu lebih menarik minat siswa, lebih efektif dan efisien, lebih praktis, dan materi lebih banyak diserap oleh siswa karena sesuai modalitas belajarnya. Dengan demikian tujuan penelitian ini dapat tercapai yaitu motivasi belajar Bahasa Jawa pokok bahasan aksara jawa siswa kelas IV SD Negeri Lempuyangan I dapat ditingkatkan dengan menggunakan multimedia interaktif flash dalam pembelajaran. Adapun hasil peningkatan adalah: 121 1. Hasil angket pratindakan adalah 12 anak berkategori sangat baik, 8 anak berkategori baik, 13 anak berkategori cukup. 2. Hasil angket siklus I adalah 12anak berkategori sangat baik, 14 anak berkategori baik, 7 anak berkategori cukup. 3. Hasil angket siklus II adalah 18anak berkategori sangat baik, 13 anak berkategori baik, dan 2 anak berkategori cukup. 4. Perbedaan peningkatan rata-rata persentase motivasi belajar yaitu pratindakan 60,6, setelah diadakan siklus I hasil rata-rata meningkat menjadi 75,7, dan setelah dilakukan siklus II hasil rata-rata meningkat menjadi 93,4 Dari uraian pembahasan hasil penelitian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan multimedia interaktif flash dalam mata pelajaran Bahasa Jawa pokok bahasan Aksara Jawa pada siswa kelas IV SD Negeri Lempuyangan I Yogyakarta dapat meningklatkan motivasi belajar siswa. 122

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab IV maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan multimedia interaktif flash dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Lempuyangan I Yogyakarta pada mata pelajaran bahasa jawa pokok bahasan aksara jawa. Kesimpulan tersebut dibuktikan dengan hasil peningkatan rata-rata persentase motivasi belajar yaitu pratindakan 60,6. Setelah diadakan siklus I hasil rata- rata meningkat menjadi 78,8, dan setelah dilakukan siklus II hasil rata-rata meningkat menjadi 93,4.

B. Saran

Keberhasilan penggunaan multimedia interaktif flash sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dapat dijadikan dasar peneliti untuk memberikan saran-saran berikut: 1. Bagi Guru a. Guru dapat menggunakan multimedia interaktif flash sebagai media pembelajaran alternatif dalam menyampaikan materi mata pelajaran bahasa jawa pokok bahasan aksara jawa untuk kelas IV di SD Negeri Lempuyangan I Yogyakarta. b. Guru sebaiknya mengurani dominasi dalam menyampaikan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Guru hendaknya lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif 123 dalam kegiatan pembelajaran, yaitu dengan menggunakan bantuan media dalam menyampaikan materi pelajaran agar siswa lebih aktif, antusias dan termotivasi dalam belajar. 2. Bagi peneliti selanjutnya a. Melakukan kajian yang lebih mendalam tentang penerapan pengguanaan multimedia interaktif flash untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran. b. Perlu adanya penelitian yang sama dengan subjek yang berbeda untuk melihat keefektifan penggunaan multimedia interaktif flash dalam pembelajaran. 124 DAFTAR PUSTAKA Jimly Asshiddiqy. 2007 Perlindungan Bahasa Daerah Berdasarkan UUD 1945 Seminar Pembelajaran Bahasa dan Sastra Daerah dalam Rangka Budaya Jawa. Yogyakarta: FBS UNY. Sujarwa. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar: Manusia dan Fenomena Sosial Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sutrisna Wibawa. 2007. Implementasi Pembelajaran Bahasa Daerah Sebagai Muatan Lokal. Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa dan Sastra Daerah dalam Kerangka Budaya.Yogyakarta: UNY. Sungkono. 2008. Pemilihan dan Penggunaan Media dalam Proses Pembelajaran. Majalah Ilmiah Pembelajaran. Nomer 1 Volume 4 Mei 2008. Hlm 71. Azhar Arsyad. 1997. Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Sardiman. A. M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hamzah B. Uno. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Sardiman. A. M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Maritnis Yamin. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press Jakarta. Made Wena. 2010. Strategi Pembelajaran Inofatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya. Syaiful Sagala 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV Alfa Beta. Carolyn M. Evertson Edmund T. Emmer 2011. Manajemen Kelas untuk Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana. Ngainun Naim. 2009. Menjadi Guru Inspiratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suciati dan Irawan Prasetya. 2001. Teori Belajar dan Motivasi. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas. 125 Ahmad Rohani. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta Algesindo. Sudarwan Danim. 1995. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Yusufhadi Miarso. 1984. Teknologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali. Ahmad Rohani. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta Algesindo. Wina Sanjaya. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Winarno, dkk. 2009. Teknik Evaluasi Multimedia Pembelajaran. Yogyakarta: Genius Prima Media. M. Suyanto. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset. Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustaka. Andi. 2003. Jalan Pintas Menguasai Flash. Yogyakarta: Andi Offset. Eko Putro Widoyoko. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. Nandang Budiman. 2006. Memahami Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas. Dina Indriana 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran : Mengenal, merancang, dan mempraktikannya. Yogyakarta: Diva Press.