Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA

74

B. Setting Penelitian

Setting penelitian dalam penelitian ini adalah di dalam kelas, pada mata pelajaran Bahasa Jawa pokok bahasan Aksara Jawa kelas IV SD Negeri Lempuyangan I yang beralamatkan di jalan kolombo no 4, Sleman, yogyakarta.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV A SD Negeri Lempuyangan I Yogyakarta yang berjumlah 33 siswa.

D. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Tagart yang dikutip Suharsimi Arikunto 2006: 92 tiap-tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi: Gambar1 Proses Penelitia Tindakan Keterangan : Siklus I 1. Perencanaan plan 2. Tindakan dan observasi act and observe 3. Refleksi reflect Siklus II 4. Perencanaan ulang revised plan 5. Tindakan dan observasi II act and observe 6. Refleksi II reflect 75 Keterangan : 1 Perencanaan planing Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan 2 Tindakanacting Penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas. Pelaksanaan yang dilakukan oleh peneliti dan guru, harus sesuai dengan apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, namun juga tetap harus berlaku wajar, dan tidak dibuat-buat. 3 Pengamatan observing Dalam tahap pengamatan, peneliti mengamati secara langsung kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung dan mencatatat setiap hal yang terjadi selama tahap berlangsung. Catatan tersebut dijadikan sebagai data yang akurat untuk memperbaiki siklus berikutnya. 4 Refleksi reflecting Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi, peneliti akan mengetahui sejauh mana hasil dari tindakan yang telah dilakukan. Keempat tahap dalam penelitian tindakan kelas tersebut adalah unsur untuk membentuk sebuah siklus, yaitu suatu putaran kegiatan beruntun, yang kembali ke langkah semula. Jumlah siklus dalam sebuah penelitian, 76 tergantung dengan masalah yang di selesaikan. Semakin kompleks masalah yang diselesaikan, semakin banyak siklus yang dilaksanakan.

E. Rencana Tindakan

Berdasarkan desain penelitian diatas penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan dua siklus. Rencana tindakan yang akan dilakukan peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

1. Rencana Pratindakan

Rencana pratindakan dilakukan dilakukan untuk mendukung pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan agar berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Langkah-langkah yang dilakukan pada rencana pratindakan meliputi: a. Peneliti melakukan diskusi dan latihan dengan guru kelas yang nantinya akan memandu siswa mengoprasikan komputer selama proses pembelajaran mengenai proses atau cara pengoprasian multimedia dalam pembelajaran. Latihan dilakukan pada saat guru dalam keadaan tidak mengajar dan dilakukan satu minggu sebelum penelitian dilakukan. b. Peneliti menyebarkan angket pratindakan kepada siswa. Tujuan peneliti menyebarkan angket pratindakan adalah sebagai acuan untuk membandingkan hasil motivasi siswa sebelum diberikan tindakan dengan hasil motivasi siswa setelah diberikan tindakan yaitu penggunaan multimedia yang dapat diketahui setiap akhir siklus.