48
Tabel.10 Kriteria Daya Beda Soal
Indeks Daya Beda Soal Kategori Soal
-1,00-0.19 Tidak Baik
0.20-0.29 Perlu direvisi
0.30-0.39 Sedang
0.40-1.00 Baik
Sumber : Suharsimi Arikunto : 2006 Berdasarkan analisis daya beda soal, rerata nilai indeks daya beda soal pretest
dan postest siklus pertama adalah 0.721 dan pada soal pretest dan postest siklus kedua rerata nilai indeks daya beda soal 0.696.
Maka dari itu, butir soal tersebut baik untuk membedakan siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai berdasarkan tingkat kemampuannya.
H. Teknik Analisis Data
Langkah- langkah analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskripsi kuantitatif yaitu menganalisis data uji validitas dan reliabilitas yang
telah diperoleh dan disajikan berupa tabel, angka, dan grafik. Setelah itu memberikan penjelasan tentang data statisik penelitian yang telah diperoleh.
I. Kriteria Keberhasilan Tindakan
Keberhasilan tindakan kelas dapat diukur dari indikator minimal tingkat keaktifan dan pemahaman siswa. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini
adalah : 1.
Meningkatnya pemahaman dan keaktifan siswa terhadap pembelajaran Pengolahan Makanan Kontinental yang dilihat selama kegiatan belajar
mengajar berlangsung. Peningkatan keaktifan dapat dilihat dari jumlah siswa yang aktif ataupun presentase setiap aspek yang diamati. Aspek
tersebut antara lain : memperhatikan penjelasan guru, bertanya kepada guru,
mengemukakan pendapat
dalam kelompok,
menjawab
49
pertanyaan, menanggapi pendapat oranglain, kerjasama dalam kelompok, dan presentase kerja kelompok.
2. Meningkatnya nilai rata – rata hasil belajar Pengolahan Makanan
Kontinental yang dicapai siswa. Tingkat keberhasilan hasil belajar siswa berdasarkan perolehan nilai yang lebih tinggi dari rata- rata siklus
sebelumnya.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Observasi awal kegiatan pembelajaran dilakukan pada saat peneliti melaksanakan kegiatan PPL pada bulan Juni- September 2012. Selama
proses pelaksanaan, peneliti mengamati tingkat keaktifan siswa dan pemahaman materi pada siswa kelas X jasa boga SMKN 4 Yogyakarta.
Proses observasi dilakukan pada pembelajaran teori mata pelajaran pengolahan makanan kontinental.
Observasi kedua dilakukan pada bulan Januari- Februari 2013. Observasi kedua dilaksanakan untuk menyepakati bahwa tindakan akan diberikan
kepada salah satu kelas yang belum mencapai nilai KKM dengan baik, keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran masih belum maksimal dan
interaksi antara guru dan siswa masih rendah maka disepakati bahwa penelitian tindakan kelas akan dilakukan pada kelas X jasa boga karena
sebagian besar siswa belum mencapai nilai KKM dengan baik. Setelah disepakati peneliti dan guru mata pelajaran pengolahan makanan
kontinental kelas X jasa boga akan dilakukan tindakan untuk meningkatkan keaktifan dan pemahaman materi pembelajaran. Berikut adalah paparan
jadwal penelitan yang akan dilakukan pada kelas X jasa boga :