Belajar Kelompok Deskripsi Prosedur Hasil Penelitian

69 diperoleh kelompok dilihat dari perolehan presentase keaktifan dan perolehan nilai kelompok. Pada siklus II terlihat adanya peningkatan nilai pada seluruh kelompok diskusi.

7. Evaluasi

Kegiatan akhir pada pada proses pembelajaran kooperatif STAD adalah mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilakukan. Para siswa diberikan motivasi dan penghargaan terhadap peningkatan keaktifan yang sudah mulai tampak dan tebentu pada proses pembelajaran siklus II. Pada evaluasi petemuan kedua ini para siswa juga diberikan motivasi untuk dapat dan juga lebih meningkat keaktifan, sehingga pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan akan lebih baik.

c. Observasi

Kegiatan observasi pada siklus II masih dibantu dengan dua orang observer dari teman sejawat peneliti. Kedua observer melakukan pengamatan selama proses pembelajaran siklus II berlangsung. Observasi dilakukan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan oleh peneliti. Masing – masing peneliti lebih kondusif dalam mengamati porses pembelajaran maupun proses diskusi, karena keadaan kelas yang kondusif dan siswa sudah mulai mudah mengkondisikan kelas dengan baik. Berikut adalah nilai rata- rata keaktifan kelompok pada siklus II 70 Tabel.19 Rata- rata Keaktifan Kelompok Siklus II Kelompok Presentase Kategori 1 87.5 Tinggi 2 90 Tinggi 3 87.5 Tinggi 4 88.75 Tinggi 5 88.75 Tinggi 6 80 Tinggi 7 82.5 Tinggi 8 80 Tinggi 9 78.75 Tinggi Sumber : Lembar Observasi Siklus II Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan keaktifan siswa pada proses pembelajaran siklus II. Pada siklus II, presentase keaktifan siswa termasuk pada kategori tinggi. Penjabaran dari hasil rata- rata keaktifan siswa dapat dilihat sebagai berikut : 1. Kelompok 1 dapat diketahui bahwa semua anggota kelompok termasuk pada kategori keaktifan tinggi. 2. Kelompok 2 dapat diketahui kategori keaktifan tinggi diperoleh pada seluruh anggota kelompok. 3. Kelompok 3 diketahui bahwa terdapat 4 siswa yang termasuk dalam kategori keaktifan tinggi. 4. Kelompok 4 dapat diketahui semua anggota kelompok masuk pada kategori keaktifan tinggi. 5. Kelompok 5 dapat diketahui ada 4 siswa yang termasuk pada kategori keaktifan tinggi.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman mata pelajaran akuntansi siswa kelas X SMK Pahar Menjalin.

0 2 167

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS PENYAJIAN PADA MATA PELAJARAN BOGA DASAR KELAS X JASA BOGA SMK NEGERI 1 KALASAN.

0 2 183

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA JURUSAN TATA BOGA KOSENTRASI JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON.

1 12 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN INDONESIA KELAS X TATA BOGA SMK SWADAYA TEMANGGUNG.

0 2 213

PENGUASAAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN MENGOLAH MAKANAN INDONESIA PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 0 18

Persepsi Siswa Terhadap Penerapan Program Remedial Pada Mata Pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental Siswa Kelas X Di SMK N 3 Wonosari.

0 0 161

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA MENGAJAR GURU DENGAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 1 154

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA DIKLAT SNITASI HYGIENE KELAS X JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON.

0 2 124

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2