Improve Control Rating Factor dan Allowance

3.7.4. Improve

Improve merupakan tahap dimana dilakukanperbaikan sistem berdasarkan hasil analisis terdahulu, melakukan percobaan untuk melihat hasilnya. Improve I dilakukan setelah sumber-sumber dan akar penyebab masalah kalitas teridentifikasi, maka perlu dilakukan penetapan rencana tindakan untuk melakukan peningkatan kualitas Six Sigma. Tujuan dari improve adalah untuk mencari solusi dari masalah yang telh dianalisa. Langkah-langkah pada tahap improve antara lain: 1. Generate Solution Dari sumber penyebab Y yang sinifikan divalidasi, para anggota tim mencari solusi permasalahan. Cara mencari solusi permasalahan bisa dari banyak sumber, brainstorming, studi literatur, benchmark, atau meminta pendapat ahli pada proses tersebut. Cara kreatif seperti Scamper juga patut untuk dicoba. 2. Selected Solution Dari berbagai usulan solusi yang ditampung, saatnya kita memilih mana yang akan kita implementasikan terlebih dahulu. Cara termudah untuk memprioritaskannya adalah dengan menggunakan Benefit- Effort Matrix yang membandingkan antara dampak perbaikan dengan usaha yang diperlukan. Usaha yang minimal namun memberi dampak yang paling maksimal adalah solusi yang terbaik untuk kita implementasikan. Universitas Sumatera Utara 3. To Be Map Penggambaran ulang proses yang menjadi tujuan perbaikan. Tujuan dari dipetakannya proses yang baru ini untuk mendapatkan gambaran ke semua tim alur proses yang baru, daerah yang diperbaiki.

3.7.5. Control

3.7.5.1. Standard Operating Procedures

24 Standard Operating Procedures SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah atau tindakan dan penggunaan fasilitas pemrosesan yang dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu organisasi agar berjalan secara efektif, konsisten, standar dan sistematis. Suatu organisasi dapat memiliki sistem yang baik apabila tersedianya SOP yang baik dan begitu pula sebaliknya. SOP harus tertulis dan menjelaskan secara singkat langkah demi langkah serta dalam tampilan yang mudah dibaca. Dalam sistem SOP, kata kerja digunakan dalam kalimat aktif, serta berupa kalimat singkat, jelas dan tidak banyak frase. Contoh, ‘Kirim spesifikasi ke vendor’ bukan ‘Spesifikasi dikirim ke vendor’. Gunakan pernyataan positif, seperti ‘Lengkapi lembar kerja buku dan kembalikan ke pengadaan’ tidak dengan pernyataan negatif, seperti ‘Jangan dikembalikan sebelum lembar kerja dilengkapi’. 24 Rudi M. Tambunan, Standard Operating Provedures SOP, Jakarta : Maiestas Publisihing, 2008. Universitas Sumatera Utara Manfaat dari SOP ini adalah sebagai berikut: 1. Dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan dari proses yang dijalankan. 2. Dapat menstandarkan semua aktivitas yang dilakukan pihak yang bersangkutan. 3. Dapat mengurangi waktu pelatihan karena sudah ada kerangka kerja yang diperlukan. 4. Dapat meningkatkan konsistensi pekerjaan karena sudah ada arah yang jelas. 5. Dapat meningkatkan komunikasi antar pihak-pihak yang terkait, terutama pekerja dengan pihak manajemen. SOP terdiri atas beberapa jenis yaitu: 1. Prosedur sederhana yaitu prosedur dengan langkah-langkah yang singkat, berulang-ulang dan hanya memerlukan sedikit keputusan. Prosedur yang hanya melibatkan sedikit kegiatan oleh sedikit orang. 2. Prosedur hirarki yaitu prosedur dengan langkah-langkah yang rinci, panjang, konsisten. Langkah-langkah dalam hirarki mungkin berisi sub-sub langkah untuk lebih memperjelas prosedur. 3. Prosedur grafis yaitu prosedur dengan langkah-langkah yang sangat panjang dan lebih rinci. Tipe grafis akan membagi proses yang panjang menjadi sub proses yang lebih pendek. Pictures truly are worth a thousand words. 4. Prosedur Flowcharts yang berisi banyak keputusan-keputusan atau pertimbangan-pertimbangan. Flowcharts adalah representasi grafis yang menghubungkan langkah-langkah secara fisik dan logis. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT XYZ terletak di Jalan Veteran Pasar X, No. 28 Medan Marelan, Sumatera Utara.

4.2. Objek Penelitian

Objek yang dijadikan penelitian adalah produk Sprocket gear Rexton, Metric 160-2,56 in 65,02 mm Pitch, Simplex yang di produksi di PT XYZ. Bagian yang diteliti dari objek tersebut adalah kecacatan produk berdasarkan atribut dan variabel. Jenis-jenis kecacatan atribut pada produk tersebut adalah sompel, goresan, dan retak. Pada kecacatan variabel kecacatan yang diukur adalah diameter luar, diameter dalam, dan tinggi.

4.3. Jenis Penelitian

25 1. Pada awal penelitian dilakukan studi pendahuluan untuk mengetahui kondisi perusahaan, proses produksi, dan informasi pendukung yang diperlukan serta Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis applied research karena jenis penelitian ini mendasarkan diri pada pemecahan masalah nyata. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah berikut: 25 25 Sukaria Sinulingga, Metode Penelitian Medan: USU Press, 2011, hlm. 22. Universitas Sumatera Utara