activities seperti kegiatan pemindahan dan menunggu, serta jumlah kecacatan produksi yang terjadi, sehingga akan meningkatkan kecepatan proses dan kualitas
produksi pada perusahaan Prastyawati, 2009. Diagram kontrol bertujuan untuk mendeteksi sinyal out of control dengan
cepat ketika terjadi pergeseran suatu proses, baik secara mean proses maupun variabilitas proses. Diagram kontrol dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu diagram
kontrol univariat yang digunakan dalam mengontrol proses dengan satu karakteristik kualitas dan diagram kontrol multivariat yang digunakan dengan
lebih dari satu karakteristik kualitas dimana antar variabel memiliki hubungan berkorelasi.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan, maka permasalahan dalam pengontrolan karakteristik kualitas pada produksi, yaitu
adanya pemborosan waste berupa waktu menunggu waiting time dan rework yang di alami oleh perusahaan dan produk cacat defect yang menyebabkan biaya
untuk produksi tinggi dan work in process yang tidak efektif, selain itu juga perumusan masalah yang dapat diperoleh adalah menentukan batas kontrol yang
sesuai pada diagram kontrol MEWMA, apakah proses produksi produk sprocket gear telah terkontrol secara statistik dengan menggunakan diagram kontrol
MEWMA, dan juga faktor-faktor yang menjadi penyebab proses tidak terkontrol pada proses produksi sprocket gear.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini, yaitu menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah non value added dan mengurangi produk cacat pada
proses produksi produk sprocket gear dengan menggunakan diagram kontrol MEWMA dan pendekatan Lean Six Sigma pada proses produksi sprocket gear di
PT XYZ.
Tujuan khusus dari penelitian ini ialah untuk :
1. Mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak bernilai tambah non value added activities.
2. Meningkatkan kualitas produk dengan mengurangi jumlah kecacatan produksi melalui analisis penyebab terjadinya kecacatan.
3. Memberikan usulan perbaikan terhadap keadaan sekarang dengan menggunakan pendekatan Lean Six Sigma metode DMAIC Define, Measure,
Analyze, Improve, Control. 4. Mengontrol proses produksi produk sprocket gear secara statistik dengan
menggunakan diagram kontrol MEWMA.
1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Penelitian dilakukan pada bagian produksi PT XYZ yaitu pada proses
pembubutan. 2. Penelitian dilakukan terhadap produk yang memiliki jumlah permintaan
paling tinggi, dan sering ditemukannya kecacatan yaitu produk sprocket gear.
Universitas Sumatera Utara
3. Data kualitas produk yang diperoleh adalah data kecacatan produk selama satu bulan.
4. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dan penentuan jumlah sampel yang digunakan berdasarkan Pendapat Gay.
5. Kecacatan yang akan diukur kualitas produknya adalah diameter luar, diameter dalam, dan tinggi silinder untuk variabel, sedangkan untuk atribut
produk sompel, goresan, dan retak. Adapun asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut : 1. Metode kerja pada saat penelitian tidak berubah dan sudah standar.
2. Karyawan di lantai produksi dari PT XYZ telah paham terhadap prosedur kerja.
3. Keterampilan dan kebutuhan setiap operator pada stasiun kerja yang sama dinilai sebanding.
4. Pekerja menguasai pekerjaannya dengan baik dan benar dianggap sebagai operator normal dari pekerja yang terdapat pada setiap stasiun kerja yang
sama. 5. Kondisi mesin-mesin serta peralatan yang digunakan cukup baik.
1.5. Manfaat Penelitian