BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam pengolahan data yaitu data permintaan produk, data jumlah mesin, data aliran proses, data waktu siklus setiap proses,
data penilaian rating factor setiap operator, data kelonggaran allowance, serta data jumlah produk cacat untuk jenis kecacatan variabel yang berupa diameter
luar, diameter dalam, dan tinggi silinder dan kecacatan atribut dengan kualitas baik pada tahap inspeksi.
5.1.1. Data Permintaan Produk
Jenis produk Sprocket gear Rexton, Metric 160-2,56 in 65,02 mm Pitch, Simplex yang akan dijadikan objek penelitian yaitu didasarkan pada jumlah
permintaan produk selama satu bulan. Data jumlah permintaan produk untuk setiap jenisnya pada bulan Maret 2013 dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Data Permintaan Produk Maret 2013
o. Jenis Produk
Jumlah Permintaan unit
. rocket gear Rexton, Metric 120-2-1,500 in 38,10 mm Pitch,
Duplex 1.530
2. rocket gear Rexton, Metric 140-1,750 in 44,45 mm Pitch,
Simplex 2.250
3. rocket gear Rexton, Metric 160-2,000 in 50,80 mm Pitch,
Duplex 2.150
4. rocket gear Rexton, Metric 160-2,56 in 65,02 mm Pitch,
Simplex 3.050
Sumber : PT XYZ
5.1.2. Data Jumlah Mesin
Universitas Sumatera Utara
Data jumlah mesin yang diperoleh adalah berdasarkan dari jumlah mesin yang ada di lantai produksi yang digunakan dalam pembuatan Sprocket gear
Rexton, Metric 160-2,56 in 65,02 mm Pitch, Simplex, mulai dari proses awal produksi hingga proses akhir produksi. Data jumlah mesin yang terdapat dilantai
produksi dan uptime Sprocket gear Rexton, Metric 160-2,56 in 65,02 mm Pitch, Simplex dapat dilihat pada Tabel 5.2. Uptime adalah persentase waktu yang
tersedia pada mesin untuk proses. Tabel 5.2. Jumlah Mesin yang terdapat di Lantai Produksi
No. Jenis Proses
Nama MesinAlat
Jumlah Unit
Jumlah Operator per
Unit Orang Uptime
1. ripPenentuan pembuatan
lubangPenanda Pahat Baja
1 1
80 2.
mbuatan lubang sprocket gear 25 mm
Mesin Bor 4
4 95
3. lebaran lubang sprocket gear
Mesin Bubut 13
13 100
4. meriksaan dan penambahan
bushing Mesin Bubut
1 1
100 5.
mbuatan spie pada sprocket gear
Mesin Sekrap 7
7 98
6. mbuatan lubang drat
Mesin Tap 4
4 90
7. ngepakan
Manual oleh operator
- 2
80
Sumber : PT XYZ
5.1.3. Data Aliran Proses
Data aliran proses pembuatan produk Sprocket gear Rexton, Metric 160- 2,56 in 65,02 mm Pitch, Simplex pada PT XYZ berdasarkan hasil pengamatan
dapat dilihat pada Gambar 5.1. Aliran proses pembuatan produk Sprocket gear Rexton, Metric 160-2,56 in 65,02 mm Pitch, Simplex ini menggambarkan satu
siklus yang meliputi urutan kegiatan proses dari kegiatan awal hingga kegiatan akhir.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : PT XYZ
Gambar 5.1. Aliran Proses Pembuatan Produk Sprocket gear Rexton, Metric
160-2,56 in 65,02 mm Pitch, Simplex
Proses inspeksi pada Gambar 5.1. terdiri dari 1 jenis yaitu inspeksi pada proses mesin bubut. Pada tahap inspeksi pertama yang dilakukan sesudah proses
pembubutan, jika ditemukan hasil pembubutan yang salah atau tidak memenuhi spesifikasi produk maka akan dimasukkan ke tempat penampungan rework
terhadap produk yang tidak sesuai. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa kegiatan inspeksi berlangsung pada stasiun kerja pembubutan. Tingkat persentase
kecacatan pada proses pembubutan 5-7. Perpindahan bahan baku dari gudang ke lantai produksi dan perpindahan
produk jadi ke gudang dengan menggunakan kereta sorong troli, sedangkan
Universitas Sumatera Utara
perpindahan yang terjadi selama proses di lantai produksi dilakukan secara manual.
5.1.4. Rating Factor