Pengaruh NPL terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia Pengaruh LDR terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

dan sebagainya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Hasil penelitian ini relevan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Adawiyah 2012 bahwa CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia, namun tidak relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Oktaviani 2012 bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia.

4.4.3 Pengaruh NPL terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan atau penurunan NPL selama periode 2008-2012 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit Bank Pembangunan Daerah. Hal ini mengindikasikan adanya kecenderungan bahwa meningkatnya kredit yang disalurkan tidak memicu terjadinya peningkatan NPL yang besar, karena sebagian besar Bank Pembangunan Daerah di Indonesia selama periode penelitian memiliki nilai NPL di bawah 5 sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia yang dikategorikan masih cukup sehat. Universitas Sumatera Utara Tetapi bila berdasarkan koefisien NPL, nilai koefisien yang diperoleh bertanda negatif yang berarti apabila NPL mengalami peningkatan justru penyaluran kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia mengalami penurunan, demikian pula sebaliknya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Non Performing Loan NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Hasil penelitian ini tidak relevan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Adawiyah, Oktaviani, Wijayanto 2012 bahwa NPL berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan oleh Dewi 2012 dan Muklis 2011 bahwa NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Penyaluran Kredit.

4.4.4 Pengaruh LDR terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan atau penurunan LDR selama periode 2008-2012 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit Bank Pembangunan Daerah. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 26 sampel bank selama 5 tahun diperoleh hasil LDR sebagian besar Bank Pembangunan Daerah di Indonesia cenderung berada pada ketentuan Peraturan Bank Indonesia yaitu berkisar 85 sampai 100 yang mengakibatkan LDR berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit. Dengan demikian LDR merupakan indikator penting dalam Universitas Sumatera Utara mengukur fungsi intermediasi perbankan. Sesuai dengan teori yang dikemukakan Dendawijaya 2005: 118, yaitu semakin tinggi rasio LDR, maka semakin rendah pula kemampuan likuiditas bank, sehingga manajemen bank harus mempertimbangkan terlebih dahulu dalam menyalurkan dana yang dimiliki. Tetapi bila berdasarkan koefisien LDR, nilai koefisien yang diperoleh bertanda positif yang berarti apabila LDR mengalami peningkatan, maka penyaluran kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia mengalami peningkatan, demikian pula sebaliknya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Loan to Deposit Ratio LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Hasil penelitian ini relevan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi 2012 bahwa LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Namun tidak relevan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wijayanto 2012 bahwa LDR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia.

4.4.5 Pengaruh ROA terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, dan suku bunga sertifikasi

0 3 132

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Return on Assets dan Loan to Asset Ratio terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Pada Bank Umum Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 139

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 11