Analisis Regresi Linier Berganda

Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Gambar 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas Grafik Scatterplot Grafik scatter plot pada Gambar 4.4, dapat diketahui bahwa penyebaran titik- titik secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas pada model regresi dalam penelitian ini.

4.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda ditujukan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel independen X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , dan X 5 berupa variabel Dana Pihak Ketiga DPK, Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Loan to Deposit Ratio LDR, dan Return on Assets ROA terhadap variabel dependen Penyaluran Kredit Y. Hasil regresi linier berganda tampak pada Tabel 4.5 berikut ini. Tabel 4.5 Hasil Regresi Linier Berganda Coefficients a Universitas Sumatera Utara Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -1.111 .089 -12.558 .000 LN_DPK .997 .007 1.061 142.531 .000 CAR -.006 .001 -.044 -6.493 .000 NPL -.008 .003 -.018 -2.835 .005 LDR .013 .000 .261 35.260 .000 ROA -.012 .006 -.015 -2.217 .028 a. Dependent Variable: LN_KREDIT Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Pada Tabel 4.5 kolom Understandardized Coefficients bagian B Beta diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut. Y = -1,111 + 0,997X 1 – 0,006 X 2 – 0,008 X 3 + 0,013 X 4 – 0,012 X 5 + e Dari persamaan regresi linier berganda, maka dapat diinterpretasikan beberapa hal, antara lain: 1. Nilai konstanta persamaan tersebut adalah sebesar -1,111 yang menunjukkan bahwa apabila semua variabel independen yaitu DPK, CAR, NPL, LDR, dan ROA dianggap konstan atau nol, maka nilai dari Penyaluran Kredit adalah sebesar - 1,111. 2. Variabel Dana Pihak Ketiga DPK berpengaruh positif terhadap Penyaluran Kredit dengan nilai koefisien sebesar 0,997. Artinya jika DPK naik sebesar 1, maka Penyaluran Kredit akan mengalami kenaikan sebesar 0,997 atau 99,7 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan. 3. Variabel Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh negatif terhadap Penyaluran Kredit dengan nilai koefisien sebesar -0,006. Artinya jika CAR naik sebesar 1, Universitas Sumatera Utara maka Penyaluran Kredit akan mengalami penurunan sebesar -0,006 atau 0,6 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan. 4. Variabel Non Performing Loan NPL berpengaruh negatif terhadap Penyaluran Kredit dengan nilai koefisien sebesar -0,008. Artinya jika NPL naik sebesar 1, maka Penyaluran Kredit akan mengalami penurunan sebesar -0,008 atau 0,8 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan. 5. Variabel Loan to Deposit Ratio LDR berpengaruh positif terhadap Penyaluran Kredit dengan nilai koefisien sebesar 0,013. Artinya jika LDR naik sebesar 1, maka Penyaluran Kredit akan mengalami kenaikan sebesar 0,013 atau 1,3 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan. 6. Variabel Return on Assets ROA berpengaruh negatif terhadap Penyaluran Kredit dengan nilai koefisien sebesar -0,012. Artinya jika ROA naik sebesar 1, maka Penyaluran Kredit akan mengalami penurunan sebesar -0,012 atau 1,2 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan. 4.3 Pengujian Hipotesis 4.3.1. Uji Serempak Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dengan kriteria jika F hitung F tabel dan jika tingkat signifikansinya di bawah 0,05 maka variabel independen secara serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil uji F tampak pada Tabel 4.6 berikut ini. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, dan suku bunga sertifikasi

0 3 132

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Return on Assets dan Loan to Asset Ratio terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Pada Bank Umum Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 139

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 11