Uji Parsial Uji t

Tabel 4.6 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 115.479 5 23.096 5554.373 .000 a Residual .516 124 .004 Total 115.995 129 a. Predictors: Constant, ROA, NPL, CAR, LDR, LN_DPK b. Dependent Variable: LN_KREDIT Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Hasil uji F pada Tabel 4.6 diperoleh F hitung sebesar 5554,373 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 2,21. Oleh karena F hitung 5554,373 F tabel 2,21 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 maka H ditolak atau H 1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa DPA, CAR, NPL, LDR, dan ROA berpengaruh signifikan terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia.

4.3.2 Uji Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk melihat pengaruh secara parsial variabel independen DPK, CAR, NPL, LDR, dan ROA terhadap variabel dependen Penyaluran Kredit. Dengan kriteria jika t hitung t tabel atau –t tabel -t hitung dan jika tingkat signifikansinya di bawah 0,05 maka variabel independen secara parsial berpengaruh siginifikan terhadap variabel dependen. Hasil uji t tampak pada Tabel 4.7 berikut ini. Tabel 4.7 Hasil Uji t Coefficients a Universitas Sumatera Utara Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -1.111 .089 -12.558 .000 LN_DPK .997 .007 1.061 142.531 .000 CAR -.006 .001 -.044 -6.493 .000 NPL -.008 .003 -.018 -2.835 .005 LDR .013 .000 .261 35.260 .000 ROA -.012 .006 -.015 -2.217 .028 a. Dependent Variable: LN_KREDIT Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Hasil uji t pada Tabel 4.7 diperoleh t tabel pada taraf nyata 5 untuk uji dua arah α2 = 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas df = n-k = 130-6 = 129 adalah 1,960. Dengan demikian hasil uji t secara parsial dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Signifikansi Dana Pihak Ketiga DPK sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sedangkan t hitung 142,531 t tabel 1,960. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel DPK berpengaruh dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Berdasarkan hasil regresi linier berganda, nilai koefisien regresi DPK sebesar 0,997, yang berarti DPK berpengaruh positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. 2. Signifikansi Capital Adequacy Ratio CAR sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sedangkan -t tabel -1,960 -t hitung -6,493. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel CAR berpengaruh dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Berdasarkan hasil regresi linier berganda, nilai koefisien regresi CAR sebesar -0,006, yang berarti CAR berpengaruh negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Universitas Sumatera Utara variabel CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. 3. Signifikansi Non Performing Loan NPL sebesar 0,005 lebih kecil dari 0,05 sedangkan -t tabel -1,960 -t hitung -2,835. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel NPL berpengaruh dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Berdasarkan hasil regresi linier berganda, nilai koefisien regresi NPL sebesar - 0,008, yang berarti NPL berpengaruh negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. 4. Signifikansi Loan to Deposit Ratio LDR sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sedangkan t hitung 35,260 t tabel 1,960. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel LDR berpengaruh dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Berdasarkan hasil regresi linier berganda, nilai koefisien regresi LDR sebesar 0,013, yang berarti LDR berpengaruh positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. 5. Signifikansi Return on Assets ROA sebesar 0,028 lebih kecil dari 0,05 sedangkan - t tabel -1,960 -t hitung -2,217. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel ROA berpengaruh dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Berdasarkan hasil regresi linier berganda, nilai koefisien regresi LDR sebesar - 0,012, yang berarti ROA berpengaruh negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan Universitas Sumatera Utara bahwa variabel ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia.

4.3.3 Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, dan suku bunga sertifikasi

0 3 132

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Return on Assets dan Loan to Asset Ratio terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Pada Bank Umum Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 139

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 11