Return on Asset ROA dapat diukur dengan perbandingan antara laba sebelum pajak terhadap total aset. Menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP
tanggal 31 Mei 2004, ROA dirumuskan sebagai berikut:
Laba sebelum pajak adalah laba bersih dari kegiatan operasional bank sebelum pajak. Total aset yang dimilki oleh bank yang bersangkutan. Semakin besar ROA
menunjukkan kinerja keuangan yang semakin baik, karena tingkat return semakin besar. Bank Indonesia selaku pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan
nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset yang perolehan dananya sebagian besar berasal dari simpanan masyarakat Siamat, 2005. Menurut ketentuan
Bank Indonesia ROA dikatakan cukup baik apabila rasio ROA berkisar antara 0,5 sampai dengan 1,25.
2.5 Penelitian Terdahulu
Penelitian-penelitian yang digunakan sebagai bahan referensi dalam penelitian ini antara lain:
Adawiyah 2012 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Penyaluran Kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM pada PT. Bank Riau Kepri
Provinsi Riau”. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu Kredit dan variabel independen meliputi Dana Pihak Ketiga DPK, Capital Adequacy Ratio
CAR, Return on Asset ROA, dan Non Performing Loan NPL. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa
Universitas Sumatera Utara
DPK berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kredit pada PT. Bank Bank Riau Kepri Provinsi Riau, CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kredit
pada PT. Bank Bank Riau Kepri Provinsi Riau, sedangkan ROA NPL berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kredit pada PT. Bank Bank Riau Kepri Provinsi
Riau. Dewi 2012 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Risiko Kredit,
DPK, Likuiditas, dan Tingkat Efisiensi Usaha pada Volume Kredit”. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu Kredit dan variabel independen meliputi Non
Performing Loan NPL, Dana Pihak Ketiga DPK, Loan to Deposit Ratio LDR, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO. Teknik analisis yang
digunakan adalah regresi data panel. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kredit pada BPR kota Denpasar,
DPK dan LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kredit pada BPR kota Denpasar, sedangkan BOPO berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kredit
pada BPR kota Denpasar. Oktaviani 2012 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh DPK, ROA,
CAR, NPL, dan Jumlah SBI terhadap Penyaluran Kredit Perbankan Studi pada Bank Umum Go Public di Indonesia Periode 2008-2011”. Penelitian ini menggunakan
variabel dependen yaitu Kredit dan variabel independen meliputi Dana Pihak Ketiga DPK, Return on Asset ROA, Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan
NPL, Sertifikat Bank Indonesia SBI. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa DPK dan CAR berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
positif dan signifikan terhadap Kredit pada Bank Umum Go Public di Indonesia, ROA dan NPL berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kredit pada Bank Umum
Go Public di Indonesia, sedangkan SBI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kredit pada Bank Umum Go Public di Indonesia.
Wijayanto 2012 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK, Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Return
on Asset ROA, dan Loan to Deposit Ratio LDR terhadap Volume Kredit yang Disalurkan Bank Persero Studi Empirik pada Bank Persero di Indonesia Periode 2006-
2011”. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu Kredit dan variabel independen meliputi Dana Pihak Ketiga DPK, Capital Adequacy Ratio CAR, Non
Performing Loan NPL, Return on Asset ROA, dan Loan to Deposit Ratio LDR. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitiannya
menyatakan bahwa DPK dan ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kredit pada Bank Persero di Indonesia, sedangkan CAR, LDR, dan NPL berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap Kredit pada Bank Persero di Indonesia. Muklis 2011 dalam penelitiannya yang berjudul “Penyaluran Kredit Bank
Ditinjau dari Jumlah Dana Pihak Ketiga dan Tingkat Non Performing Loans”. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu Kredit dan variabel independen
meliputi Dana Pihak Ketiga DPK, dan Non Performing Loan NPL. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi dinamis versi error correction model ECM. Hasil
penelitiannya menyatakan bahwa DPK berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, sedangkan NPL
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk.
Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Variabel Teknik
Analisis Hasil Penelitian
Dependen Independen
1 Adawiyah 2012
Analisis Penyaluran
Kredit Usaha Mikro Kecil dan
Menengah UMKM pada
PT. Bank Riau Kepri Provinsi
Riau Kredit Dana Pihak
Ketiga DPK, Capital
Adequacy Ratio CAR, Return
on Asset ROA,
Non Performing
Loan NPL Regresi
Linier Berganda
1. DPK berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap Kredit pada PT. Bank
Riau Kepri Provinsi Riau. 2. CAR berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap Kredit pada PT.
Bank Riau Kepri Provinsi Riau.
3. ROA dan NPL berpengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap Kredit pada PT. Bank
Riau Kepri Provinsi Riau.
2 Dewi
2012 Pengaruh Risiko
Kredit, DPK, Likuiditas, dan
Tingkat Efisiensi Usaha pada
Volume Kredit Kredit
Non Performing Loan
NPL, Dana Pihak
Ketiga DPK, Loan to Deposit
Ratio LDR,
Regresi Data
Panel 1. NPL berpengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap
Kredit pada BPR kota Denpasar.
2. DPK dan LDR
Universitas Sumatera Utara
Biaya Operasional
terhadap Pendapatan
Operasional BOPO
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kredit pada BPR kota Denpasar.
3. BOPO berpengaruh positif dan tidan
signifikan terhadap Kredit pada BPR kota
Denpasar.
3 Oktaviani 2012
Pengaruh DPK, ROA, CAR,
NPL, dan Jumlah SBI terhadap
Penyaluran Kredit Perbankan
Studi pada Bank Umum Go Public
di Indonesia Periode 2008-
2011 Kredit
Dana Pihak
Ketiga DPK, Return on Asset
ROA, Capital Adequacy Ratio
CAR,
Non Performing
Loan NPL,
Sertifikat Bank Indonesia SBI
Regresi Linier
Berganda 1. DPK dan CAR
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kredit pada Bank Umum Go Public di Indonesia.
2. ROA dan NPL berpengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap Kredit pada Bank Umum
Go Public di Indonesia. 3. SBI berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap Kredit pada
Bank Umu Go Public di Indonesia.
Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Variabel Teknik
Analisis Hasil Penelitian
Dependen Independen
4 Wijayanto 2012
Pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK, Capital
Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan
NPL, Return on Asset ROA, dan Loan to
Deposit Ratio LDR terhadap Volume Kredit
yang Disalurkan Bank Persero Studi Empirik
pada Bank Persero di Kredit Dana
Pihak Ketiga
DPK, Capital
Adequacy Ratio CAR,
Non Performing
Loan NPL, Return on
Asset ROA, Regresi
Linier Berganda
1. DPK dan ROA berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Kredit pada
Bank Persero di Indonesia.
2. CAR, LDR, dan NPL berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap
Kredit pada Bank
Universitas Sumatera Utara
Indonesia Periode 2006- 2011
Loan to Deposit Ratio
LDR Persero di Indonesia.
5 Muklis 2011
Penyaluran Kredit Ditinjau dari Jumlah
Dana Pihak Ketiga dan Tingkat Non Performing
Loans Kredit Dana
Pihak Ketiga
DPK, Non
Performing Loan NPL
Regresi Dinamis
versi Error
Correction Model
ECM 1. DPK berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap
Kredit pada PT. Bank Rakyat
Indonesia Persero Tbk.
2. NPL berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap Kredit pada PT.
Bank Rakyat Indonesia Persero
Tbk.
2.6 Kerangka Konseptual