Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

NPL, Loan to Deposit Ratio LDR, dan Return on Asset ROA berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif. Dimana penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel Universitas Sumatera Utara atau lebih. Dalam penelitian ini, diteliti sejauh mana pengaruh antara Dana Pihak Ketiga DPK, Capital Adequacy Ratio CAR, dan Non Performing Loan NPL, Loan to Deposit Ratio LDR, Return on Asset ROA terhadap Penyaluran Kredit pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada Bank Indonesia melalui media internet dengan alamat website www.bi.go.id, serta website masing-masing bank yang dijadikan objek dalam penelitian diantaranya www.bankaceh.co.id, www.bankdki.co.id, www.bankjateng.co.id, www.bankbpdkalsel.co.id, www.banksulsel.co.id, dan lain sebagainya. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari 2014 sampai dengan April2014. 3.3 Batasan Operasional Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen adalah Penyaluran Kredit. Variabel independen adalah Dana Pihak Ketiga DPK, Capital Adequacy Ratio CAR, dan Non Performing Loan NPL, Loan to Deposit Ratio LDR, dan Return on Asset ROA. 2. Perusahaan yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah Bank Pembangunan Daerah di Indonesia periode 2008- 2012. Universitas Sumatera Utara 3. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan pada Bank Indonesia pada website www.bi.go.id serta website masing-masing bank yang dijadikan objek dalam penelitianperiode 2008- 2012.

3.4 Definisi Operasional

Setiap variabel yang digunakan dalam satu penelitian harus memiliki konsep dan definisi yang jelas. Menurut Erlina 2011: 48 “pengoperasian konsep operational the concept adalah menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian”. Dilihat dari sudut pandang hubungan variabel, variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan variabel independen.

3.4.1 Variabel Dependen Y

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel independen. Variabel dalam penelitian ini adalah Penyaluran Kredit Y. Penyaluran kredit adalah dana yang diberikan oleh bank dalam bentuk kredit kepada debitur. Penyaluran kredit dalam satuan Miliaran Rupiah. Data jumlah kredit yang disalurkan oleh bank dapat langsung diperoleh dari laporan keuangan masing- masing bank dari tahun 2008-2012.

3.4.2 Variabel Independen X

Universitas Sumatera Utara Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. Adapun variabel-variabel independen dalam penelitian ini adalah:

3.4.2.1 Dana Pihak Ketiga X

1 Dana Pihak Ketiga DPK adalah sumber dana yang dihimpun bank dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Pertumbuhan setiap bank sangat dipengaruhi oleh perkembangan kemampuan menghimpun dana masyarakat. Kegiatan bank setelah menghimpun dana dari masyarakat luas adalah menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya. DPK terdiri dari jumlah simpanan giro, tabungan, dan deposito dalam satuan Miliar Rupiah.

3.4.2.2 Capital Adequacy Ratio X

2 Dendawijaya 2005: 121 menyatakan bahwa “Capital Adequacy Ratio merupakan rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko kredit penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain untuk dibiayai dari dana modal bank sendiri, disamping memperoleh dana-dana dari sumber- sumber di luar, seperti dana masyarakat, pinjaman utang dan lain-lain”. Dengan demekian Capital Adequacy Ratio CAR merupakan rasio permodalan yang menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk keperluan pengembangan usaha dan menampung risiko kerugian dana yang diakibatkan oleh kegiatan operasi bank.Rasio ini dihitung dengan membandingkan antara modal bank dengan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR. Universitas Sumatera Utara Menurut Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 623DPNP tanggal 31 Mei 2004, CAR dirumuskan sebagai berikut:

3.4.2.3 Non Performing Loan X

3 Non Performing Loan NPL merupakan rasio yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan dalam meng-cover risiko kegagalan pengembalian kredit oleh debitur Darmawan, 2004. NPL merupakan persentase jumlah kredit yang bermasalah kriteria kurang lancar, diragukan dan macet terhadap total kredit yang disalurkan bank Siamat, 2005: 358. Menurut Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 623DPNP tanggal 31 Mei 2004, NPL dirumuskan sebagai berikut:

3.4.2.4 Loan to Deposit Ratio X

4 Menurut Kasmir 2008, “Loan to Deposit Ratio LDR merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan”. Dengan demikian LDR menggambarkan kemampuan bank membayar kembali penarikan yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Universitas Sumatera Utara Menurut Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 623DPNP tanggal 31 Mei 2004,LDR dirumuskan sebagai berikut:

3.4.2.5 Return on AssetX

5 Return on Asset ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan atau laba secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari sisi aset Dendawijaya, 2005: 120. Return on Asset ROA dapat diukur dengan perbandingan antara laba sebelum pajak terhadap total aset. Menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004, ROA dirumuskan sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian No Variabel Definisi Indikator Skala Ukur 1 DPK X 1 Sumber dana yang dihimpun bank dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito tidak termasuk simpanan pihak ketiga antarbank. Posisi Dana Pihak Ketiga pada Bank Pembangunan Daerah diakhir periode tahunan yang dinyatakan dalam dalam Miliar Rupiah. Rasio Lanjutan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian No Variabel Definisi Indikator Skala Ukur Universitas Sumatera Utara 2 CAR X 2 Rasio permodalan yang menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk keperluan pengembangan usaha dan menampung risiko kerugian dana yang diakibatkan oleh kegiatan operasi bank. Rasio 3 NPL X 3 Rasio yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan dalam meng-cover risiko kegagalan pengembalian kredit oleh debitur. Rasio 4 LDR X 4 Rasio yang menggambarkan kemampuan bank membayar kembali penarikan yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Rasio 5 ROA X 5 Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan atau laba secara keseluruhan. Rasio 6 Penyaluran Kredit Y Dana yang diberikan oleh bank dalam bentuk kredit kepada debitur. Posisi kredit pada Bank Pembangunan Daerah diakhir periode tahunan yang dinyatakan dalam Miliar Rupiah. Rasio

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Pembangunan Daerah di Indonesia yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode tahun 2008-2012 sebanyak 26 bank dan semua bank akan dijadikan sampel penelitian atau sering disebut sampel jenuh, dimana seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Daftar Sampel Bank Pembangunan Daerah di Indonesia No Nama Bank Pembangunan Daerah Tahun Berdiri 1 PT. Bank Aceh 02 Februari 1960 2 PT. BPD Bali 02 November 1965 3 PT. BPD Bengkulu 07 April 1971 4 PT. Bank DKI 14 April 1961 5 PT. BPD Jambi 16 Oktober 1969 6 PT. BPD Jawa Tengah 14 Maret 1963 7 PT. BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk 18 Mei 1961 8 PT. BPD Jawa Timur 15 September 1961 9 PT. BPD Kalimantan Timur 21 September 1965 10 PT. BPD Kalimantan Tengah 22 Januari 1962 11 PT. BPD Kalimantan Barat 28 November 1963 12 PT. BPD Kalimantan Selatan 31 Maret 1965 13 PT. BPD Lampung 03 Agustus 1965 14 PT. BPD Maluku 26 September 1966 15 PT. BPD Nusa Tenggara Barat 29 Oktober 1963 16 PT. BPD Nusa Tenggara Timur 05 Februari 1962 17 PT. BPD Papua 15 Juli 1972 18 PT. BPD Riau Kepri 15 Agustus 1961 19 PT. BPD Sulawesi Tenggara 27 Januari 1970 20 PT. BPD Sulawesi Selatan dan Barat 18 Mei 1961 21 PT. BPD Sulawesi Tengah 27 Januari 1970 22 PT. BPD Sulawesi Utara 18 Mei 1961 23 PT. BPD Sumatera Barat 24 April 1962 24 PT. BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 27 Februari 1963 25 PT. BPD Sumatera Utara 28 Februari 1962 26 PT. BPD Yogyakarta 05 Maret 1962 Sumber: www.bi.go.id , 2014 data diolah Berdasarkan Tabel 3.2 tersebut, maka bank dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 26 Bank Pembangunan Daerah. Angka tahun pengamatan dalam penelitian ini Universitas Sumatera Utara adalah 5 tahun berturut-turut dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Sehingga jumlah sampel observasi adalah 130 sampel observasi yang diperoleh dari 5 tahun observasi dikali 26 sampel Bank Pembangunan Daerah di Indonesia.

3.7 Jenis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, dan suku bunga sertifikasi

0 3 132

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Return on Assets dan Loan to Asset Ratio terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Pada Bank Umum Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 139

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 11