Defenisi Operasional Variabel Skala Pengukuran Variabel

c. Bagi penulis Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori-teori dan literatur yang penulis peroleh dalam perkuliahan, kemudian memperluas wawasan pengetahuan brand switching.

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional Variabel

a. Variabel Independen X terdiri atas prior experience X 1 , product knowledge X 2 dan satisfaction X 3 b. Variebel Dependen Y adalah keputusan brand switching.

2. Defenisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, yang terdiri atas: 1. Variabel Independen X Variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan positif ataupun negatif bagi dependen nantinya. Adapun yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah: a. Prior experience X 1 , yaitu kesadaran dan perasaan yang dialami konsumen selama pemakaian produk handphone yang pernah digunakan sebelumnya. b. Product Knowledge X 2 , yaitu tingginya pengetahuan dan pemahaman konsumen berkaitan dengan merek handphone yang pernah dibeli dan dipakai sebelumnya. Universitas Sumatera Utara c. Satisfaction X 3 , yaitu kepuasan konsumen terhadap merek handphone yang terakhir dibeli sebelum membeli merek handphone yang saat ini dimiliki. 2 . Variabel Dependen Y Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Adapun yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan brand switching Y yaitu berpindahnya konsumen dari satu merek handphone yang satu ke merek handphone yang lain. Tabel berikut menggambarkan defenisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian. Tabel 1.1 Defenisi Operasional Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Skala Pengukuran Prior experience X 1 Kesadaran dan perasaan yang dialami konsumen selama pemakaian produk handphone yang pernah digunakan sebelumnya. a. Pemakaian Produk b. Keadaan suasana hati dan Pengalaman Konsumsi Likert Product Knowledge X 2 Tingginya pengetahuan dan pemahaman konsumen berkaitan dengan merek handphone yang pernah dibeli dan dipakai sebelumnya. a. Atribut produk b. Keuntungan dari penggunaan produk c. Nilai produk Likert Universitas Sumatera Utara Sumber: Mowen dan Minor 2002, J. Peter dan Olson 2002, Tjiptono 2002, diolah oleh penulis.

3. Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberikan skor Sugiyono, 2005:86. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban yang dapat berbentuk sebagai berikut: Tabel 1.2 Instrumen Skala Likert No Pertanyaan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Pada penelitian ini, responden diharuskan memilih salah satu dari kelima alternatif jawaban yang tersedia, kemudian setiap jawaban yang diberikan akan Variabel Definisi Variabel Indikator Skala Pengukuran Satisfaction X 3 Kepuasan konsumen terhadap merek handphone yang terakhir dibeli sebelum membeli merek handphone yang saat ini dimiliki. a. Keistimewaan tambahan features b. Kehandalan reliability c.Kemampuan pelayanan service ability d. Estetika aesthetics Likert Keputusan brand switching Y Berpindahnya konsumen dari satu merek handphone yang satu ke merek handphone yang lain. a. Ketidakpuasan b. Keragaman variasi c. Persuasi Likert Universitas Sumatera Utara diberi skor nilai tertentu 1,2,3,4 dan 5. Nilai yang diperoleh akan dijumlahkan dan jumlah tersebut menjadi nilai total. Nilai total inilah yang akan ditafsirkan sebagai posisi responden dalam Skala Likert.

4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Prior Experience dan Iklan Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Brand Switching dalam Pembelian Produk Shampo (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

6 63 108

Pengaruh Prior Experience Dan Advertising Terhadap Ketidakpuasan Konsumen Melakukan Brand Switching Dalam Pembelian Produk Krim Pelembab Wajah (Studi Kasus Perumahan Pertama Hijau)

1 1 12

Pengaruh Prior Experience Dan Advertising Terhadap Ketidakpuasan Konsumen Melakukan Brand Switching Dalam Pembelian Produk Krim Pelembab Wajah (Studi Kasus Perumahan Pertama Hijau)

0 0 1

Pengaruh Prior Experience Dan Advertising Terhadap Ketidakpuasan Konsumen Melakukan Brand Switching Dalam Pembelian Produk Krim Pelembab Wajah (Studi Kasus Perumahan Pertama Hijau)

0 0 8

Pengaruh Prior Experience Dan Advertising Terhadap Ketidakpuasan Konsumen Melakukan Brand Switching Dalam Pembelian Produk Krim Pelembab Wajah (Studi Kasus Perumahan Pertama Hijau)

0 0 32

Pengaruh Prior Experience Dan Advertising Terhadap Ketidakpuasan Konsumen Melakukan Brand Switching Dalam Pembelian Produk Krim Pelembab Wajah (Studi Kasus Perumahan Pertama Hijau)

0 9 3

Pengaruh Prior Experience Dan Advertising Terhadap Ketidakpuasan Konsumen Melakukan Brand Switching Dalam Pembelian Produk Krim Pelembab Wajah (Studi Kasus Perumahan Pertama Hijau)

0 0 26

A. UMUM - Pengaruh Prior Experience dan Iklan Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Brand Switching dalam Pembelian Produk Shampo (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 1 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Prior Experience dan Iklan Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Brand Switching dalam Pembelian Produk Shampo (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 0 26

Pengaruh Prior Experience dan Iklan Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Brand Switching dalam Pembelian Produk Shampo (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 1 9