l. Countervailing Bea Masuk Pembalasan adalah penerapan bea tambahan
terhadap produk impor dari suatu negara, sebagai dampak dari sikap diskriminatif yang dilakukan oleh negara pengimpor terhadap barang Indonesia.
m. Kerugian industri dalam negeri adalah kondisi industri dalam negeri dimana
mengalami kemampuan yang semakin menurun beroperasi dalam memproduksi barang.
G. Metode Penelitian
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Penelitian dalam tesis ini adalah bersifat deskriptif analitis. Penelitian yang bersifat deskriptif analitis merupakan suatu penelitian yang menggambarkan,
menelaah, menjelaskan dan menganalisis suatu peraturan hukum.
36
Dengan demikian dalam penelitian ini tidak hanya ditujukan untuk mendeskripsikan gejala-gejala atau
fenomena-fenomena hukum yang terkait dengan kepastian hukum bagi keberlangsungan usaha industri dalam negeri menghadapi ACFTA, akan tetapi lebih
ditujukan untuk menganalisis fenomena-fenomena hukum tersebut dan kemudian mendeskripsikannya secara sistematis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan.
Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah suatu prosedur penelitian ilmiah
35
Muhammad Yani, “Safeguard”, http:ditjenkpi.depdag.go.idUmumSetditjenBuletin202009Full2055.pdf, diakses tanggal 20 Juni
2011.
36
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1986, hlm. 6.
Universitas Sumatera Utara
untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya. Logika keilmuan yang ajeg dalam penelitian hukum normatif dibangun
berdasarkan disiplin ilmiah dan cara-cara kerja ilmu hukum normatif yaitu ilmu hukum yang obyeknya hukum itu sendiri.
37
Dalam penelitian ini metode yuridis normatif digunakan untuk meneliti norma-norma hukum internasional dan hukum nasional yang berlaku terkait dengan
perlindungan industri dalam negeri dalam ACFTA.
2. Sumber Data Penelitian
Data pokok dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data atau informasi hasil penelaahan dokumen penelitian serupa yang pernah dilakukan
sebelumnya, bahan kepustakaan seperti buku-buku, literatur, koran, majalah, jurnal ataupun arsip-arsip yang sesuai dengan penelitian yang akan dibahas, yang meliputi:
a. Bahan Hukum Primer
Yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat seperti undang-undang, perjanjian inernasional, dan lain-lain, yang dalam penelitian tesis ini terdiri dari
berbagai peraturan hukum yang berkaitan dengan implementasi dari perjanjian ACFTA termasuk perjanjian-perjanjian internasional yang terkait dalam hal ini
yaitu Framework Agreement on Comprehensive Economic Cooperation Beetween the Association of South Asian Nations and the People’s Republic of China
sebagaimana diratifikasi melalui Keppres Nomor 48 Tahun 2004 tentang
37
Jhonny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Pustaka Pelajar, 2006, hlm. 57.
Universitas Sumatera Utara
Persetujuan Kerangka Kerja Mengenai Kerjasama Ekonomi Menyeluruh Antara Negara-Negara Anggota Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara Dan Republik
Rakyat China, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan, Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1984 Tentang Perindustrian, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Peraturan Pemerintah Nomor
34 Tahun 1996 Tentang Bea Masuk Antidumping Dan Bea Masuk Imbalan, Keppres Nomor 84 Tahun 2002 Tentang Tindakan Pengamanan Industri Dalam
Negeri Dari Akibat Lonjakan Impor, dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 14M-DAGPER32007 Tentang Standarisasi Jasa Bidang Perdagangan Dan
Pengawasan Standar Nasional Indonesia SNI Wajib Terhadap Barang Dan Jasa Yang Diperdagangkan.
b. Bahan Hukum Sekunder
Yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti berbagai tulisan, jurnal dan buku-buku yang dianggap berkaitan dengan
pokok permasalahan yang akan diangkat. c.
Bahan Hukum Tersier: Merupakan bahan hukum penunjang yang memberi petunjuk dan
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus umum, dan kamus hukum sepanjang memuat informasi yang relevan
dengan materi penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
3. Teknik Pengumpulan Data