49
besar kepada isu-isu besar dan mendasar dan membuat keputusan lebih efektif antar sektor dan antar pilar di bawah pengawasannya.
79
2.3.2. ASEAN Foreign Ministers Meeting AMM
Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN diadakan setiap satu tahun sekali sejak tahun 1967. AMM ini dimasukkan ke dalam cetak biru APSC pada salah
satu poin dalam bagian B.1.1 yang diartikan sebagai berikut, “Meningkatkan peran ASEAN Foreign Ministers Meeting AMM dan ketuanya dalam
menanggapi tantangan yang ada dan tampak, khususnya yang muncul dari pesatnya perkembangan bidang geopolitik, dan penguatan sentralitas ASEAN.”
80
Selain AMM yang diselenggarakan satu tahun sekali, dilaksanakan juga AMM Retreat yang umumnya dilaksanakan pada awal tahun dan dipimpin oleh
menteri luar negeri yang negaranya menjadi ketua ASEAN. Pertemuan ini dilaksanakan sebagai awal keketuaan di ASEAN dan untuk membahas tindak
lanjut hasil Konfrensi Tingkat Tinggi ASEAN sebelumnya. Kemudian ada pula Informal ASEAN Foreign Ministers Meeting IAMM dan Special ASEAN
Foreign Ministers Meeting Special AMM yang digunakan untuk membahas isu- isu khusus yang mendapat perhatian bersama oleh negara-negara ASEAN.
81
Hingga tahun 2015 telah terlaksana 48 kali ASEAN Foreign Ministers Meeting AMM. Pada tahun 2015, AMM diselenggarakan di Kuala Lumpur,
79
Lihat : ASEAN 2025: Forging Ahead Together. hal. 30
80
Ibid
81
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
50
Malaysia pada tanggal 4 Agustus 2015.
82
2.3.3. ASEAN Defence Ministers Meeting ADMM
AMM tersebut menghasilkan sebuah Joint Communique Pernyataan Bersama yang di dalamnya berisi hasil-hasil dari
pertemuan menteri-menteri luar negeri ASEAN dalam menanggapi berbagai permasalahan yang ada.
Pada cetak biru APSC yang telah diperbaharui, terdapat satu poin pada bagian B.1.1 yang menyebutkan peningkatan peran the ASEAN Defence Ministers
Meeting ADMM dan ketuanya, dalam mempromosikan dialog pertahanan dan keamanan sebagai praktek kerjasama untuk meningkatkan perdamaian, keamanan,
dan stabilitas kawasan.
83
Pertemuan ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali dan disertai dengan ADMM retreat pada tahun yang sama. Pertemuan ini dilakukan
untuk memberikan dorongan terhadap perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan, mempromosikan kerjasama pertahanan dan keamanan, memberikan
arahan pada pertemuan pejabat senior pertahanan, meningkatkan saling percaya dan transparansi dalam kaitan isu pertahanan dan keamanan, serta memberikan
sumbangan terhadap perwujudan Komunitas Politik-Keamanan ASEAN.
84
ADMM ini diadakan pertama kali pada tahun 2006. Rencana aksi ASEAN Security Community ASC, disahkan pada KTT ASEAN ke-10 bahwa ASEAN
harus bekerja menuju pengadaan pertemuan tahunan ADMM. Hingga saat ini telah terlaksana sembilan kali ADMM. The 9th ADMM dilaksanakan di
82
Lihat : http:www.asean.orgjoint-communique-48th-asean-foreign-ministers-meeting-kuala-lumpur- malaysia-4th-august-2015-2?category_id=26 diakses pada 20 Maret 2016 pukul 18.27 WIB
83
Lihat: ASEAN 2025: Forging Ahead Together. hal. 30.
84
Lihat : Tim Penyusun. 2012. ASEAN Selayang Pandang Edisi 20 Tahun 2012. Jakarta: Sekretariat ASEAN hal. 16
Universitas Sumatera Utara
51
Langkawi, Malaysia pada 15-17 Maret 2015. Pertemuan ini menghasilkan suatu deklarasi bersama yang bertajuk Maintaining Regional Security and Stability For
and By the People. Terdapat enam belas poin dalam deklarasi ini termasuk kesepakatan tentang tindak lanjut peningkatan praktek kerjasama menjawab
kepentingan keamanan non tradisional dan transnasional dan pembangunan mekanisme koordinasi untuk partisipasi militer seperti yang digariskan oleh the
ADMM Three Year Work Programme 2014 to 2016.
85
Selain ADMM yang diikuti oleh negara-negara internal ASEAN, terdapat juga ADMM yang diikuti oleh mitra ASEAN dengan sebutan ADMM Plus.
ADMM Plus ini adalah wadah bagi negara-negara ASEAN dan delapan negara sahabat yaitu Australia, Cina, India, Jepang, Selandia Baru, Republik Korea
Selatan, Federasi Russia, dan Amerika Serikat untuk memperkuat kerjasama keamanan dan pertahanan demi perdamaian, stabilitas dan pembangunan di
kawasan.
86
Pertemuan ADMM Plus ini diadakan setiap tiga tahun sekali. Pertemuan pertama diadakan pada di Ha Noi, Vietnam, pada 12 Oktober 2010, yang kedua
pada 2013 di Brunei Darussalam dan ketiga di Malaysia pada November 2015. Para Menteri Pertahanan sepakat pada lima bidang kerjasama untuk dilaksanakan
di bawah mekanisme yang baru, dinamakan keamanan maritim, melawan
85
Joint Declaration of the ASEAN Defence Ministers on Maintaining Regional Security and Stability for and by the People, Langkawi, 16 March 2015 hal. 6 diunduh dari https:admm.asean.orgdmdocuments
Joint20Declaration20of20the209th20ADMM.pdf pada 20 Maret 2016 pukul 20.00 WIB
86
Lihat : http:www.asean.orgasean-political-security-communityasean-defence-ministers-meeting- admmoverview diakses pada 20 Maret 2016 pukul 20.25 WIB
Universitas Sumatera Utara
52
terorisme, humanitarian assistance and disaster management, operasi penjaga perdamaian, dan pengobatan militer.
87
2.3.4. ASEAN Law Ministers Meeting ALAWMM