Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data

46 1 Sukma Ayu Lestari 22 tahun Perempuan Paraplegi Menjahit 2 Racha Cahaya 20 tahun Perempuan Paraplegi Menjahit 3 Legi Arianto 34 tahun Laki-Laki Amputasi Kaki Kiri Otomotif 4 Suhendri 25 tahun Laki-Laki Amputasi Tangan Kanan Otomotif

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan penelitian ini, maka peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Data Primer, dengan teknik pengumpulan data berupa: a. Observasi partisipatif, yaitu peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data peneliti atau mengumpulkan data dengan mengadakan pengamatan langsung Sugiyono, 2013: 227. Data yang diperoleh melalui observasi langsung, yang terdiri dari rincian tentang kegiatan atau gambaran kehidupan penyandang disabilitas tubuh dan interaksi interpersonal sehingga peneliti dapat menyelami kehidupan objek penelitian. b. Wawancara, yaitu peneliti mengadakan tanya jawab secara langsung. Agar wawancara lebih terarah digunakan instrumen berupa pedoman wawancara interview guide yaitu urutan-urutan daftar pertanyaan yang diperlukan. Dalam penelitian ini digunakan juga instrumen penelitian lainnya, yaitu alat bantu rekam dan dokumentasi yang akan membantu peneliti dalam menganalisis Universitas Sumatera Utara 47 data hasil wawancara. Dalam penelitian ini yang akan diwawancara adalah penyandang disabilitas tubuh, keluarga, tetangga, dan pekerja sosial yang berada di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” tempat penyandang disabilitas tubuh telah melakukan pembinaan. 2. Data Sekunder Data sekunder berupa studi kepustakaan yang dilakukan untuk mendapatkan data-data sekunder dengan mengumpulkan bahan-bahan yang berasal dari buku-buku, internet, data dari Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” dan lain-lainnya yang relevan dengan penelitian.

3.5 Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini, teknis analisis data yang digunakan adalah teknis analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan menjabarkan hasil penelitian sebagaimana adanya dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1. Editing, yaitu dengan meneliti data-data yang diperoleh dari hasil penelitian. 2. Koding, yaitu mengklarifikasikan jawaban-jawaban menurut macamnya. 3. Membuat kategori untuk mengklarifikasi agar data mudah dianalisis dan disimpulkan sehingga jawaban yang beraneka ragam dapat diangkat Universitas Sumatera Utara 48 BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Bimbingan Keterampilan Terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara

5 72 112

Pengaruh Program Bimbingan Keterampilan Terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara

0 0 16

Pengaruh Program Bimbingan Keterampilan Terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Program Bimbingan Keterampilan Terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara

0 0 11

Dampak Pelayanan Rehabilitasi Sosial terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Pasca Terminasi pada tahun 2014

0 0 8

Dampak Pelayanan Rehabilitasi Sosial terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Pasca Terminasi pada tahun 2014

0 0 3

Dampak Pelayanan Rehabilitasi Sosial terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Pasca Terminasi pada tahun 2014

0 0 10

Dampak Pelayanan Rehabilitasi Sosial terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Pasca Terminasi pada tahun 2014

0 0 32

Dampak Pelayanan Rehabilitasi Sosial terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Pasca Terminasi pada tahun 2014

0 0 3

Dampak Pelayanan Rehabilitasi Sosial terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Pasca Terminasi pada tahun 2014

0 0 6