Saran Dampak Pelayanan Rehabilitasi Sosial terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Pasca Terminasi pada tahun 2014

107 c. Kemandirian penyandang disabilitas tubuh yang sudah tidak bergantung kepada orang lain lagi dalam melakukan aktivitas mereka, dan mereka sudah tidak bergantung kepada orang tua lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. d. Penyandang disabilitas sudah mampu bertanggung jawab atas suatu hal yang mereka lakukan, seperti di dalam pekerjaan, mereka sudah bertanggung jawab untuk mengambil resiko dari pekerjaan mereka, dan sudah mampu untuk bertanggung jawab kepada kebutuhan hidup mereka. Berdasarkan hasil indikator dari keempatnya yang meliputi keberfungsian sosial penyandang disabilitas tubuh sebelum dan sesudah melakukan pembinaan di PSBD, sikap yang mampu memimpin diri sendiri, sikap rasa tidak bergantung pada orang lain, dan sikap rasa bertanggung jawab tersebut dapat diketahui bahwa dampak pelayanan rehabilitasi PSBD terhadap kemandirian penyandang disabilitas tubuh adalah bahwa penyandang disabilitas tubuh mendapatkan dampak yang sangat baik terhadap diri mereka sendiri dan potensi yang ada di dalam diri mereka dapat mereka gunakan untuk bekerja dan dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, penulis mengajukan saran yang kiranya dapat menjadi masukan bagi semua pihak yang membutuhannya, antara lain: Universitas Sumatera Utara 108 a. Adanya kelanjutan program dari pihak UPT seperti menjalin hubungan kerjasama dengan beberapa mitra kerja, pengusaha dan perusahaan sehingga lulusan dari PSBD ini dapat terbantu dalam mendapatkan pekerjaan atau merekomendasikan warga binaan yang memperoleh keterampilan agar mendapatkan kesempatan bekerja dan menerapkan keterampilan yang diperolehnya. Dengan demikian maka upaya pemberdayaaan penyandang disabilitas tubuh melalui tenaga kerja bisa efektif dan berjalan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas tubuh di Indonesia. b. Adanya peningkatan fasilitas dari yang manual menjadi lebih modern dalam pelaksanaan program bimbingan keterampilan sehingga hasil yang dicapai dapat berjalan dengan maksimal. c. Agar kedepannya program bimbingan keterampilan ini dapat dinikmati oleh semua penyandang disabilitas tubuh. Perlu dilakukan sosialisasi program keterampilan yang lebih luas lagi oleh pihak PSBD “BAHAGIA” Kementerian Sosial. d. Kepada Pemerintah, agar kiranya tidak hanya memberikan dana operasional untuk peningkatan keterampilan saja, akan tetapi Pemerintah perlu memberikan bantuan dana yang dapat nantinya digunakan klien untuk membuka usaha setelah selesai mendapatkan program bimbingan keterampilan dari pihak UPT untuk dapat berwirausaha. Universitas Sumatera Utara 109 Universitas Sumatera Utara 110 Gambar 2 : Kegiatan sehari-hari penyandang disabilitas tubuh di rumah mereka yaitu bekerja. Universitas Sumatera Utara 111 Universitas Sumatera Utara 112 Gambar 3 : Peneliti melakukan wawancara dengan penyandang disabilitas tubuh dirumah mereka masing-masing. Universitas Sumatera Utara 113 Universitas Sumatera Utara 114 Gambar 4 : Peneliti melakukan wawancara terhadap informan utama yaitu keluarga dari penyandang disabilitas tubuh. Universitas Sumatera Utara 115 Universitas Sumatera Utara 116 Gambar 5 : Peneliti berfoto bersama dengan keluarga penyandang disabilitas tubuh dan penyandang disabilitas tubuh. Universitas Sumatera Utara 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dampak

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Bimbingan Keterampilan Terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara

5 72 112

Pengaruh Program Bimbingan Keterampilan Terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara

0 0 16

Pengaruh Program Bimbingan Keterampilan Terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Program Bimbingan Keterampilan Terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara

0 0 11

Dampak Pelayanan Rehabilitasi Sosial terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Pasca Terminasi pada tahun 2014

0 0 8

Dampak Pelayanan Rehabilitasi Sosial terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Pasca Terminasi pada tahun 2014

0 0 3

Dampak Pelayanan Rehabilitasi Sosial terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Pasca Terminasi pada tahun 2014

0 0 10

Dampak Pelayanan Rehabilitasi Sosial terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Pasca Terminasi pada tahun 2014

0 0 32

Dampak Pelayanan Rehabilitasi Sosial terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Pasca Terminasi pada tahun 2014

0 0 3

Dampak Pelayanan Rehabilitasi Sosial terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Pasca Terminasi pada tahun 2014

0 0 6