107
c. Kemandirian penyandang disabilitas tubuh yang sudah tidak
bergantung kepada orang lain lagi dalam melakukan aktivitas mereka, dan mereka sudah tidak bergantung kepada orang tua
lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. d.
Penyandang disabilitas sudah mampu bertanggung jawab atas suatu hal yang mereka lakukan, seperti di dalam pekerjaan,
mereka sudah bertanggung jawab untuk mengambil resiko dari pekerjaan mereka, dan sudah mampu untuk bertanggung jawab
kepada kebutuhan hidup mereka. Berdasarkan hasil indikator dari keempatnya yang meliputi keberfungsian
sosial penyandang disabilitas tubuh sebelum dan sesudah melakukan pembinaan di PSBD, sikap yang mampu memimpin diri sendiri, sikap rasa tidak bergantung
pada orang lain, dan sikap rasa bertanggung jawab tersebut dapat diketahui bahwa dampak pelayanan rehabilitasi PSBD terhadap kemandirian penyandang
disabilitas tubuh adalah bahwa penyandang disabilitas tubuh mendapatkan dampak yang sangat baik terhadap diri mereka sendiri dan potensi yang ada di
dalam diri mereka dapat mereka gunakan untuk bekerja dan dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
6.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, penulis mengajukan saran yang kiranya dapat menjadi masukan bagi semua pihak yang membutuhannya, antara
lain:
Universitas Sumatera Utara
108
a. Adanya kelanjutan program dari pihak UPT seperti menjalin
hubungan kerjasama dengan beberapa mitra kerja, pengusaha dan perusahaan sehingga lulusan dari PSBD ini dapat terbantu
dalam mendapatkan pekerjaan atau merekomendasikan warga binaan yang memperoleh keterampilan agar mendapatkan
kesempatan bekerja dan menerapkan keterampilan yang diperolehnya. Dengan demikian maka upaya pemberdayaaan
penyandang disabilitas tubuh melalui tenaga kerja bisa efektif dan berjalan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan
penyandang disabilitas tubuh di Indonesia. b.
Adanya peningkatan fasilitas dari yang manual menjadi lebih modern dalam pelaksanaan program bimbingan keterampilan
sehingga hasil yang dicapai dapat berjalan dengan maksimal. c.
Agar kedepannya program bimbingan keterampilan ini dapat dinikmati oleh semua penyandang disabilitas tubuh. Perlu
dilakukan sosialisasi program keterampilan yang lebih luas lagi oleh pihak PSBD “BAHAGIA” Kementerian Sosial.
d. Kepada Pemerintah, agar kiranya tidak hanya memberikan
dana operasional untuk peningkatan keterampilan saja, akan tetapi Pemerintah perlu memberikan bantuan dana yang dapat
nantinya digunakan klien untuk membuka usaha setelah selesai mendapatkan program bimbingan keterampilan dari pihak UPT
untuk dapat berwirausaha.
Universitas Sumatera Utara
109
Universitas Sumatera Utara
110
Gambar 2 : Kegiatan sehari-hari penyandang disabilitas tubuh di rumah mereka yaitu bekerja.
Universitas Sumatera Utara
111
Universitas Sumatera Utara
112
Gambar 3 : Peneliti melakukan wawancara dengan penyandang disabilitas tubuh dirumah mereka masing-masing.
Universitas Sumatera Utara
113
Universitas Sumatera Utara
114
Gambar 4 : Peneliti melakukan wawancara terhadap informan utama yaitu keluarga dari penyandang disabilitas tubuh.
Universitas Sumatera Utara
115
Universitas Sumatera Utara
116
Gambar 5 : Peneliti berfoto bersama dengan keluarga penyandang disabilitas tubuh dan penyandang disabilitas tubuh.
Universitas Sumatera Utara
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dampak