10 2012
Hua Lee Incentive Contracts
and Time Pressure on Audit Judgement
Performance Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Incentive Contracts
dan Tekanan waktu memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap kinerja
pengambilan keputusan auditaudit
judgement.
2.3 Kerangka Konseptual
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Audit Judgement Y
Task Complexity X
4
H4 H6
H5 Perbedaan
Gender X
1
Incentive Performance
X
2
Obedience Pressure X
3
H
1
H
2
H
3
Universitas Sumatera Utara
Dalam kerangka konsep perlu dijelaskan secara teoritis antara variabel independen dan variabel dependen. Menurut Lubis 2007 kerangka konsep
penelitian adalah “gambaran ringkas, lugas dan bernas mengenai keterkaitan satu konsep dengan konsep lainnya yang akan diteliti atau menggambarkan pengaruh
atau hubungan antara satu kejadianfenomena dengan kejadianfenomena lainnya”.
Kerangka konseptual penulis dalam penelitian ini adalah audit judgement sebagai variabel dependen dipengaruhi oleh perbedaan gender, perfomance
incentives, dan obedience pressure variabel independen serta task complexity sebagai variabel moderating. Fakih 1996 mengemukakan bahwa “gender
merupakan suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksikan secara sosial maupun kultural”. Perubahan ciri dan sifat-sifat
yang terjadi dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat lainnya disebut konsep gender. Insentif adalah “suatu sarana memotivasi berupa materi, yang
diberikan sebagai suatu perangsang ataupun pendorong dengan sengaja kepada para pekerja agar dalam diri mereka timbul semangat yang besar untuk
meningkatkan produktivitas kerjanya dalam organisasi” Gorda, 2004:141. Milgram 1974, dalam teorinya menyatakan bahwa “bawahan yang mengalami
tekanan ketaatan dari atasan akan mengalami perubahan psikologis dari seorang yang berperilaku autonomis menjadi perilaku agen”. Perubahan perilaku ini
terjadi karena bawahan tersebut merasa menjadi agen dari sumber kekuasaan, dan dirinya terlepas dari tanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Restu dan
Indriantoro 2000 menyatakan bahwa “kompleksitas muncul dari ambiguitas dan
Universitas Sumatera Utara
struktur yang lemah, baik dalam tugas-tugas utama maupun tugas-tugas lain”. Pada tugas-tugas yang membingungkan ambigous dan tidak terstruktur,
alternatif - alternatif yang ada tidak dapat diidentifikasi, sehingga data tidak dapat diperoleh dan outputnya tidak dapat diprediksi
2.4 Hipotesis