Jenis Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung yang mengambil data dari para karyawan staff auditor populasi, sehingga ditemukan hubungan-hubungan antar variabel Sugiyono, 2008. Sedangkan dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan sebab akibat antara beberapa variabel yang dikembangkan dalam penelitian melalui pengujian hipotesis. Sementara itu, pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain paradigma positivistik Ferdinand, 2006. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi dari penelitian ini adalah semua bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Terdapat 42 jumlah bank yang terdaftar di BEI. Tabel 3.1 Nama Perbankan Yang Terdaftar di BEI No Kode Bank Nama Emiten 1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk 2 AGRS Bank Agris Tbk 3 ARTO Bank Artos Indonesia Tbk 4 BABP Bank MNC International Tbk 5 BACA Bank Capital Indonesia Tbk 6 BBCA Bank Central Asia Tbk 7 BBHI Bank Harda International Tbk 8 BBKP Bank Bukopin Tbk 9 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 10 BBNI Bank Negara Indonesia Persero Tbk 11 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk Universitas Sumatera Utara 12 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 13 BBTN Bank Tabungan Negara Persero Tbk 14 BBYB Bank Yudha Bhakti Tbk 15 BCIC Bank J Trust Indonesia Tbk 16 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 17 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk 18 BINA Bank Ina Perdana Tbk 19 BJBR Bank Jabar Banten Tbk 20 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 21 BKSW Bank QNB Indonesia Tbk 22 BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk 23 BMRI Bank Mandiri Persero Tbk 24 BNBA Bank Bumi Arta Tbk 25 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 26 BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 27 BNLI Bank Permata Tbk 28 BSIM Bank Sinar Mas Tbk 29 BSWD Bank of India Indonesia Tbk 30 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 31 BVIC Bank Victoria International Tbk 32 DNAR Bank Dinar Indonesia Tbk 33 INPC Bank Artha Graha International Tbk 34 MAYA Bank Mayapada International Tbk 35 MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk 36 MEGA Bank Mega Tbk 37 NAGA Bank Mitraniaga Tbk 38 NISP Bank OCBC NISP Tbk 39 NOBU Bank Nationalnobu Tbk 40 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 41 PNBS Bank Panin Syariah Tbk 42 SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk Sumber: Bursa Efek Indonesia

3.2.2 Sampel

Sampel ditentukan berdasarkan pedoman kasar rules of thumb yang dikemukakan oleh Roscoe dalam Ghozali, 2006 dalam memberikan acuan umum untuk menentukan ukuran sampel : 1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian Universitas Sumatera Utara 2. Jika sampel dipecah ke dalam subsampel priawanita, juniorsenior, dan sebagainya, ukuran sampel minimum 30 untuk tiap kategori adalah tepat 3. Dalam penelitian mutivariate termasuk analisis regresi berganda, ukuran sampel sebaiknya 10x lebih besar dari jumlah variabel dalam penelitian. Oleh karena itu, maka semua bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dapat dijadikan sampel penelitian. Kuesioner akan dibagikan kepada 42 bank dengan masing-masing bank memperoleh 2 kuesioner, dan diberikan kepada auditor internal pria dan wanita yang sudah pernah melakukan tugas audit sebelumnya.

3.3 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran

Definisi operasional merupakan aspek penelitian yang memberikan informasi kepada kita bagaimana cara mengukur variabel. Menurut Jogiyanto 2004 definisi operasional adalah “hasil dari pengoperasionalan konsep operationnalizing the concept ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan dalam konsep”. Penelitian ini terdiri dari variabel independen perbedaan gender, perfomance incentivess, dan obedience pressure, variabel moderating task complexity dan variabel dependen audit judgement.

3.3.1 Variabel Dependen

Variabel ini sering di sebut sebagai variabel terikat karena variabel ini dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Universitas Sumatera Utara Sugiyono, 2013. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependent adalah audit judgment Y.Menurut Haryanto 2012 menyatakan bahwa ketepatan judgment auditor secara tidak langsung akan mempengaruhi tepat atau tidaknya keputusan yang akan diambil oleh pihak pemakai informasi manajer yang mengandalkan laporan keuangan auditan sebagai acuannya dalam pembuatan keputusan. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen mengacu pada penelitian Jamilah, dkk. 2007. Instrumen audit judgement ini diukur dengan dua kasus sederhana dengan tiga 5 item pertanyaan. Kasus pertama berkaitan dengan penentuan tingkat materialitas dan kasus kedua terkait dengan kasus upaya perekayasaan transaksi oleh entitas yang diperiksa. Berdasarkan masing-masing kasus tersebut, judgement yang diminta adalah mengikuti atau tidak permintaan instansi yang diperiksa untuk tidak mempermasalahkan kasus tersebut, seberapa besar keinginan pemeriksa untuk memperluas pengujian atau sampel bukti audit, dan seberapa besar keinginan pemeriksa untuk merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa untuk membuat penyesuaian atau koreksi. Skala penelitian yang digunakan untuk audit judgement adalah skala likert, dengan 1 = Sangat Rendah, 2 = Rendah, 3 = Netral, 4 = Tinggi, 5 = Sangat Tinggi 3.3.2 Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2013. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah Universitas Sumatera Utara pengaruh gender, perfomance incentives insentif kinerja dan obedience pressure tekanan ketaatan.

3.3.2.1 Perbedaan Gender

Gender dalam penelitian ini merupakan “suatu konsep kultural yang berupaya membuat perbedaan dalam hal peran, mentalitas, dan karakteristik emosional antara pria dan wanita yang berkembang dalam masyarakat” Jamilah, dkk., 2007. Cara pengukuran variabel ini dengan menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Jamilah, dkk. 2007. Perbedaan gender dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua kategori, yaitu pria dan wanita. Gender merupakan variabel dummy, dimana pria = 1 dan wanita = 2.

3.3.2.2 Perfomance incentives Insentif kinerja

Insentif adalah “suatu sarana memotivasi berupa materi, yang diberikan sebagai suatu perangsang ataupun pendorong dengan sengaja kepada para pekerja agar dalam diri mereka timbul semangat yang besar untuk meningkatkan produktivitas kerjanya dalam organisasi” Gorda, 2004:141. Skala pengukuran perfomance incentives menggunakan skala likert, dimana terdapat lima 5 pertanyaan dengan lima poin, SS = Sangat Sedikit, S = Sedikit, C = Cukup, B = Banyak, SB = Sangat Banyak. Universitas Sumatera Utara

3.3.2.3 Obedience Pressure Tekanan Ketaatan

Obedience pressure Tekanan Ketaatan mengacu kepada situasi konflik dimana auditor mendapat tekanan dari atasan maupun entitas yang diperiksa untuk melakukan suatu tindakan yang menyimpang dari standar etika. Obedience pressure diukur dengan instrument diadopsi dari penelitian Jamilah, dkk. 2007 yang terdiri dari delapan 8 item pertanyaan yang berkaitan dengan standar. Pengukuran yang digunakan menggunakan skala likert lima poin yaitu 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = netral, 4 = setuju, 5 = sangat setuju.

3.3.3 Variabel Moderating

Variabel pemoderasi moderating variable adalah variabel yang memengaruhi hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent. Variabel pemoderasi pada penelitian ini adalah task complexity.

3.3.3.1 Task Complexity Komplesitas Tugas

Task complexity adalah tugas yang tidak terstruktur, membingungkan dan sulit yang saling terkait antara satu dengan yang lain. Kompleksitas dari tugas dapat membuat auditor tidak konsistensi dan tidak akuntabilitas. Kompleksitas tugas yang tinggi akan merusak kinerja pertimbangan audit. Instrumen pengukuran kompleksitas tugas meenggunakan instrumen dari Jamilah et al 2007 yang terdiri dari enam 6 pertanyaan. Skalapengukuran kompleksitas tugas yaitu Universitas Sumatera Utara menggunakan skala likert dimana SS = Sangat Salah, S = Salah, N = Netral, B = Benar, SB = Sangat Benar.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang diperoleh langsung dari responden. Data primer yang digunakan berupa data subyek self report data yakni berupa opini atau pendapat dan karakteristik dari responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data cross- section, dimana peneliti menggunakan data dari auditor internal dari bank yang bersangkutan dengan satu periode waktu yang sama. Sumber data penelitian ini diperoleh langsung dari sumber yang berupa jawaban kuesioner dari responden.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membagikan daftar pertanyaan kuesioner yang akan diisi atau dijawab oleh responden auditor internal. Responden akan menerima kuesioner yang berisi pertanyaan untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh gender, perfomance incentives insentif kinerja dan obedience pressure tekanan ketaatan, task complexity kompleksitas tugas, dan audit judgment. Kuesioner dilengkapi dengan petunjuk pengisian yang singkat dan jelas untuk membantu responden melakukan pengisian dengan lengkap. Kuesioner dibagikan secara langsung kepada masing-masing responden. Kuesioner yang disediakan peneliti berjumlah 84 lembar. Kuesioner yang kembali akan diseleksi terlebih dahulu untuk melihat Universitas Sumatera Utara lengkap atau tidaknya pengisian kuesioner sebagaimana yang dikehendaki untuk kepentingan analisis. 3.6 Metode Analisis Data 3.6.1 Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 28 91

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Judgement dengan Task Complexity Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 15

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Judgement dengan Task Complexity Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Judgement dengan Task Complexity Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 8

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Judgement dengan Task Complexity Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 25

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Judgement dengan Task Complexity Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 4

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Judgement dengan Task Complexity Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 26

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2