Task Complexity LANDASAN TEORI

2.1.8 Task Complexity

Sanusi 2007 mendefinisikan “kompleksitas tugas sebagai tugas yang tidak terstruktur, membingungkan dan sulit”. Chung dan Monroe 2001 mengemukakan argument yang sama, bahwa kompleksitas tugas dalam pengauditan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : 1. Banyaknya informasi yang tidak relevan dalam artian informasi tersebut tidak konsisten dengan kejadian yang akan diprediksikan. 2. Adanya ambiguitas yang tinggi, yaitu beragamnya outcome hasil yang diharapkan oleh klien dari kegiatan pengauditan. Dalam penyelesaiannya, auditor tidak jarang dihadapkan oleh tugas – tugas yang kompleks, berbeda namun saling terkait satu dengan yang lain. Persepsi yang tidak sama tentang tugas audit membuat banyak opini tentang pertimbangan auditor yang dilakukan oleh auditor yang berbeda – beda. Ada yang mengatakan tugas audit yang diberikan mudah, ada juga yang mengatakan tugas tersebut begitu sulit dan kompleks. Restu et al 2000 menyatakan bahwa “kompleksitas muncul dari ambiguitas dan struktur yang lemah, baik dalam tugas- tugas utama maupun tugas-tugas lain”. Pada tugas-tugas yang membingungkan ambigous dan tidak terstruktur, alternatif - alternatif yang ada tidak dapat diidentifikasi, sehingga data tidak dapat diperoleh dan outputnya tidak dapat diprediksi. Universitas Sumatera Utara Locke et al 1990 menjelaskan bahwa terdapat dua aspek penyusunan kompleksitas tugas, yaitu tingkat kesulitan tugas dan struktur tugas. Tingkat kesulitan tugas dalam konteks ini dimana auditor selalu dihadapkan dengan banyaknya infomasi tentang tugas tersebut. Struktur tugas terkait dengan kejelasan informasi information clarity yang didapat oleh auditor. Seringkali auditor kesulitan dalam melakukan suatu pertimbangan dikarenakan auditor tidak tahu struktur tugas yang akan mereka lakukan. Kompleksitas tugas menunjukkan tingkat inovasi dan pertimbangan audit yang diperlukan auditor dalam menyelesaikan tugas. Kompleksitas tugas yang rendah memerlukan tingkat inovasi dan pertimbangan audit yang relatif sedikit, tetapi kompleksitas tugas yang tinggi memerlukan tingkat inovasi dan pertimbangan yang tinggi Jiambalvo et al, 1982. Jika auditor dihadapkan pada suatu tugas dengan kompleksitas yang tinggi auditor akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas audit. Hal ini akan membuat auditor tidak mampu mengintegrasikan informasi menjadi suatu judgement yang baik. Menurut Bonner 1994 dalam Jamilah 2007, proses pengolahan informasi terdiri dari tiga tahapan, yaitu: input, proses, output. Pada tahap input dan proses, kompleksitas tugas meningkat seiring bertambahnya faktor petunjuk cues. Terdapat perbedaan antara pengertian banyaknya petunjuk yang diadakan number of Universitas Sumatera Utara cues available dengan banyaknya petunjuk yang terolah number of cues processed. Banyaknya petunjuk yang ada, seorang pembuat keputusan harus berusaha melakukan pemilahan terhadap petunjukpetunjuk tersebut dan kemudian mengintegrasikannya ke dalam suatu pendapat. Keputusan bisa diberikan segera bila banyak petunjuk yang diamati tidak meninggalkan batas-batas kemampuan dari seorang pembuat keputusan.

2.2 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 28 91

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Judgement dengan Task Complexity Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 15

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Judgement dengan Task Complexity Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Judgement dengan Task Complexity Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 8

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Judgement dengan Task Complexity Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 25

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Judgement dengan Task Complexity Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 4

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Judgement dengan Task Complexity Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 26

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2