Penelitian utama Metode Penelitian

3.3.2 Penelitian utama

Penelitian utama dilakukan dengan menggunakan produk dengan kpnsentrasi garam terpilih berdasarkan pilihan panelis pada penelitian pendahuluan. Produk terpilih tersebut selanjutnya diberi perlakuan bumbu yang dicampur dengan perlakuan asap cair. Konsentrasi asap cair yang digunakan adalah sebesar 0 , 6 dan 12 vv, rentang konsentrasi ini berdasarkan penelitian Febriani 2006 yang menghasilkan belut asap utuh dengan konsentrasi di atas 10 . Kombinasi bumbu yang ditambahkan terdiri dari kombinasi asam dan jahe, cengkeh dan kayu manis bv. Kombinasi bumbu tersebut dipilih karena kedua kombinasi bumbu dapat mengurangi kandungan histamin pada ikan kembung asap Mahendrata dan Tawali 2006, akan tetapi belum diketahui bagaimana pengaruhnya terhadap kandungan nutrisi ikan asap. Selain itu, dengan penambahan bumbu pada bahan pangan dapat mengurangi laju pertumbuhan mikroba Rahayu 1999. Konsentrasi bumbu yang digunakan berdasarkan pada trial and error kombinasi asam jawa dan jahe, kombinasi cengkeh dan kayu manis. Dari trial and error didapatkan kombinasi bumbu dengan konsentrasi terpilih yaitu konsentrasi cengkeh 4 dan kayu manis 3,2 , asam jawa 5 dan jahe 4 . Produk tersebut merupakan produk belut asap dengan rasa asin yang gurih dan tidak pahit. Formulasi bumbu yang digunakan pada trial and error dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Formulasi bumbu No Kombinasi bumbu 1 Kombinasi bumbu 2 Cengkeh Kayu manis Jahe Asam jawa 1 2 1,60 2 2,50 2 4 3,20 4 5 3 6 4,80 6 7,50 Dari penelitian utama ini akan menghasilkan fillet belut asap sebagai produk yang paling disukai oleh panelis. Selanjutnya produk tersebut diuji secara kimia dan dibandingkan dengan kontrol tidak diberi perlakuan asap dan bumbu. Diagram alir pada penelitian utama dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Diagram alir proses pembuatan fillet belut asap pada penelitian utama

3.4 Metode Analisis