3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Peralatan  yang  digunakan  dalam  penelitian  meliputi  peralatan  sampling  di lapangan,  peralatan  persiapan  contoh  di  laboratorium,  dan  peralatan  pengukuran
atau  instrumentasi  di  laboratorium  pengukuran.    Peralatan  sampling  di  lapangan terdiri  dari  global  positioning  system  GPS,  alat  sampling  sedimen  Geological
Grabs , alat sampling air Van Dorn, alat sampling kerang Ekman Grabs, alat
pengukur pH, suhu, salinitas dan oksigen terlarutDO water checker dari Horiba, cool  box
,  beberapa  botol  polietilen  volume  5  dan  1  liter  sebagai  tempat menampung  air  dan  contoh  sedimen,  kantong  plastik  sebagai  wadah  contoh
kerang, ikan teri dan rumput laut. Peralatan  preparasipersiapan  contoh  di  laboratorium  terdiri  dari  oven,
timbangan  analitik  Sartorius  ketelitian:  0,0001  gram,  pH-meter,  mortar, saringanayakan diameter pori: 1 mm, tanurfurnace, seperangkat vacump pump,
kompor  elektrik  dan  beberapa  alat  gelas  gelas  piala  dan  cawan  porselin. Sebelum  digunakan  untuk  mengambil  dan  memproses  contoh,  semua  peralatan
gelas dicuci dengan  larutan  bikromat, asam  sulfat, dan akuades Hutagalung dan Setiapermana 1994.
Instrumentasi  analisis  contoh  yaitu  fasilitas  iradiasi  reaktor  GA.  Siwabessy, Serpong  untuk  pelaksanaan  aktivasi  neutron,  spektrometer  gamma  untuk
identifikasi  dan  mengukur
238
U  dan
232
Th,  yang  terdiri  dari  perangkat Spektrometer sinar gamma dilengkapi dengan detektor Germanium resolusi tinggi
HPGe, tipe koaxial, PC=40, resolusi = 1,9 keV pada Eγ= 1173,5 keV dari
60
Co dan  perangkat  lunak  baik  untuk  akuisisi  data  maupun  untuk  analisis  spektrum
yaitu GENIE-2000.
3.2.2 Bahan
Bahan  penelitian  berupa  contoh  air,  sedimen,  padatan  tersuspensi,  tumbuhan rumput laut dan biota laut kerang dan  ikan teri yang disampling dari perairan
Pulau  Panjang,  Banten  dan  lokasi  pembanding  pesisir  Teluk  Lada,  Banten. Bahan-bahan  kimia  untuk  keperluan  analisis  meliputi  standar  acuan  yang
mengandung
238
U  dan
232
Th  dari  IAEA  Standar  IAEA  312,  Standar  IAEA  405
dan  Standar  IAEA  Soil  7,  HNO
3,
N
2
cair,  air  bebas  mineral  dan  formalin  10. Bahan-bahan penunjang yang digunakan seperti kantong plastik, plastik polietilen,
aluminium  foil,  kapsul  untuk  irradiasi  bahan  PVC,  kontainer  sampel  setelah diirradiasi  bahan  Pb,  kertas  label,  kertas  saring  diameter  pori:  0,45
µ m  dan
buku acuan sebagai kunci identifikasi.
3.3 Komponen dan Parameter Lingkungan yang Diukur