dan  Standar  IAEA  Soil  7,  HNO
3,
N
2
cair,  air  bebas  mineral  dan  formalin  10. Bahan-bahan penunjang yang digunakan seperti kantong plastik, plastik polietilen,
aluminium  foil,  kapsul  untuk  irradiasi  bahan  PVC,  kontainer  sampel  setelah diirradiasi  bahan  Pb,  kertas  label,  kertas  saring  diameter  pori:  0,45
µ m  dan
buku acuan sebagai kunci identifikasi.
3.3 Komponen dan Parameter Lingkungan yang Diukur
Penentuan  lokasi pengambilan  contoh didasarkan atas pendekatan konseptual dengan  melihat  kemungkinan  lokasi  yang  diperkirakan  terkena  pengaruh
radionuklida alam serta didasarkan pada tersedianya potensi sumber daya alam di sekitarnya  ikan  teri,  kerang  dan  rumput  laut.    Pemeriksaan  contoh  air  laut
meliputi  komponen  fisika  dan  kimia,  yaitu  pH  keasaman,  salinitas,  suhu, oksigen  terlarut  DO,  padatan  tersuspensi  total  TSS.    Data  sekunder  yang
diperlukan yaitu arah dan kecepatan angin dan curah hujan di lingkungan kawasan kajian.  Selain  itu  juga dilakukan wawancara terhadap penduduk  yang tinggal di
Desa  Peres,  Pulau  Panjang,  Banten  tentang  pola  konsumsi  kerang  dan  ikan  teri dari sekitar perairan Pulau Panjang terhadap beberapa.  Wawancara dimaksudkan
untuk  memperoleh  data  sebagai  penduga  dosis  interna  melalui  konsumsi  kerang dan ikan teri.  Komponen parameter lingkungan, satuan dan metode pengumpulan
serta pengukurannya ditampilkan pada Tabel 8. Pengukuran  suhu,  salinitas,  DO  dan  pH  air  laut  dilakukan  dengan
menggunakan water quality checker secara langsung di lokasi in situ, sedangkan TSS  dianalisis  di  laboratorium  menurut  metode  dalam  APHA  2005  Lampiran
1.  Pengukuran bahan organik total dalam sedimen dinyatakan dengan persentase lost on ignition
LOI dan dianalisis menurut metode dalam APHA 1992 yaitu dengan  pembakaran  contoh  sedimen  pada  suhu  500
o
C  selama  4  jam  Lampiran 2.    Ukuran  butiran  sedimentekstur  sedimen  dianalisis  menggunakan  metode
pemipetan  menurut  Eleftheriou  dan  McIntyre  2005  Lampiran  3.  Data persentase  pasir,  lanau  dan  lempung  diproyeksikan  ke  dalam  diagram  Shepard
1954 untuk menentukanpenamaan jenis sedimen.
Tabel 8.  Komponen lingkungan, parameter, satuan dan metode pengukuran.
Komponen lingkungan
Parameter lingkungan
Satuan Metode
pengukuran Fisika - kimia air
Salinitas ‰
Water checker pH
- Water checker
Suhu
o
C Water checker
DO mgl
Water checker TSS
mgl Gravimetri
Fisik - kimia sedimen Bahan organik
LOI Tekstur sedimen
Pemipetan NORM
238
U dan
232
Th Bql contoh air
Bqkg contoh sedimen, biota, dan
tumbuhan laut Neutron Activation
Analysis NAA
Paparan radiasi interna  Proporsi Svtahun
Wawancara Meteorologi
Arah angin derajat
Data sekunder Kecepatan angin  ms
Data sekunder Iklim
Curah hujan mm
Data sekunder Oseanografi
Kecepatan arus ms
Data sekunder Pasang surut
m Data sekunder
3.4 Teknik Pengambilan dan Preparasi Contoh