Tabel 8 Jam kerja normal untuk Non Mining dan Packing Department Hari
Waktu Keterangan
Senin-Kamis 08.00-12.15
Jam kerja 12.15-13.00
Istirahat 13.00-17.00
Jam kerja Jumat
08.00-11.00 Jam kerja
11.00-13.00 Istirahat
13.00-17.00 Jam kerja
Sumber : PT.ITP Tbk, 2009
PT ITP Tbk memproduksi berbagai jenis semen 24 jam selama 7 hari berturut-turut. Berdasarkan keputusan perusahaan penetapan jam kerja
kantor dan jam kerja pabrik memiliki perbedaan. Waktu kerja pegawai pabrik terbagi menjadi 2 dua shift yaitu untuk bagian produksi,
pengendalian mutu, elektrik dan power station serta untuk departemen paperbag. Sistem shfting karyawan bagian produksi, pengendalian mutu,
elektrik dan power station dimuat pada Tabel 9.
Tabel 9. Jam kerja shift untuk Departemen Produksi, Pengendalian Mutu, Elektrik dan Power Station
Shift Jam Kerja
Shift I 07.00-15.00
Shift II 15.00-23.00
Shift III 23.00-07.00
Sumber : PT ITP Tbk, 2009
Karyawan yang terkena sistem shift bekerja selama 6 hari dan libur 2 dengan rincian pembagian kerja selama 2 hari kerja pada shift I, 2 hari
kerja pada shift II dan 2 hari kerja pada shift III. Apabila waktu kerja pada sistem shift berkenaan dengan hari besar, maka jam kerjanya dianggap
sebagai jam kerja lembur.
4.1.4. Fasilitas karyawan
Fasilitas kerja yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan adalah :
a. Fasilitas kerohanian yang terdiri dari tempat ibadah berupa masjid dan
mushola, naik haji ke tanah suci untuk 2 orang karyawan setiap tahunnya dan mengadakan acara-acara keagamaan.
b. Fasilitas kesehatan berupa poliklinik yang ada dilingkungan pabrik yang
meliputi balai pengobatan umum, klinik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan P3K dan Keluarga Berencana KB, apotek dan rontsen.
c. Fasilitas kesejahteraan yang terdiri dari fasilitas perumahan sesuai
dengan tingkat eselon pegawai, sarana transportasi di area pabrik dan sarana olah raga seperti lapangan sepak bola, voli, bola basket, bulu
tangkis dan tennis meja yang berada di lingkungan perumahan pegawai. d.
Fasilitas pendidikan. PT ITP Tbk menyediakan fasilitas pendidikan mulai Taman Kanak-Kanak TK, Sekolah Dasar SD, Sekolah
Menengah Pertama SMP dan Sekolah Menengah Atas SMA untuk putra-putri karyawan maupun umum.
e. Tunjangan hari tua. Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia
SDM yang handal, pihak perusahaan menjamin seluruh kesejahteraan hari tua semua karyawan dengan mengadakan program puna karya.
4.1.5. Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah suatu rangkaian usaha yang harus dilakukan untuk mencegah timbulnya kecelakaan didalam proses kerja. Pada tanggal
24 Oktober 1990, PT ITP Tbk membentuk panitia keselamatan dan kesehatan kerja K3 di lingkungan perusahaan berdasarkan keputusan
Menteri Tenaga Kerja RI No 2 tahun 1970 tentang pembentukan P2K3 dan juga berdasarkan keputusan Direksi No 17KPTSDIRITPX1990. Salah
satu alasan pembentukan panitia tersebut adalah karena tingginya tingkat risiko kecelakaan kerja di wilayah pabrik dibandingkan dengan pekerjaan
di wilayah perkantoran. Selama melaksanakan kegiatan dalam pabrik setiap pekerja di
lingkungan pabrik harus mengenakan perlengkapan keselamatan kerja seperti safety helm, safety shoes, masker, kaca mata las, penutup telinga,
sarung tangan dan baju tahan panas, sehingga dengan adanya ada perlindungan tersebut dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja pada
pegawai.
4.1.6. Struktur Organisasi Perusahaan