Analisis Sensitivitas Nilai Koefisien Fungsi Tujuan

diterapkan. Maka dari itu perlu dilakukan analisis sensitivitas setelah solusi optimal tercapai. Pengaruh perubahan dapat dilihat dari selang kepekaan yang terdiri dari batas kenaikan yang diperbolehkan allowable increase dan penurunan yang diperbolehkan allowable decrease. Semakin sempit nilai selang kepekaan maka akan semakin peka terjadi perubahan solusi optimal. Pada penelitian kali ini, hasil analisis sensitivitas dibagi menjadi dua, yaitu analisis sensitivitas nilai koefesien fungsi tujuan biaya yang akan tidak mengubah optimal dan analisis sensitivitas fungsi kendala atau analisis sebelah kanan fungsi kendala Right Hang Side atau RHS

4.10.1. Analisis Sensitivitas Nilai Koefisien Fungsi Tujuan

Analisis sensitivitas diperlukan untuk mengetahui selang perubahan pada koefesien fungsi tujuan yang tidak mengubah peubah dasar dalam perencanaan optimasi produksi. Koefisien fungsi tujuan pada proses perencanaan optimasi produksi pada plant 11 PT ITP Tbk adalah biaya produksi, biaya jam tenaga kerja reguler, biaya jam tenaga kerja lembur dan biaya penyimpanan produk jadi. Hasil analisis sensitivitas nilai koefisien fungsi tujuan model pemrograman linear pada kondisi optimal selama periode yang dianalisis untuk produksi semen pada plant 11 PT ITP Tbk dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel 23. Hasil analisis sensitivitas nilai koefesien fungsi tujuan pada periode November 2009 sampai Oktober 2010 Periode Current Coefisien Allowable Increase Allowable Decrease Selang Kepekaan Biaya Produksi S November 742.000 INFINITY 22.428,75 S ≤ 719.571,25 Desember 742.000 22.428,75 22.260 719.740 ≤ S ≤ 764.428,75 Januari 742.000 22.260 22.372,50 719.627,5 ≤ S ≤ 764.260 Febuari 742.000 22.372,50 22.260 719.740 ≤ S ≤ 764.372,5 Maret 742.000 22.260 22.260 719.740 ≤ S ≤ 764.260 April 742.000 22.260 22.147,50 719.852,5 ≤ S ≤ 764.260 Mei 742.000 22.147,50 22.372,50 719.627,5 ≤ S ≤ 764.147,5 Juni 742.000 22.372,50 22.147,50 719.852,5 ≤ S ≤ 764.372,5 Juli 742.000 22.147,50 22.260 719.740 ≤ S ≤ 764.147,5 Agustus 742.000 22.260 INFINITY S ≤ 764.260 September 742.000 44.576,25 22.260 719.740 ≤ S ≤ 786.576,25 Oktober 742.000 22.260 764.372,50 S ≤ 764.260 Lanjutan Tabel 23 Biaya Jam Tenaga Kerja Reguler T November 37.500 187.500 INFINITY T ≤ 225.00 Desember 37.500 75.000 INFINITY T ≤ 112.500 Januari 37.500 75.000 INFINITY T ≤ 112.500 Febuari 37.500 75.000 14.840.000 T ≤ 112.500 Maret 37.500 75.000 14.840.000 T ≤ 112.500 April 37.500 75.000 14.765.000 T ≤ 112.500 Mei 37.500 75.000 INFINITY T ≤ 112.500 Juni 37.500 75.000 14.765.000 T ≤ 112.500 Juli 37.500 75.000 INFINITY T ≤ 112.500 Agustus 37.500 8.333.460 INFINITY T ≤ 8.370.960 September 37.500 18.750 INFINITY T ≤ 56250 Oktober 37.500 INFINITY T ≤ 37500 Biaya Jam Kerja Lembur V November 56.250 INFINITY 37.500 V ≥ 18.750 Desember 56.250 75.000 37.500 18.750 ≤ V ≤ 131.250 Januari 56.250 75.000 37.500 18.750 ≤ V ≤ 131.250 Febuari 56.250 75.000 37.500 18.750 ≤ V ≤ 131.250 Maret 56.250 75.000 37.500 18.750 ≤ V ≤ 131.250 April 56.250 75.000 37.500 18.750 ≤ V ≤ 131.250 Mei 56.250 75.000 37.500 18.750 ≤ V ≤ 131.250 Juni 56.250 75.000 37.500 18.750 ≤ V ≤ 131.250 Juli 56.250 75.000 37.500 18.750 ≤ V ≤ 131.250 Agustus 56.250 8.333.460 9.395.108 V ≤ 8.389.710 September 56.250 18750 18750 37.500 ≤ V ≤ 75.000 Oktober 56.250 56.250 0 ≤ V ≤ 56.250 Biaya Persediaan Barang Jadi U November 22.260 INFINITY 22.260 U ≥ 0 Desember 22.260 INFINITY 22.260 U ≥ 0 Januari 22.260 INFINITY 22.372 U ≥ 0 Febuari 22.260 INFINITY 22.260 U ≥ 0 Maret 22.260 INFINITY 22.260 U ≥ 0 April 22.260 INFINITY 22.147 U ≥ 113 Mei 22.260 INFINITY 22.372 U ≥ 0 Juni 22.260 INFINITY 22.147 U ≥ 113 Juli 22.260 INFINITY 22.260 U ≥ 0 Agustus 22.260 INFINITY 44.576 U ≥ 0 September 22.260 INFINITY 22.260 U ≥ 0 Oktober 22.260 INFINITY 764.372 U ≥ 0 Berdasarkan analisis sensitivitas untuk koefisien fungsi tujuan pada tabel di atas maka perusahaan dapat mengetahui seberapa besar perubahan biaya yang tidak dapat mengubah solusi optimal pada variabel keputusan. Selang ini sangat bermanfaat jika biaya yang dialami perusahaan pada masa yang akan datang mengalami perubahan tetapi perubahan tersebut masih berada pada selang tersebut. Misalnya, berdasarkan analisis sensitivitas untuk koefisien fungsi tujuan biaya produksi pada Tabel 23 dapat dilihat bahwa pada Desember terjadi peningkatan biaya tertinggi adalah sebesar Rp 764.428,75 dan penurunan biaya terendah adalah sebesar Rp 719.740, sehingga jika perusahaan mengalami perubahan koefisien biaya pada selang tersebut maka tidak akan mengubah solusi optimal pada perencanaan optimasi produksi, tetapi jika perusahaan mengalami perubahan koefisien lebih besar atau lebih kecil dari selang optimal maka akan terjadi perubahan solusi optimal.

4.10.2. Analisis Sensitivitas Koefisien Fungsi Kendala