Struktur Organisasi Perusahaan Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perkembangan Perusahaan

4.1.6. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam suatu organisasi terdapat hubungan diantara orang-orang yang menjalankan aktivitas. Makin banyak kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan maka semakin kompleks juga hubungan yang ada, sehingga untuk memudahkan koordinasi diperlukan suatu bagan organisasi yang disebut dengan struktur organisasi perusahaan. Struktur organisasi PT ITP Tbk disusun sebagaimana layaknya suatu badan usaha yang bergerak di dalam bidang industri dan perdagangan serta dibagi atas unit-unit organisasi secara fungsional. Struktur organisasi memberikan wewenang kepada kepada setiap perusahaan untuk melaksanakan tugas yang menjadi kewajiban dari perusahaan tersebut. Kekuasaan tertinggi perusahaan terletak dalam rapat umum pemegang saham RUPS, sedangkan untuk melaksanakan kegiatan operasional oleh suatu dewan direksi yang terdiri dari 9 sembilan orang termasuk 1 satu orang direktur utama, yang diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan yang digariskan RUPS. Uraian mengenai bagian- bagian yang terdapat dalam struktur organisasi PT ITP Tbk adalah : a. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS RUPS merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan. Tugas dan fungsi RUPS yaitu untuk menentukan garis besar kebijakan yang menyangkut kegiatan dan masa depan perusahaan, menerima pertanggungjawaban dari Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dan memberhentikan pengurus serta mengembangkan dan membubarkan perusahaan. b. Dewan Komisaris Dewan Komisaris merupakan wakil pemegang saham yang menjadi sumber pokok pikiran dan kebijakan perusahaan. Dewan ini mengawasi pelaksanaan tugas dari Dewan Direksi yang telah digariskan dalam RUPS. Selain itu, Dewan Komisaris mengangkat dan memberhentikan Dewan Direksi, mengesahkan anggaran belanja perusahaan dan mengawasi jalannya perusahaan. c. Dewan Direksi Dewan Direksi merupakan pimpinan tertinggi dalam operasi perusahaan sehari-hari yang berfungsi mewakili RUPS, baik di dalam maupun di luar perusahaan. Tugasnya adalah menyusun dan melaksanakan anggaran belanja perusahaan, mengelola dan mengembangkan jalannya perusahaan. d. General Manager Corporate Tugas dari General Manager adalah mengkoordinir pengelolaan operasional plant dan divisi penunjang, menyusun dan melaksanakan anggaran belanja pabrik. e. Plant Division Manager Manajer plant bertugas untuk mengkoordinir pengelolaan operasional kepada departemen, bawahannya, serta menyusun dan melaksanakan anggaran dan belanja plant divisinya. f. Kepala Departemen Kepala departemen bertugas dalam perencanaan dan evaluasi program serta mengkoordinir bawahannya dan setiap seksi yang ada. Selain struktur di atas, PT ITP Tbk juga memiliki beberapa divisi penunjang, yaitu : a. TSD Technical Service Division Divisi ini bertugas untuk melakukan perbaikan mesin dan pembuatan suku cadang mesin atau alat produksi, unit ini bekerja berdasarkan pesanan dari semua divisi atau plant. TSD dibagi menjadi lima bagian, yaitu : 1 Machinist bertugas dalam bidang pembuatan suku cadang mesin yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan mesin perkakas yang ada. Suku cadang yang dibuat adalah roda gigi, baut, mur poros dan sebagainya. 2 Rigger bertugas dalam bidang pengangkutan dan pengangkatan. 3 Fitter bertugas untuk melepas dan memasang kembali bagian- bagian alat dari mesin produksi yang akan direparasi. 4 Fabricator bertugas dalam hal mengerjakan dan membuat bagian- bagian dengan suku cadang mesin produksi yang menggunakan pengelasan dan penggunaan alat-alat baja sebagai benda kerja dari plat besi dan baja. 5 Weder bertugas khusus sebagai unit pengelasan b. HED Heavy Equipment Division Unit ini bertugas dalam menangani pengoperasian dan pemeliharaan alat-alat berat. HED dibagi menjadi tiga departemen, yaitu : 1 Mining Heavy Equipment Department MHED 2 Production Mobile Equipment Department PMED 3 Transportation Mobile Equipment Department TMED c. PBD Paper Bag Division Divisi ini bertugas dalam pembuatan kantong semen, dimana proses pembuatan kantong semen dibagi menjadi dua tahap yaitu proses tubing, tahap pembuatan kantong semen yang masing terbuka ujungnya menjadi bentuk kantong dan proses sewing proses pengantongan kemasan d. GECD General Engineering and Contraction Divison Unit bertugas sebagai pelaksana pekerjaan rancangan bangunan, proyek. Perbaikan dan perluasan bangunan perusahaan. Divisi ini terdiri dari empat departemen, yaitu : 1 Civil Design dan Survey Department 2 Civil Contraction Department 3 Mechanical Department 4 Electrical Department e. Supply Division Divisi ini bertugas menyediakan penyimpanan dan pengeluaran barang atau material yang digunakan oleh semua plant atau divisi. Divisi ini mempunyai departemen, yaitu : 1 Inventory Control Department 2 Warehouse Department 3 Material Inspection Section f. IRD Industrial Relation Division Divisi ini bertugas membuat organisasi yang efektif, efisien dan terpadu, serta mengembangkannya dengan pengadaan maupun pengembangan tenaga kerja, mengadakan penelitian, pengangkatan, pengembangan produktivitas organisasi dan tenaga kerja dalam mencapai produktivitas optimal. Unit ini mempunyai tiga departemen, yaitu : 1 Personal Department terdiri dari, Labor Relation Section, Personal Administration Section dan Compensation and Benefit Section 2 Training and Development Department, terdiri dari Training Section, Non Technical Section dan Technical Training Section. 3 Organizational Development Department, terdiri dari Organization Section dan Research and Standard Section. g. QARD Quality Assurance and Research Division Divisi ini bertugas untuk menjamin bahan-bahan yang digunakan dan produk yang dihasilkan. h. Mining Division Divisi ini bertanggungjawab dalam menyediakan bahan baku produksi pabrik dengan melakukan penambangan dan penggalian di Quarry. Divisi ini mempunyai tida departemen, yaitu Departemen Produksi mining crushibg dan belt conveyor, mechanical department dan electrical department. i. GAD General Affair Division Divisi ini bertugas mengurus administrasi seluruh karyawan pabrik. Dalam hal ini ada ikatan perjanjian antara perusahaan dengan serikat buruh yang meliputi aturan kerja, hak dan kewajiban keryawan, penggajian, jaminan sosial dan jaminan kesehatan. j. Utility division Bagian ini bertanggungjawab terhadap penyediaan listrik perusahaan. Utility Division mempunyai dua lokasi power plant, yaitu power I dan power II dan kedua power plant ini dapat dilakukan interkoneksi, sehingga daya yang dihasilkan bertambah besar, karena daya listrik yang dibutuhkan diperusahaan sangat besar. Gambar 6. Struktur organisasi PT ITP Tbk 4.2. Gambaran Aktivitas Perusahaan 4.2.1. Produk yang Dihasilkan