Selang ini sangat bermanfaat jika biaya yang dialami perusahaan pada masa yang akan datang mengalami perubahan tetapi perubahan tersebut masih
berada pada selang tersebut. Misalnya, berdasarkan analisis sensitivitas untuk koefisien fungsi tujuan biaya produksi pada Tabel 23 dapat dilihat
bahwa pada Desember terjadi peningkatan biaya tertinggi adalah sebesar Rp 764.428,75 dan penurunan biaya terendah adalah sebesar Rp 719.740,
sehingga jika perusahaan mengalami perubahan koefisien biaya pada selang tersebut maka tidak akan mengubah solusi optimal pada perencanaan
optimasi produksi, tetapi jika perusahaan mengalami perubahan koefisien lebih besar atau lebih kecil dari selang optimal maka akan terjadi perubahan
solusi optimal.
4.10.2. Analisis Sensitivitas Koefisien Fungsi Kendala
Bagian kedua dari analisis sensitivitas adalah analisis pada nilai ruas kanan kendala. Analisis menunjukkan selang perubahan jumlah
ketersediaan sumber daya yang tidak menyebabkan perubahan pada nilai dual price kendala yang bersangkutan. Selang tersebut juga menunjukkan
pentingnya suatu sumber daya, dimana semakin kecil selangnya maka semakin penting pula sumber daya tersebut pada selang bersangkutan.
Selang kepekaan tersebut ditunjukkan oleh nilai minimum dan maksimum persediaan yang diijinkan. Analisis ruas kanan ini mencakup semua kendala
yang terdiri dari kendala ketersediaan jam kerja baik jam kerja reguler maupun jam kerja lembur, kendala jumlah produksi, jumlah persediaan,
kapasitas gudang produk jadi dan pemakaian jam kerja reguler. Untuk analisis sensitivitas pada fungsi kendala dapat dilihat pada Tabel 24
Tabel 24.Hasil analisis sensitivitas ruas kanan kendala RHS Periode
Current RHS
Allowable Increase
Allowable Decrease
Selang Kepekaan Jumlah Produksi S
November 155.337
INFINITY
178.644 S ≥ - 23.307
Desember 174.793
INFINITY
177.705 S ≥ - 2.912
Januari 184.305
INFINITY
185.732 S ≥ - 1.427
Febuari 146.445
INFINITY
140.766 S ≥ 5679
Maret 149.007
INFINITY
149.391 S ≥ - 384
April 105.115
INFINITY
98.531 S ≥ 6.584
Mei 172.545
INFINITY
182.659 S ≥ - 10.114
Lanjutan Tabel 24 Juni
157.668
INFINITY
155.437 S ≥ 2.231
Juli 175.116
INFINITY
179.047,22 S ≥ - 3.931,22
Agustus 184.645
INFINITY 184.759,78
S ≥ - 114,78 September
146.716
INFINITY
141.027 S ≥ 5.689
Oktober 149.282
INFINITY
149.667 S ≥ - 385
Kapasitas Gudang G
November 72.000
INFINITY
48.693 G ≤ 23.307
Desember 72.000
INFINITY
45.781 G ≤ 26.219
Januari 72.000
INFINITY
44.354 G ≤ 27.646
Febuari 72.000
INFINITY
50.033 G ≤ 21.967
Maret 72.000
INFINITY
49.649 G ≤ 22.351
April 72.000
INFINITY
56.233 G ≤ 15.767
Mei 72.000
INFINITY
46.119 G ≤ 25.881
Juni 72.000
INFINITY
48.350 G ≤ 23650
Juli 72.000
INFINITY
44.418 G ≤ 27.558
Agustus 72.000
INFINITY 44.304
G ≤ 27.696 September
72.000
INFINITY
49.993 G ≤ 22.007
Oktober 72.000
INFINITY
49.608 G ≤ 22.392
Kapasitas Jam Kerja Reguler K
November 498
38,05
16,45 481,55 ≤ K ≤ 536,05
Desember 498
35,12
19,02 478,98 ≤ K ≤ 533,12
Januari 513
43,66
11,11 501,89 ≤ K ≤ 556,66
Febuari 462
INFINITY
39,70 422,3 ≤ K ≤ 462
Maret 513
INFINITY
64,83 448,17 ≤ K ≤ 513
April 498
INFINITY
202,41 295,59 ≤ K ≤ 498
Mei 498
49,98
7,05 490,95 ≤ K ≤ 547,98
Juni 513
INFINITY
46,69 466,31 ≤ K ≤ 513
Juli 513
27,14
25,65 487,35 ≤ K ≤ 540,14
Agustus 498
3,54 25,58
472,42 ≤ K ≤ 501,54 September
480
INFINITY
31,27 480 ≤ K ≤ 448,73
Oktober 498
62,53
49 449 ≤ K ≤ 560,53
Pemakaian Jam Kerja Reguler T
November 466,13
16,45
38,05 428 ≤ T ≤ 482,58
Desember 524,38
19,02 35,12
489,26 ≤ T ≤ 543,4 Januari
552,38 11,11
43,66 563,49 ≤ T ≤ 508,72
Febuari 439,33
39,70 884,30
-444,97 ≤ T ≤ 479,03 Maret
447,02 64,83
961,17 -514,15 ≤ T ≤ 511,85
April 315,35
202,41 793,60
-478,25 ≤ T ≤ 517,76 Mei
517,64 7,05
50 467,64 ≤ T ≤ 524,69
Juni 473
46,70 979,31
-506,31 ≤ T ≤ 519,7 Juli
528,35 25,65
27,15 501,2 ≤ T ≤ 554
Agustus 553,94
25,56
3,54
550,4 ≤ T ≤ 579,5 September
440,15 31,27
448,74 -8,59 ≤ T ≤ 471,42
Oktober 447,85
49 62,53
385,32 ≤ T ≤ 496,85
Lanjutan Tabel 24
Kapasitas Jam Kerja Lembur V
November 52,76
INFINITY
18,31 V ≤ 34,45
Desember 59,26
INFINITY
21,17 V ≤ 38,09
Januari 60,28
INFINITY
12,32 V ≤ 47,96
Febuari 53,16
INFINITY
73,35 V ≤ -20,19
Maret 48,73
INFINITY
84,80 V ≤ -36,07
April 35,64
INFINITY
146,04 V ≤ -110,4
Mei 58,49
INFINITY
7,85 V ≤ 50,64
Juni 51,56
INFINITY
76,72 V ≤ -25,16
Juli 57,26
INFINITY
28,45 V ≤ 28,81
September 51,50
INFINITY
84,43 V ≤ 32,93
Oktober 50,61
INFINITY
78,01 V ≤ -27,4
Jumlah Persediaan U
November 23.307
6.103,06 7.054,71
16.252,29 ≤ U ≤ 29.410,06 Desember
26.219 7.054,71
4.105,89 22.113,11 ≤ U ≤ 33.273,71
Januari 27.646
4,105,89 13.234
14.412 ≤ U ≤ 31.751,89 Febuari
21.967 13.234
21.609 358 ≤ U ≤ 35201
Maret 22.351
21.609 22.351
0 ≤ U ≤ 43.960 April
15.767 16.659
2.615,7 13.151,3 ≤ U ≤ 32.426
Mei 25.881
2.669,07 15.563
10.318 ≤ U ≤ 28550,07 Juni
23.650 9.047,23
9.481,8 14.168,2 ≤ U ≤ 32.697,23
Juli 26.267
1.314,21 INFINITY
U ≤ 27.581,21 Agustus
27.696 9.481,8
1.314,22 26.381,78 ≤ U ≤ 37.177,8
September 22.007
20.843 16.333
5.674 ≤ U ≤ 42.850 Oktober
22.392 16.332
22.392 0 ≤ U ≤ 38.724
Berdasarkan Tabel 24, dapat diketahui produksi semen pada plant 11 PT ITP Tbk secara keseluruhan memiliki batas kenaikan dan penurunan
yang berbeda-beda setiap periodenya. Hasil perencanaan optimasi tidak akan berubah jika perubahan koefisien kendala masih berada pada selang
yang telah ditetapkan pada Tabel 24, tetapi jika perubahan terjadi melebihi atau kurang dari selang yang telah ditetapkan, perubahan tersebut akan
merubah kondisi optimal. Misalnya pada bulan April 2010 jumlah permintaan semen mengalami penurunan sebesar 98.531 ton menjadi 6.584
ton, maka hal ini tidak akan merubah solusi optimal karena masih berada pada selang solusi optimal, tetapi jika perubahan yang terjadi lebih besar
dari 98.531 ton semen, maka hal ini akan mengakibatkan terjadinya perubahan pada solusi optimal.
4.11. Analisis Dual