domestik dan limbah yang berasal dari laboratorium. Penanganan limbah cair tidak dilakukan lebih lanjut karena masih di bawah
ambang batas yang diijinkan pemerintah. Untuk limbah cair yang dihasilkan, perusahaan melakukan pengolahan dengan menggunakan
alat coal seperator dan oil seperator.
4.2.5. Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Sebagai salah satu produsen semen terbesar di Indonesia, PT ITP Tbk memiliki komitmen kuat untuk meneruskan bisnis secara etis dan taat
hukum, membantu usaha-usaha peningkatan ekonomi dan turut memperbaiki kehidupan para karyawan, serta masyarakat sekitar wilayah
operasi. PT ITP Tbk terus memelihara kesinambungan bisnis dengan melakukan berbagai langkah strategis, dimana salah satu diantaranya
adalah melalui perwujudan tanggungjawab sosial corporate social responsibility atau CSR diseluruh wilayah operasi perusahaan.
PT ITP Tbk mendasarkan program-program CSR pada konsep pembangunan yang berkelanjutan sustainable development dengan tiga
dasar utama kepentingan triple bottom lines, yakni memelihara lingkungan, memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan menjaga
pertumbuhan perusahaan. Program-program CSR yang selama ini dijalankan mengacu pada kegiatan yang terkelompok dalam kerangka
Lima Pilar The Five Pillars yang lebih banyak bersifat filantori. Namun ke depannya, konsep ini akan dikombinasikan dengan sustainable
development. Lima pilar tersebut adalah : a. Pendidikan. Semua program pendidikan ditujukan untuk meningkatkan
indeks pembangunan manusia IPM di desa-desa binaan sekitar wilayah operasi. Program-program tersebut meliputi pembangunan dan
renovasi gedung-gedung sekolah SD, SMP dan SMA, beasiswa, latihan keterampilan melalui Sekolah Magang Indocement SMI,
perpustakaan serta perlengkapan lainnya berupa buku, bangku dan meja. Disamping itu, PT ITP Tbk melalui Yayasan Indocement juga
menyelenggarakan pendidikan formal dengan memiliki dan mengelola 3 SLTP, 2 SMA dan 2 TK
b. Ekonomi. PT ITP Tbk mencoba memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasi dengan membangun usaha kecil dan menengah, yang
disesuaikan dengan potensi yang ada di desa-desa binaan tersebut. Usaha-usaha pemberdayaan itu mencakup serangkaian pelatihan,
bimbingan dan arahan tentang bagaimana mengembangkan bisnisnya serta adanya bantuan modal usaha. Berkat pemberdayaan itu, banyak
diantaranya menjadi unggulan di bidangnya masing-masing, seperti peternakan ayam, konveksi, pembuatan kue dan bengkel sepeda motor.
c. Kesehatan. PT ITP Tbk bekerjasama dengan Puskesmas milik pemerintah, yaitu mengelola Puskesmas keliling guna memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar wilayah operasinya. PT ITP Tbk juga membangun fasilitas-fasilitas kesehatan, proyek air
bersih dan proyek lainnya yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
4.3. Proses Produksi Semen 4.3.1. Penambangan dan Penyediaan Bahan Baku