Faktor Sosial, Budaya, dan Lingkungan

57 tanaman hias, karena banyak pihak khususnya bank yang menyediakan kredit untuk modal usaha. Hal tersebut juga mendukung program pemerintah dalam mencetak enterpreneur. Maya Orchid merupakan salah satu perusahaan tanaman hias yang memanfaatkan fasilitas kredit dari bank sebagai modal usaha yaitu skim kredit yang ditawarkan oleh salah satu bank pemerintah melalui progran Kredit usaha rakyat KUR. Kerjasama tersebut dapat menjadi peluang bagi para pengusaha baru yang ingin memulai usaha maupun dalam hal pembiayaan untuk pengembangan usahanya.

6.2.1.3 Faktor Sosial, Budaya, dan Lingkungan

Kondisi sosial, budaya, dan lingkungan membentuk sebuah cara hidup, bekerja, berproduksi, dan cara konsumsi yang berbeda dari setiap masyarakat. Berikut adalah beberapa faktor sosial, budaya, dan lingkungan yang berkaitan dengan perkembangan industri tanaman hias: a. Adanya peningkatan rata-rata pendidikan dan perubahan gaya hidup adalah salah satu faktor sosial yang mempengaruhi perkembangan industri tanaman hias di Indonesia. Semakin tinggi tingkat pendidikan suatu masyarakat maka semakin tinggi pula tingkat kepeduliannya terhadap kesehatan, keindahan, dan kelestarian lingkungan. Gaya hidup yang berkembang di masyarakat saat ini menjadi hal yang positif bagi perkembangan industri tanaman hias karena semakin banyak kalangan masyarakat yang menginginkan suasana alam yang menyegarkan berada di sekitar mereka. Menurut mereka, kondisi asri mampu menenangkan pikiran yang terbebani tuntutan hidup dan rutinitas yang padat. b. Tanaman hias telah menjadi ciri dari gaya hidup masyarakat yang tinggal di kota-kota besar khususnya masyarakat kalangan menengah ke atas. Hal ini terlihat dari kebiasaan masyarakat kota yang tinggal di perumahan maupun apartemen dan bekerja di gedung perkantoran memiliki pemadangan hijau di sekitarnya yang salah satunya dipancarkan dari tanaman hias tropis. Tanaman hias tersebut dapat berfungsi sebagai peneduh temperatur alam maupun jiwa, peredam kebisingan, penghalang angin, pelengkap arsitektur, kreasi seni, bahkan sebagai hantaran. Persepsi masyarakat terhadap tanaman hias pun semakin positif tidak hanya pada masyarakat kalangan mengah ke atas, tetapi sudah meluas ke hampir semua kalangan yang telah menyadari akan 58 keberadaan dan manfaat tanaman hias. Pemanfaatan tanaman hias saat ini tidak terbatas untuk sekedar hiasan, namun juga dimanfaatkan dalam kegiatan keagamaan, upacara, perkawinan, dekorasi, dan sebagai bentuk ucapan selamat. Perubahan persepsi tersebut merupakan peluang bagi industri tanaman hias. c. Selain faktor sosial budaya, faktor lingkungan juga sangat berkaitan erat dengan industri tanaman hias. Perubahan cuaca yang tidak menentu seperti pergantian antara musim hujan dan musim panas yang berlangsung cepat menyebabkan perubahan suhu, kelembaban dan intensitas cahaya yang mempengaruhi kualitas tanaman. Hal tersebut merupakan ancaman bagi perusahaan karena cuaca yang cepat berubah mengakibatkan tanaman mengalami pertumbuhan yang kurang bagus dan pada akhirnya akan mempengaruhi standar kualitas tanaman yang dihasilkan perusahaan.

6.1.2.4 Faktor Teknologi