Faktor Teknologi Lingkungan Jauh

58 keberadaan dan manfaat tanaman hias. Pemanfaatan tanaman hias saat ini tidak terbatas untuk sekedar hiasan, namun juga dimanfaatkan dalam kegiatan keagamaan, upacara, perkawinan, dekorasi, dan sebagai bentuk ucapan selamat. Perubahan persepsi tersebut merupakan peluang bagi industri tanaman hias. c. Selain faktor sosial budaya, faktor lingkungan juga sangat berkaitan erat dengan industri tanaman hias. Perubahan cuaca yang tidak menentu seperti pergantian antara musim hujan dan musim panas yang berlangsung cepat menyebabkan perubahan suhu, kelembaban dan intensitas cahaya yang mempengaruhi kualitas tanaman. Hal tersebut merupakan ancaman bagi perusahaan karena cuaca yang cepat berubah mengakibatkan tanaman mengalami pertumbuhan yang kurang bagus dan pada akhirnya akan mempengaruhi standar kualitas tanaman yang dihasilkan perusahaan.

6.1.2.4 Faktor Teknologi

Perkembangan teknologi merupakan salah satu faktor yang mendukung kemajuan suatu perusahaan, karena dengan teknologi perusahaan akan mendapatkan kemudahan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sehingga dapat berjalan secara efektif dan efisien. Pada industri tanaman hias, kemudahan- kemudahan tersebut dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek produksi dan aspek pemasaran. a. Kemajuan teknologi dalam bidang produksi merupakan peluang bagi perusahaan dalam meningkatkan kelancaran usahanya. Salah satu kemajuan teknologi dalam industri tanaman hias di bidang produksi adalah memperbanyak tanaman hias dengan teknik kultur jaringan. Teknik ini dapat menghasilkan tanaman hias dengan kualitas unggul dan terjaga nilai estetikanya, seperti pada tanaman hias jenis anggrek yang diproduksi dengan teknik kultur jaringan akan menghasilkan warna bunga yang sama dengan warna bunga indukannya. Namun teknik tersebut tidak akan menghasilkan output yang optimal jika dilakukan oleh ahli yang tidak berpengalaman dibidang kultur jaringan dan tanaman hias. Oleh karena itu, hingga kini Maya Orchid belum memanfaatkan perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan, karena selain tenaga kerja produksi belum terlalu menguasai teknik 59 tersebut, dana, alat-alat, dan prasarana perusahaan pun belum cukup memadai. Perusahaan masih menggunakan teknik sederhana untuk perbanyakan tanaman, yaitu dengan memanfaatkan bagian tanaman anggrek berupa akar, batang maupun biji. b. Berbeda dengan teknologi dalam bidang produksi, teknologi dalam bidang pemasaran telah dimanfaatkan oleh Maya Orchid, yaitu adanya teknologi dibidang telekomunikasi. Perkembangan teknologi dalam bidang telekomunikasi seperti telepon atau handphone mempermudah aktivitas komunikasi antara Maya Orchid dengan pelanggan ketika melakukan pemesanan produk, dan juga komunikasi Maya Orchid dengan distributor ketika melakukan pembelian input. Teknologi telekomunikasi lain yaitu internet pun telah dimanfaatkan oleh banyak perusahaan tanaman hias untuk memperluas jangkauan pemasaran dengan memanfaatkannya sebagai media promosi melaui website. Namun hal ini belum dilakukan oleh Maya Orchid dikarenakan keterbatasan yang dimiliki oleh tenaga kerja pemasaran.

6.2.2. Lingkungan Industri

Lingkungan industri merupakan kondisi yang perlu dicermati oleh perusahaan karena langsung terkait dengan perusahaan dan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pasarnya, yaitu pemasok, perantara pasar, pelanggan dan pesaing. Kekuatan persaingan dalam lingkungan industri dapat dianalisis dengan menggunakan model lima kekuatan Porter. Lima kekuatan tersebut terdiri dari ancaman pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar anmenawar pembeli, kekuatan tawar menawar pemasok, dan persaingan antar perusahaan industri. 6.2.2.1 Ancaman Pendatang Baru Intensitas persaingan dapat terus meningkat dan menjadi ancaman jika pendatang baru dapat dengan mudah masuk ke dalam indutri. Adanya ancaman pendatang baru tergantung dari hambatan masuk dan kemampuan para pendatang baru tersebut merespon hambatan masuk yang ada. Perusahaan perlu melakukan antisipasi dengan mengenal perusahaan baru yang potensial memasuki pasar dan memonitor strategi perusahaan baru yang menjadi pesaing, sehingga dapat