Kelemahan Maya Orchid Identifikasi Faktor Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan

66 akan mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan usaha serta sanggup menghadapi ketatnya persaingan dalam industri tanaman hias. c. Pelayanan Terbaik untuk Konsumen Istilah “Pembeli adalah Raja” telah diterapkan oleh Maya Orchid sejak usaha ini berdiri. Perusahaan sangat mengutamakan kepuasan dan kenyamanan konsumen. Oleh karena itu, Maya Orchid sangat mengusahkan agar segala kebutuhan konsumen dapat terpenuhi seperti tersedianya produk-produk yang memiliki standar kualitas sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan harga yang bersaing. Selain itu, Maya Orchid juga mengedepankan kesabaran dan keramahan dalam melayani konsumen serta mendesain green house dengan sedemikian rupa agar setiap konsumen yang datang berkunjung merasa nyaman dan berkenan untuk kembali lagi berbelanja tanaman hias di Maya Orchid.

7.1.2. Kelemahan Maya Orchid

a. Perusahaan belum Memiliki Visi Misi dan Tujuan yang Spesifik Maya Orchid hingga saat ini belum memiliki pernyataan secara tertulis, jelas, dan spesifik mengenai visi, misi, dan tujuan perusahaan. Kondisi tesebut tidak terlalu mempengaruhi pemilik dan pengelola Maya Orchid untuk tetap menjalankan dan mengembangkan usahanya. Namun, visi dan misi merupakan nyawa dari hidupnya suatu perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki visi dan misi yang jelas dan tertulis agar perusahaan dapat berjalan sesuai dengan yang dicita-citakan dan seluruh SDM perusahaan dapat mengerti dengan jelas seluruh bagian perusahaan. Adanya pernyataan visi, misi, dan tujuan yang jelas, spesifik, dan tertulis juga akan memudahkan perusahaan dalam menyusun strategi usaha jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang sehingga perusahaan dapat bertahan dalam ketatnya persaingan di industri tanaman hias. b. Modal yang Terbatas Maya Orchid merupakan salah satu perusahaan skala kecil menengah yang memanfaatkan fasilitas KUR sebagai modal awal usaha. Pinjaman modal 67 usaha tersebut telah dilunasi oleh pihak perusahaan pada bulan Mei 2011. Saat ini, Maya Orchid mengandalakan hasil penjualan yang masih fluktuatif dan berusaha membuat struktur keuangan yang efektif agar bisa membiayai seluruh kegiatan operasional perusahaan. Keterbatasan dana berdampak pada terhabatnya proses pengembangan usaha, seperti sulitnya memanfaatkan teknologi dalam bidang produksi yaitu perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan karena tidak adanya dana untuk pengadaan laboratorium, promosi yang hanya mengandalkan pameran tanaman hias, beberapa rencana kerja yang belum dapat direalisasikan karena kekurangan sumber daya manusia. Hal-hal tersebut menyebabkan Maya Orchid masih kalah bersaing dengan perusahaan tanaman hias yang lebih dulu berdiri dan lebih besar skala usahanya. c. Belum Menerapkan Litbang dengan Baik Kegiatan penelitian dan pengembangan merupakan bagian perusahaan yang memiliki fungsi terkait dengan pengembangan produk baru. Namun, hingga saat ini perusahaan belum menerapkan bagian penelitian dan pengembangan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan, keterbatasan modal yang dimiliki perusahaan sehingga perusahaan masih berorientasi terbatas pada bagaimana modal yang digunakan dapat kembali dan memperoleh keuntungan dari hasil penjualan serta dapat memiliki lebih banyak kosumen dengan memperluas wilayah pemasaran. d. Sistem Informasi Manajemen yang Masih Sederhana Penyampaian informasi yang dilakukan antara penanggung jawab perusahaan masih sangat sederhana, yaitu mengandalakan perbincangan yang dilakukan secara informal dan pencatatan sederhana berupa informasi mengenai data stock tanaman hias per bulan serta pengeluaran dan pendapatan per bulan yang hingga saat ini masih dibuat dalam bentuk hardcopy dengan tulisan tangan sehingga sangat besar kemungkinan perusahaan tidak memiliki backup-an jika terjadi kehilangan atau kerusakan pada data-data tersebut.

7.2. Identifikasi Peluang dan Ancaman Perusahaan