8
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Gambaran Umum Varietas Tanaman Anggrek
Anggrek merupakan tanaman hias yang sangat populer karena memiliki jenis yang beragam dan biasanya dipergunakan untuk berbagai keperluan seperti
upacara keagamaan, hiasan dan dekorasi ruangan, ucapan selamat serta ungkapan dukacita. Dari keragaman yang ada, anggrek dapat diklasifikasikan berdasarkan
beberapa kriteria yang berbeda seperti berikut:
2.1.1 Berdasarkan Tempat Tumbuh
Tanaman anggrek merupakan jenis tanaman hias yang bisa dibedakan jenisnya berdasarkan tempat tumbuh, seperti berikut:
Anggrek Epifit, anggrek yang hidup menumpang pada batangcabang tanaman lain. Contoh: Phalaenopsis sp. anggrek bulan, Dendrobium sp.
dan Cattleya sp. Anggrek Terestial, anggrek yang hiduptumbuh ditanah. Contoh:
Renanthera sp., Aerides sp., Rynchostylis sp., Vanda sp., dan Arachnis sp Anggrek Kalajengking Ketonggeng atau anggrek laba laba.
Anggrek Litofit, anggrek yang hidup dibatu-batuan. Contoh: Cytopdium sp., Paphiopedilum sp.
Anggrek Saprofit, anggrek yang tumbuh di humus atau kompos. Contoh: Calanthe sp., Goodyera sp.
2.1.2 Berdasarkan Tempat Keluarnya Bunga
Bunga merupakan salah satu bagian yang menjadi daya tarik dari tanaman anggrek. Berdasarkan tempat keluarnya bunga, jenis anggrek dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu: Anggrek krante, anggrek yang tangkai bunga muncul dari ujung batang.
Contoh: Arundia sp., Epidendrum sp. Anggrek pleurante, anggrek yang tangkai bunga muncul dari samping
batang. Contoh: Arachnis sp., Vanda sp., Dendrobium sp.
9
2.1.3 Berdasarkan Pertumbuhan Batang
Berdasarkan pertumbuhan batang tanaman anggrek dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Monopodial , anggrek yang batangnya tumbuh terus ke atas dan tidak terbatas. Contoh: Arachnis sp., Renanthera sp., Vanda sp., Rynchostylis
sp., Aerides sp. Simpodial, anggrek yang pertubuhan ujung batangnya terbatas pada
ukuran tertentu. Contoh: Cattleya sp., Oncidium sp., Cymbidium sp., Dendrobium sp.
2.1.4 Berdasarkan Ketinggian Tempat Untuk Tumbuh Optimal
Tanaman anggrek dapat dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan ketinggian tempat untuk tumbuh optimal, yaitu:
Anggrek yg tumbuh optimal di dataran rendah 0 – 500 m dpl. Contoh: Dendrobium sp., Vanda sp., Arachnis sp..
Anggrek yg menyukai ketinggian 500 – 700m dpl. Contoh: Phalaenopsis sp., Oncidium sp., Dendrobium sp.
Anggrek yang hidup optimal di ketinggian 700m dpl. Contoh: Paphiopedilum sp., Cymbidium sp., Cattleya sp., Phaleonopsis sp.
Berikut adalah ciri-ciri spesifik dari nama-nama genus anggrek hias yang telah dijelaskan diatas:
Anggrek Vanda, terbagi lagi berdasarkan jenis daunnya menjadi tiga jenis, yaitu berdaun pensil, daun setengah pensil, dan berdaun sabuk.
Biasanya dijadikan sebagai bunga potong. Anggrek Dendrobium, merupakan tanaman hias paling populer di antara
jenis-jenis anggrek. Bisa dibedakan lagi berdasarkan bentuk bunga dan tipe pertumbuhan.
Anggrek Phalaenopsis, dibedakan berdasarkan bentuk bunga, ada tipe stauroglitis bunga tipe bintang dan tipe amabilis bunga bulat. Genus ini
merupakan genus anggrek yang kepopulerannya mendekati Dendrobium. Anggrek bulan adalah salah satu jenisnya.
10 Anggrek Paphiopedilum, terbagi 2 berdasar warna daun : berdaun hijau
contoh Paphiopedilum glacophyllum, Paphiopedilum fairianum dan berdaun burik loreng contoh : Paphiopedilum barbadum dan
Paphiopedilum tonsum Anggrek Cattleya, memiliki bunga besar dan spektakuler namun kurang
diminati karena sulit untuk dipelihara.
Dari berbagai jenis anggrek diatas, Dendrodium sp. dan Phalaenopsis sp. merupakan jenis anggrek yang paling digemari oleh konsumen dikarenakan
memiliki keunggulan dari segi keindahan, warna, ukuran, susunan, daya tahan dan bentuk bunga yang menarik.
2.2. Penelitian Terdahulu